Anda di halaman 1dari 8

Pengenalan perempuan dalam kajian

multiperspektif (biologi, psikologi,


agama, sosial budaya, ekonomi, politik)
Sudut pandang perempuan dalam biologi
Ada perbedaan secara biologis antara perempuan dan laki-laki-
namun kebudayaan menafsirkan perbedaan biologis ini menjadi
seperangkat tuntutan sosial tentang kepantasan dalam berperilaku,
dan pada gilirannya hak-hak, sumber daya, dan kuasa. Kendati
tuntutan ini bervariasi di setiap masyarakat, tapi terdapat beberapa
kemiripan yang mencolok. Misalnya, hampir semua kelompok
masyarakat menyerahkan tanggung jawab perawatan anak pada
perempuan, sedangkan tugas kemiliteran diberikan pada laki-laki.
Sebagaimana halnya ras, etnik, dan kelas, gender adalah sebuah
kategori sosial yang sangat menentukan jalan hidup seseorang dan
partisipasinya dalam masyarakat dan ekonomi.
Sudut pandang perempuan dalam psikologi

Tahap tahap masa hidup wanita terkait dengan aspek fisik , kognitif , emosi dan sosial
1. How do girls become women
2. Faktor faktor yang berperan terhadap pembentukan peran gender antara lain
1. Orang tua
2. Sekolah
3. Pengaruh dan tampilan media
4. Pengaruh ras , budaya , dan kelas sosial
3. Masa remaja dan dewasa awal
4. Masa dewasa madya dan dewasa lanjut
Sudut pandang perempuan dalam agama
Dalam Islam posisi perempuan tidak hanya dipandang sebagai sebuah entitas fisik
berupa jenis kelamin, tetapi juga cara pandang perempuan (femininitas) yang
tersandar sebagai manifestasi Tuhan pada alam. Pandangan yang hampir sama
juga terjadi di banyak budaya dan peradaban. Hal tersebut termasuk dalam
pandangan kosmologi Jawa.
Perempuan lebih cenderung mengalah demi harmoni. Perempuan adalah jiwa
dari keluarga dan keluarga adalah spiritualitas dari masyarakat yang lahirnya
melalui rahim (baca: kasih sayang) perempuan. Kemudian dari keluargalah proses
awal untuk membangun sebuah peradaban.Bidang
Sudut pandang perempuan dalam
sosial budaya
Melihat konstruksi sosial pada zaman dulu dalam kehidupan rumah tangga,
perempuan bekerja mengurus rumah tangga sedang laki-laki bekerja di luar
rumah. Ini kemudian menjadi suatu kebiasaan dan dipandang sebagai adat
istiadat dimanapun keberadaan perempuan di dunia. Namun seiring kemajuan
zaman, perempuan kemudian memilih berkarier di luar rumah untuk mencukupi
keuangan serta kebutuhan lainnya.
Sudut pandang perempuan
menurut ekonomi
kesenjangan ekonomi antara perempuan dan laki-laki. Hal ini dapat dilihat
dari berbagai aspek, misalnya hanya 55% perempuan dewasa yang terlibat di
dalam pasar tenaga kerja. dibandingkan dengan laki-laki dewasa sebanyak
78%. Selain itu, pembagian beban tanggung jawab rumah tangga dan
perawatan yang sering kali proporsional dan cenderung dibebankan kepada
perempuan.
Sudut pandang perempuan dalam
politik
Penulis menyakini bahwa ada hal mendasar yang membuat perempuan begitu
sulit masuk dalam dunia perpolitikan. Ialah budaya patriarkhi. Sistem yang
masih terjaga dan masih terawat dalam kehidupan masyarakat. Sebuah
anggapan bahwa derajat perempuan adalah dibawah laki-laki. Perempuan
adalah mahluk lemah dan harus dilindungi sehingga harus di perlakukan sesuai
dengan kemauan laki-laki. Khawatirnya ialah malah berujung pada kasus
kekerasan terhadap perempuan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai