Kelompok 9

FILSAFAT SAINS

• Yulia Rahmawati (221420093)

• Zahra Fika Ananda (221420104)
• Rizka Rachmawati (221420111)
 L i m a Ti p o l o g i
Hubungan antara
Agama dan Sains
1. Pendekatan Konflik
Kaum Skeptik mengatakan bahwa agama
terlalu bersandar pada imajinasi liar,
sedangkan sains bertumpu pada fakta yang
dapat diamati. Selanjutnya agama terlalu
emosional, penuh gairah, dan subjektif,
sedangkan sains berusaha untuk tidak
memihak, tidak terlalu bergairah dan objektif.
 Lanjutan
Contoh populer tentang pandangan konflik adalah Galileo dan Darwin.
Galileo mengajukan teori Copernicus bahwa bumi dan planet-planet
berputar dalam orbit mengelilingi matahari, dan menolak teori
Ptolemaeus bahwa matahari dan planet-planet berputar mengelilingi
bumi.
Selanjutnya konsep evolusi Darwin yang menganggap manusia hanya
sebagai bagian dari alam serta tidak ada garis pemisah antara kehidupan
manusia dan binatang, menciptakan konflik karena menggugat
kemuliaan martabat manusia. Darwin dan para pengikutnya
menekankan kesamaan antara perilaku binatang dan manusia meskipun
beberapa biologi menekankan keistimewaan budaya dan bahasa
manusia
2. Pendekatan Kontras atau
Independensi
Para pendukung pendekatan ini menekankan bahwa
"permainan" yang dimainkan sains ialah menguji dunia
natural secara empiris, sedangkan permainan agama
ialah mengungkapkan makna terakhir yang melampaui
dunia yang dikenal secara empiris. Sains memusatkan
perhatian pada bagaimana segala sesuatu terjadi di alam
semesta ini, sedangkan agama pada mengapa sesuatu itu
ada (eksis) dan bukannya ketiadaan
 Lanjutan
Langdon Gilkey mencoba melakukan pemetaan secara lebih spesifik
mengenai perbedaan antara sains dan agama sebagai berikut:
1. Sains mencoba menjelaskan data yang bersifat objek, publik, dan dapat
diulang. Sedangkan Agama berurusan dengan eksistensi tatanan dan
keindahan dunia serta pengalaman kehidupan dakhil, seperti bersalah,
kecemasan, rasa ketidakberartian pada satu sisi, pemaafan, kepercayaan,
dan keseluruhan pada sisi lain
2. Sains mengajukan pertanyaan "bagaimana" yang objektif. Sedangkan
Agama mengajukan pertanyaan "mengapa" tentang makna dan tujuan serta
asal mula dan takdir terakhir
3. Pendekatan Kontak atau Dialog
Sagittarius

Istilah "kontak" berarti berkumpul bersama-sama tanpa harus Capricorn Scorpio

melebur. Pendekatan ini memungkinkan adanya interaksi, Aquarius Lib

dialog, dan saling memengaruhi, tetap mencegah terjadinya

peleburan dan pemisahan tegas. Pendekatan kontak
Pisces

mengemukakan bahwa pengetahuan ilmiah dapat memperluas

L

cakrawala keyakinan religius dan perspektif keyakinan

Aries

Cancer

religius dapat memperdalam pemahaman kita tentang alam Taurus

semesta. Gemini
 4. Pendekatan Konfirmasi
Pendekatan konfirmasi, menyarankan agama dan sains agar saling mengukuhkan. Artinya, agama
dapat memainkan peran dalam pengembangan sains yang lebih bermakna. Begitu pula, temuan-
temuan sains dapat memperkaya dan memperbarui pemahaman teologis. Dengan demikian, posisi
“agama memperkuat dorongan yang dapat memunculkan sains

E W
 Lanjutan

Agama dengan suatu cara yang sangat mendalam, mendukung Sagittarius

seluruh upaya kegiatan ilmiah”. Maka dapat dikatakan bahwa, Capricorn Scorpio

“pendekatan konfirmasi adalah memperkuat” atau “mendukung”.

Jadi, agama dapat mendukung sepenuhnya dan bahkan melandasi Aquarius Libra

upaya ilmiah dalam memberi makna kepada alam semesta.

Pisces

Virgo

Haught, mengatakan iman dalam artian kepercayaan

mendasarakan rasionalitas yang luas dari realitas, tidaklah Aries
Leo

bertentangan dengan sains, melainkan justru merupakan

Cancer
sumbernya. Sains, sebagaimana halnya semua pengetahuan Taurus

manusia, mempunyai "kepercayaan”, maka tanpa unsur Gemini

kepercayaan ini, kiranya tidak bakal ada juga rangsangan untuk

mengupayakan kebenaran melalui sains
 5. Pendekatan Integrasi
Menurut Barbour, pedekatan integrasi antara sains dan
agama dapat terjawab dalam teologi natural (natural
Sagittarius

Capricorn Scorpio

Aquarius Libra
theology) dan teologi alam (theology of nature). Jika teologi
natural mengklaim bahwa keyakinan agama dapat diperkuat
dan didukung dengan argumentasi rasional saintifik, maka
Pisces

Virgo

Aries
Leo
teologi alam justru berangkat dari keyakinan keagamaan
Taurus
Cancer
dan berupaya memperlihatkan bahwa banyak hal dari
Gemini
keyakinan tersebut sejalan dengan ilmu pengetahuan
modern.
A Perjumpaan Sains dan Agama
C
“Seseorang harus mampu melihat Tuhan dalam segala sesuatu; dan ia juga mesti bisa melihat segala sesuatu dalam
Tuhan.”
Kalimat pertama ini berarti bahwa dalam memahami sebuah femomena positif, manusia harus memahami sebab-
sebab ketuhanannya. Ia tidak boleh berhenti pada tataran penampakannya semata, ia mesti menyelami tataran
internalnya. Ia harus melihat yang prinsip dalam manifestasi, bentuk dasar yang asli dari bentuk yang sementara.
Selain yang aksidental penting juga untuk bisa melihat yang esensial dalam segala sesuatu. Sedangkan frasa kedua di
atas, titik tekannya berhubungan sengan subjek yang memahami, bukan objek yang dipahami. ini berarti bahwa
manusia harus mampu melihat segala sesuatu sesuai dengan semangat Sang Pencipta-nya, bukan dengan pandangan
dangkal, profan, dan tidak sakral. Itulah perspektif integratif antara sains dan agama, yang diungkapkan oleh Frithjof
Schuon secara eskpresif.

B D
THANK YOU,
EVERYONE!
semoga bermanfaat!!