EMILE

DURHEIM
 Apakah yang disebut sebagai fakta sosial?

Fakta sosial ini diartikan sebagai gejala sosial yang abstrak, misalnya
hukum, struktur sosial, adat kebiasan,nilai, norma, bahasa, agama, dan
tatanan kehidupan lainnya yang memiliki kekuasaan tertentu untuk
memaksa bahwa kekuasaan itu terwujud dalam kehidupan masyarakat di
luar kemampuan individu sehingga individu menjadi tidak tampak.
 Bagaimana integrasi sosial bisa
dilakukan oleh masyarakat?
Masyarakat adalah makhluk sosial yang saling menggantungkan
dan memiliki hakikat dan kepentingan serta tujuan yang berbeda
antar individu. Untuk tercapainya sebuah tujuan dari masyarakat
maka membutuhkan kerjasama antar individu. Masyarakat
mengikat individu dengan berbagai bentuk kekangan, privasi, dan
pengorbanan yang apabila tidak ada, maka tidak terbentuk sebuah
kehidupan sosial.
 Bagaimana integrasi sosial bisa
dilakukan oleh masyarakat?
Terkait integrasi sosial yang tidak bisa lepas dari pembagian kerja,
Durheim membagi kohes sosiali menjadi 2 tipe, yakni; kohesi
didasarkan atas kesamaan-kesamaan antar anggota kelompok dan
kohesi yang didasarkan atas ketergantungan antar devisi kerja.
Dengan begitu, integrasi sosial dapat terjadi di tengah-tengah
masyarakat.
 Apakah solidaritas sosial? Bagaimana
pembagiannya?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “solider” yang
menyatakan rasa hormat terhadap rasa kesatuan adalah asal kata
“solidaritas”. Teori Emile Durkheim menyajikan pembenaran
mendasar untuk solidaritas dalam analisis masalah yang lebih
luas. Pembagian kerja khususnya memiliki dampak besar pada
bagaimana masyarakat diatur. Ini kemudian disebut sebagai
solidaritas sosial oleh Durkheim.
 Apakah solidaritas sosial? Bagaimana
pembagiannya?
Durkheim mengkategorikan solidaritas menjadi dua kelompok, yakni:
• Solidaritas Organis, yaitu kesatuan dari keseluruhan yang bagiannya
berbeda-beda namun saling berhubungan untuk mencapai tujuan
keseluruhan. Perbedaan atau persamaan dalam suatu masyarakat
menjadi landasan bagi solidaritas organis,
• Solidaritas Mekanis, jenis ini tergantung pada individu individu
yang memiliki sifat yang sama dan menganut kepercayaan dan pola
normatif yang sama pula.
 Bagaimana Durkheim menjelaskan tentang
fenomena bunuh diri?

Emile Durkheim menegaskan bahwa kasus bunuh diri adalah

realitas sosial yang dapat dipelajari dengan menghubungkannya
dengan struktur sosial masyarakat dan tingkat integrasi sosial
(Siahaan; 1986, hlm. 149).
 Bagaimana Durkheim menjelaskan tentang
fenomena bunuh diri?
Seseorang dapat lebih memahami argumen Emile Durkheim
dengan memeriksa hubungan antara banyak metode bunuh diri dan
dua realitas sosial utama yaitu integrasi dan regulasi (Paus, 1976).
Kemunduran sosial dalam masyarakat adalah akibat dari integrasi.
Sedangkan regulasi mengarahkan pada tingkat paksaan eksternal
yang dirasakan oleh masing – masing individu.
Is There Any
Question?