Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KELOMPOK 6

PEMBELAJARAN PKn DI SD

1. MELY KASSONG ( 859419307)


2. GONNA RANTE PALULUN(859418423)
3. HERMIN MANURUN( 859421335)
4. THERESIA SANDA TUDANG ( 859421342)
5. SERLY JHONSON LOPANG
6. MULIANI PALEBANGAN ( 859418487
 

 
MODUL 4

KONSEP PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA


KEGIATAN BELAJAR 1
PENGERTIAN HUKUM

A. Pengertian Hukum Menurut Para Ahli

Menurut Prof . Mr. Dr. L. J Van Apeldoom hukum adalah suatu gejala dalam
pergaulan hidup yang terjai secara terus menerus dalam keadaan bentur membentur
tanpa hentinya dengan gejala Lainnya.

Menurut Kisch Sudirman hukum itu tidak dapat dilihat / di tangkap oleh pancaindra

Menurut Grotius Hukum adalah pikiran atau tanggapan orang tentang adil dan tidak
adil mengenal hubungan antar manusia.

Menurut Prof. Soediman Kartohadiprojo hukum adalah anggapan atau pikiran orang
adil atau tidak adil mengenai hubungan antar manusia.
B. Konsep Negara Hukum Menurut Para Ahli

Negara Hukum adalah Negara yang berlandaskanhukum dan keadilan bagi


warganya.Segala kewenangan dan tindakan alat-alat perlengkapan Negara dan
Penguasa semata-mata berdasarkan hukum atau diatur Oleh Hukum. Negara
Hukum secara umum kekuasaannya dibatasi oleh Hukum dalam Arti Seluruh
warga Negara harus berdasarkan Hukum.
C. Ciri –ciri Negara Hukum

Untuk dapat mengenal hukum , kita harus dapat mengenal Ciri –ciri Negara Hukum yaitu sebagai berikut :
a. Adanya Perintah dan / atau Larangan
b. Perintah dan / Atau Larangan harus ditaati oleh setiap orang.
Hukum dapat dibagi dalam beberapa golongan hukum menurut beberapa asas pembagian sebagai berikut :
1. Menurut sumbernya
2. Menurut Bentuknya
3. Menrut tempat berlakunya
4. Menurut waktu berlakunya
5. Menurut cara mempertahannya dan fungsinya
6. Menurut sifat atau sanksinya
7. Menurut Isinya
D. Hukum Normatif – Hukum Ideal – Hukum
Wajar
Hukum Normatif adalah Hukum yang nampak dalam peraturan perundangan serta
juga Hukum yang tidak tertulis dalam perundangan tetapi ditaati oleh masyarakat
Hukum Ideal adalah Hukum yang memenuhi perasaan keadilan semua bangsa di
Seluruh Dunia.
Hukum Wajar adalah Hukum yang seperti terjadi dan nampak sehari –hari.Tidak
jarang Hukum yang nampak sehari-hari menyimpang dari Hukum normatif ( Yang
tercantum dalam peraturan Perundang –undangan) karena tidak diambil alat-alat
kekuasaan Pemerintah.
Kegiatan Belajar : 2

Adapun tata urutan Peundangan adalah sebagai berikut


1. Undang –undang Dasar 1945
2. Ketetapan Majelis Permusyaratan Rakyat Indonesia
3. Undang – undang
4. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang
5. Peraturan pemerintah : Keputusan Presiden , Peraturan Daerah.
Konsep Penting berkenaan dengan peraturan Hukum

Norma
• Norma agama : agar mencapai kehidupan yang beriman
• Norma Kesusilaan : Agar manusia hidup berakhlak
• Norma Kesopanan : Agar pergaulan hidup berlangsung dengan menyenangkan.
• Norma Adat : Peraturan yang tumbuh disuatu masayarakat dalam dilaksanakan sebagai suatu kewajiban.
• Norma Hukum : mencapai kedamaian dalam pergaulan hidup dan bersifat memaksa.

Sumber Hukum yang kita dapat digolongkan kedalam klasifikasi berikut :


 Hukum Undang –undang
 Hukum Persetujuan
 Hukum Traktat ( Perjanjian antar Negara )
 Hukum kebiasaan dan Hukum adat
 Hukum Yurisprudensi
Dua Jenis Hukuman
1. Hukuman Pokok
• Hukuman Mati
• Hukuman Penjara
• Hukuman Kurungan
• Hukuman Denda
2. Hukuman tambahan
• Pencabutan dari Hak-hak tertentu
• Pensitaan dari benda-benda tertentu
• Pengumuman dari putusan Hakim
Lembaga Penegak Hukun
1. Kepolisian
Kepolisian adalah alat penegak Hukum yang bertugas memelihara keamanan di
dalam negeri.
2. Kejaksaan adalah lembaga Pemerintah yang melaksanakan Kekuasaan Negara di
bidang penuntutan.
3. Kehakiman adalah suatu lembaga yang diberi kekuasaan untuk mengadili.
Kegiatan Belajar : Kasus- Kasus yang berkaitan dengan Hukum

1. Kasus Pencurian Uang melalui ATM , Pasal yang mengatur tentang


pencurian uang adalah Pasal 362KUHP, yang menyatakan bahwa
barang siapa mengambil sesuatu , yang seluruhnya atau sebagian
kepunyaan orang laindengan maksud untuk dimiliki secara melawan
Hukum , denda pidana Penjara atau denda
2. Kasus Perampokan yang disertai dengan penganiayaan dan penunuhan
serta pembakaran rumah korban yag bernama nyonya sylvia , tujuan
dari pada pelaku dlam pembakaran rumah korban adalah untuk
menghilangkan jejak terhadap pelaku dalam kejahatan di rumah
Nyonya Sylvia tersebut dijatuhi ancaman Pidana Perampokan disertai
penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya korban.
SEKIAN dan TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai