BATERAI
BATERAI
Fungsi Baterai
2. Macam-macam Baterai
3. Konstruksi Baterai Basah
4. Nama Komponen Baterai dan Fingsin
ya
5. Cara Kerja Baterai
6. Pemeriksaan dan perawatan Baterai
7. Pengisian Baterai
Fungsi Baterai
Macam-macam Baterai
Konstruksi Baterai
Macam-macam Baterai
Konstruksi Baterai
Macam-macam Baterai
Konstruksi Baterai
Komponen Baterai
Indikator
Cara Kerja Baterai Tidak semua baterai dilengkapi
Macam-macam Baterai
Konstruksi Baterai
Komponen Baterai
Macam-macam Baterai
Konstruksi Baterai
Komponen Baterai
Kotak baterai terbuat dari bahan ebonit atau
plastik, yang berfungsi untuk menampung
Cara Kerja Baterai kelengkapan baterai. Setiap kotak baterai terdiri
dari beberapa sel tergantung tegangan baterai
Pemeriksaan Baterai untuk baterai 6 volt terbagi atas 3 sel, dan untuk
baterai 12 volt terbagi atas 6 sel. Pada kotak
baterai terdapat garis tanda permukaan atas
Pengisian Baterai dan bawah (Upper dan Lower). Pelat-pelat
posisinya ditinggikan dari dasar dan diberi
penyekat, tujuannya agar tidak terjadi hubungan
singkat apabila ada bahan aktif (timah dan lain-
lain) rontok dari pelat.
Fungsi Baterai
Macam-macam Baterai
Konstruksi Baterai
Pelat Elektroda
Elektroda terdiri dari pelat anoda dan pelat cathode, yang terbuat dari lead peroxide dan
Komponen Baterai discharge lead pada pelat anode dan cathode, secara respek setelah serbuk lead atau
serbuk lead oxide powder merekat dengan larutan asam belerang maka dia akan
menyebar pada pelat metal-alloyed grid, dikeringkan dan berubah bentuk
Grid (jaringan) harus mudah untuk ditangani, mempunyai konduksitas yang baik
Cara Kerja Baterai dan mekanismenya cukup kuat, kompatibel beraksi dengan material dan mempunyai
ketahanan yang tinggi terhadap asam. Umumnya grid terbuat dari alloy untuk lead (Pb)
dan antimony (Sb). Lead peroxide, berwarna coklat gelap, mudah melekat oleh elektrolit
karena dia mudah menyerap, namun begitu, mudah terkoyak dari pelatnya karena
Pemeriksaan Baterai mempunyai ikatan molekul energi yang lemah. Gischarge lead, pelekatnya berwarna
abu-abu, tidak mudah terkoyak dari susunan grid karena energi ikatannya cukup kuat
dan reaktif, namun demikian, partikel dari sebuknya harus tersebar begitu battery
Pengisian Baterai digunakan sehingga sifat menyebapnya berkurang.
Begitu partikel kristal pada lead peroxide terkoyak dari pelatnya atau daya lekat pada
pelat negatif dikurangi, maka kapasitas dari battery akan berkurang; dan pada akhirnya
usianya juga akan lebih pendek. Pelat anode sifatnya lebih aktif sehingga pelat cathode
terdiri dari lebih dari satu plate untuk menaikkan kapasitas dan melindungi pelat
negatifnya.
Fungsi Baterai
Macam-macam Baterai
REAKSI KIMIA DALAM BATERAI
Konstruksi Baterai
Apabila system kelistrikan pada mobil
bekerja, baterai akan mengeluarkan
Komponen Baterai arus listrik, tetapi apabila tenaga listrik
dimatikan pada baterai dari sumber luar,
Cara Kerja Baterai
reaksi kimia terjadi untuk pengisian
Pemeriksaan Baterai
kembali baterai.
Pengosongan (discharge) dan pengisian
Pengisian Baterai (charge) pada baterai merupakan satu
siklus reaksi kimia
Fungsi Baterai
Macam-macam Baterai
Konstruksi Baterai
Komponen Baterai
Reaksi kimia pada waktu Baterai Mengeluarkan Arus
Reaksi Kimia saat pengosongan arus baterai:
Cara Kerja Baterai PbO2 + 2H2SO4 + Pb à PbSO4 + 2H2O +
PbSO4
Pemeriksaan Baterai (pelat +) (elektrolit) (pelat -) (pelat +) (air) (pelat -)
Pada waktu baterai mengeluarkan arus listrik (discharge), timah
hitam pada pelat positif maupun pelat negatif bergabung
Pengisian Baterai
(bereaksi) dengan SO4 yang terdapat dalam elektrolit, sehingga
membentuk PbSO4 (sulfat timah hitam). dengan adanya reaksi
tersebut, elektrolit H2SO4 (asam sulfat) sedikit demi sedikit
berubah menjadi H2O (air). Akibatnya elektrolit berkurang
konsentrasinya, berat jenisnyapun akan turun.
Fungsi Baterai
Macam-macam Baterai
Konstruksi Baterai
Reaksi kimia pada waktu Baterai Diisi (Charge)
Komponen Baterai
A. Pemeriksaan komponen
Konstruksi Baterai
diantaranya:
Komponen Baterai 1. 1. Terminal Baterai
2. 2. Tutup sel baterai
Cara Kerja Baterai
3. 3. Rumah Baterai
Pemeriksaan Baterai 4. 4. Cairan elektrolit Baterai
5. 5. Plat-plat sel baterai
Pengisian Baterai
Fungsi Baterai Pengukuran berat jenis Baterai
Macam-macam Baterai Alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis
baterai adalah Hidrometer. Besar berat jenis
Konstruksi Baterai baterai antara 13,8 s/d 14,2
Komponen Baterai
Pemeriksaan Baterai
Pengisian Baterai
Fungsi Baterai Cara menggunakan Hidrometer
Macam-macam Baterai
Hydrometer digunakan dengan cara
Konstruksi Baterai menekan/memencet balon karet
kemudian pipa pengambil dimasukkan
Komponen Baterai kedalam cell baterai. Dengan perlahan-
lahan balon karet dilepaskan sehingga
Cara Kerja Baterai
elektrolit masuk tersedot ke dalam
Pemeriksaan Baterai
tabung kaca. Pada saat itu pelampung
kaca akan terapung pada larutan
Pengisian Baterai elektrolit
Untuk membaca hydrometer, mata harus sejajar dengan
Fungsi Baterai permukaan larutan /cairan di dalam tabung kaca. Kaca apung
terdapat angka-angka kalibrasi dan anda dapat membaca
secara akurat besarnya spesific gravity dari elektrolit
Macam-macam Baterai
Konstruksi Baterai
Komponen Baterai
Pemeriksaan Baterai
Pengisian Baterai
Fungsi Baterai Pengisian Normal
Macam-macam Baterai
Pengisian normal adalah pengisian dengan
besar arus arus pengisian sebesar 10 % dari
Konstruksi Baterai
kapasitas baterai. Contoh baterai 50 AH maka
besar arus pengisian 50 x 10/100 = 5 A. Lama
Komponen Baterai
pengisian 10 jam atau tergantung hasil
pengukuran berat jenis elektrolit baterai saat
diukur, karena dari berat jenis dapat diketahui
Cara Kerja Baterai
berkurangnya kapasitas baterai.
Pemeriksaan Baterai
Pengisian Baterai
Fungsi Baterai
Menentukan lama waktu pengisian
Contoh :
Macam-macam Baterai Hasil pengukuran baterai dengan kapasitas 50 AH
menunjukan berat jenis 1,18 pada temperature 20 ºC.
Dari data tersebut bila dibandingkan dengan grafik
Konstruksi Baterai hubungan berat jenis dengan kapasitas diketahui bahwa
pada saat itu energi yang hilang dan perlu perlu diisi
Komponen Baterai
sebesar 40 %. atau sebesar: 40 % x 50 AH, yaitu
sebesar 20 AH.
dengan demikian besar arus= 10 % x kapasitas = 10/100
Cara Kerja Baterai x 50 = 5 Amper
waktu pengisian =Kapasitas kekosongan : arus
pengisian = 20 : 5 = 4 jam.
Pemeriksaan Baterai
Pengisian Baterai
Hubungkan battery charger dengan sumber listrik 220 V
Fungsi Baterai Pilih selector tegangan sesuai dengan tegangan baterai, misal baterai 12
V maka selector digerakan kearah 12 V.
Hidupkan battery charger, dan setel besar arus sesuai dengan kapasitas
Macam-macam Baterai baterai, missal : baterai 50 AH pengisian normal sebesar 5A.
Setel waktu yang diperlukan untuk pengisian (untuk battery charging
yang dilengkapi timer), bila tidak dilengkapi maka catat waktu mulai
Konstruksi Baterai proses pengisian
Komponen Baterai
Pemeriksaan Baterai
Pemeriksaan Baterai
Pengisian Baterai
Fungsi Baterai
Buka sumbat bateri tempatkan sumbat pada wadah
khusus agar tidak tercecer. Pelepasan sumbat ini
Macam-macam Baterai dengan tujuan untuk sirkulasi uap yang dihasilkan
elektrolit saat pengisian, dan menghindarai tekanan
Konstruksi Baterai pada sel baterai akibat gas yang dihasilkan
Hubungkan kabel positip baterai 1 dengan terminal
positip baterai 2 kemudian hubungkan dengan klem
Komponen Baterai
positip battery charger. Demikian pula untuk terminal
negatip. Hati-hati jangan sampai terbalik, bila terbalik
Cara Kerja Baterai akan timbul percikan api, bila dipaksa baterai akan
rusak, pada battery charger model tertentu dilengkapi
Pemeriksaan Baterai dengan indicator, dimana bila pemasangan terbalik akan
muncul bunyi peringatan.
Hubungkan battery charger dengan sumber listrik 220 V
Pengisian Baterai
Pilih selector tegangan sesuai dengan tegangan baterai,
misal baterai 12 V maka selector digerakan kearah 12 V.
Hidupkan battery charger, dan setel besar arus sesuai
Fungsi Baterai
dengan kapasitas baterai
Besar arus merupakan jumlah arus yang dibutuhkan untuk
Macam-macam Baterai baterai 1 dan baterai 2. misalnya untuk mengisi dua baterai
50 AH dibutuhkan arus pengisian sebesar 10% x(2 x50)) =
10 A., mengisi baterai 50 AH dan 40 AH maka diperlukan
Konstruksi Baterai arus sebesar 10 % x (40+50) = 9 A.
Setel waktu yang diperlukan untuk pengisian (untuk battery
charging yang dilengkapi timer), bila tidak dilengkapi maka
Komponen Baterai
catat waktu mulai proses pengisian. Waktu yang diperlukan
sesuai dari hasil pengukuran berat jenis elektrolit masing-
Cara Kerja Baterai masing baterai.
Bila pengisian sudah selasai, maka mematikan battery
charger,
Pemeriksaan Baterai Lepas klep battery charger pada terminal baterai, lakukan
terminal negatip dahulu, klem jangan dilepas saat battery
Pengisian Baterai
charge masi hidup, sebab akan terjadi percikan api pada
terminal sat dilepas dan menimbulkan ledakan pada baterai
akibat uap baterai terbakar. Uap baterai adalah gas
hydrogen yang mudah terbakar dan mudah meledak.
Fungsi Baterai
Konstruksi Baterai
Komponen Baterai
Pemeriksaan Baterai
Pengisian Baterai
Buka sumbat bateri tempatkan sumbat pada wadah
Fungsi Baterai
kusus agar tidak tercecer. Pelepasan sumbat ini
dengan tujuan untuk sirkulasi uap yang dihasilkan
Macam-macam Baterai elektrolit saat pengisian, dan menghindarai tekanan
pada sel baterai akibat gas yan dihasilkan
Konstruksi Baterai Hubungkan kabel positip baterai 1 dengan terminal
positip baterai 2 kemudian hubungkan dengan klem
positip battery charger. Demikian pula untuk termianal
Komponen Baterai
negatip. Hati-hati jangan sampai terbalik, bila terbalik
akan timbul percikan api, bila dipaksa baterai akan
Cara Kerja Baterai rusak, pada battery charger model tertentu dilengkapi
dengan indicator, dimana bila pemasangan terbalik
Pemeriksaan Baterai akan muncul bunyi peringatan.
Hubungkan battery charger dengan sumber listrik 220
V
Pengisian Baterai
Pilih selector tegangan sesuai dengan total tegangan
baterai, misal 2 baterai 12 V dirangkai seri maka
tegangan menjadi 24 V maka selector digerakan
kearah 24 V.
Hidupkan battery charger, dan setel besar arus sesuai
Fungsi Baterai
dengan kapasitas baterai yang paling kecil. Misalkan besar
untuk mengisi dua baterai 50 AH dibutuhkan arus pengisian
Macam-macam Baterai sebesar 10% x 50 = 5 A., mengisi baterai 50 AH dan 40 AH
maka diperlukan arus sebesar yang digunakan 10 % x 40
AH = 4 A.
Konstruksi Baterai Setel waktu yang diperlukan untuk pengisian (untuk battery
charging yang dilengkapi timer), bila tidak dilengkapi maka
catat waktu mulai proses pengisian. Waktu yang diperlukan
Komponen Baterai
sesuai dari hasil pengukuran berat jenis elektrolit masing-
masing baterai.
Cara Kerja Baterai Bila pengisian sudah selasai, maka mematikan battery
charger,
Lepas klep battery charger pada terminal baterai, lakukan
Pemeriksaan Baterai terminal negatip dahulu, klem jangan dilepas saat battery
charge masi hidup, sebab akan terjadi percikan api pada
Pengisian Baterai
terminal saat dilepas dan menimbulkan ledakan pada
baterai akibat uap baterai terbakar. Uap baterai adalah gas
hydrogen yang mudah terbakar dan mudah meledak.
Fungsi Baterai
Kelebihan pengisian dengan parallel adalah:
Macam-macam Baterai
tegangan pengisian rendah yaitu 12 V, sehingga
rancangan trafo yang digunakan lebih
sederhana.
Konstruksi Baterai
Tetap aman meskipun kapasitas baterai tidak
sama
Komponen Baterai
Kelemahan:
Cara Kerja Baterai Tidak mampu menentukan dengan pasti berapa
besar arus yang mengalir ke tiap baterai,
Pemeriksaan Baterai sehingga sulit menentukan waktu pengisian
yang tepat
Pengisian Baterai Arus listrik yang dialirkan merupakan arus total
pengisian, sehingga arusnya yang mengalir
cukup besar sehingga kabel maupun klem
buaya untuk pengisian harus berukuran besar.
Kelebihan rangkaian seri:
Fungsi Baterai
Mampu menentukan dengan pasti berapa besar arus yang mengalir ke
tiap baterai, sehingga dapat menentukan waktu pengisian dengan tepat
Macam-macam Baterai Arus listrik yang dialirkan besarnya sama untuk semua baterai,
sehingga muda ditentukan waktu pengisiannya.
Besar arus pengisian normal berdasarkan kapasitas baterai yang paling
Konstruksi Baterai kecil, sehingga arus pengisian kecil dan kabel maupun klem buaya
yang digunakan untuk pengisian dapat dengan ukuran lebih kecil.
Pemeriksaan Baterai
Pengisian Baterai
Peraturan keselamatan waktu
Fungsi Baterai
melakukan jumper baterai :
Macam-macam Baterai
Pastikan kedua baterai pada tegangan yang sama
Pastikan sumbat pengisi dilepas dari kedua baterai
Selalu menutup lubang baterai dengan kain perca
Konstruksi Baterai
yang bersih
Pastikan kendaraan dalam netral atau berhenti
Komponen Baterai
Pastikan rem tangan dalam keadaan bekerja
Jangan pakai cincin atau jam tangan
Cara Kerja Baterai
Selalu menghubungkan jump lead dengan cara
yang betul
Pemeriksaan Baterai Selalu melepas jumper lead dengan cara yang betul
Jangan biarkan jumper lead jatuh masuk kedalam
Pengisian Baterai kipas angin mesin
Pengujian Baterai
Sekian
Terima Kasih