Anda di halaman 1dari 14

DMP

PENALARAN DAN KEBENARAN ILMIAH (1)

Alam menyerahkan rahasianya yang sangat besar kepada orang-orang yang rajin mencarinya (pepatah kuno)
 Mahasiswa mampu menjelaskan:
 Penalaran
 Kebenaran Ilmiah

 Manfaat dalam kehidupan sehari-


hari :
 Peka terhadap lingkungan
 Menyimpulkan penuh alasan
 Tidak a historis
 Terbuka terhadap kritik Kompetensi
PENALARAN, KEBENARAN DAN PENELITIAN

Pendidikan tinggi akan dikembangkan sebagai suatu


institusi pengada masyarakat ilmiah,  yang
dikembangkan program untuk menghasilkan insan-
insan cerdas yang mampu menganalisis.

Kegagalan Terbesar adalah tidak mencoba (William A.W)


Program-program yang hendaknya disusun di
seputar 4 himpunan mata ajaran:

Catatan: Himpunan 1,2 dan


1 Bahasa
3 mempertinggi disiplin pe-
nalaran dan himpunan 4
meningkatkan kemampuan
2 Logika
untuk menemukan substansi
masukan yang diperlukan
untuk proses penalaran dan
3 Metode penelitian
menghasilkan keluaran sub-
stansi yang baru
4 Teori
PENALARAN

Merupakan suatu proses berolah pikir. Prose-


dur logika yang digunakan dalam penalaran
adalah
• Deduksi
• Induksi
Proses Berpikir Deduksi

Penurunan dari kesimpulan atau gejala umum kepada gejala yang khusus
Dikenal dengan silogisme: suatu argumentasi tediri dari 3 proposisi.
1. Premis Mayor: pernyataan bersifat umum (semua manusia adalah
makhluk hidup)
2. Premis Minor: pernyataan bersifat khusus (Pak Miran adalah manusia)
3. Konklusi: merupakan penarikan kesimpulan berdasar premis mayor
dan premis minor (Pak Miran adalah makhluk hidup)
 Konklusi= benar ------ premis mayor dan premis minor harus
diasumsikan dan dirumuskan secara benar
 Kebenaran formal yaitu kebenaran yang dinilai benar karena diperoleh
melalui prosedur yang benar
Proses Berpikir Induksi

• Proses berpikir melalui penarikan kesimpulan secara umum dari


sejumlah gejala khusus
• Berangkat dari gejala yang khusus/ peristiwa yang konkrit
• Dari sejumlah gejala khusus/ peristiwa konkrit ditarik
generalisasi/ kesimpulan yang bersifat umum
Kebenaran Ilmiah
• Ilmu pengetahuan/ pengetahuan ilmiah/ sains  suatu
pengetahuan yang mengandung kebenaran ilmiah
• Konsepsi faktual bukan konsepsi normative
• Kebenaran adalah sesuatu yang bermanifestasi di alam
kenyataan
• Untuk memperoleh kebenaran ilmiah, maka harus men-
empatkan diri di alam kenyataan, bukan di alam cita-
cita ideal atau keharusan
• Kebenaran ilmiah dicari di alam
kenyataan
Usaha yang dilakukan tidak hanya
mendasarkan pada ketajaman pe-
nalaran saja, melainkan juga pada
ketajaman pengamatan atau
penginderaan
Dua pondasi kebenaran ilmiah
adalah PENALARAN DAN
PENGAMATAN
Sains: Bedanya dari hasil pemikiran orang awam

Sains Pemikiran orang awam


• Sains selalu menjurus ke arah • Berusaha membuat tes-tes yang
usaha membuat penjelasan- kritis untuk menguji penjelasan-
penjelasan umum mengenai penjelasan yang dicobanya, 
berbagai sifat gejala atau yang dihasilkan adalah state-
berbagai hubungan antar ge- men-statemen asasi yang
jala berlaku umum
• Sains selalu sadar dimana • Pemikiran orang awam sering
batas-batas berlakunya (va- didapati pernyataan yang tidak
liditas) dalil, teori-teori tahu bersesuaian satu sama lain, dan
tesis-tesis yang dimilikinya tidak konsisten
Lanjutan…….
 Sains, karena mengarah pada penjelasan-penjelasan yang
sistematik, selalu berusaha menemukan dan
memperlihatkan adanya hubungan-hubungan yang logis
antara pernyataan-pernyataan yang didapatnya
 Teori-teori dalam sains cenderung untuk tidak bertahan
lama
 Karena sains selalu mengejar ketepatan dan tidak puas
dengan sekedar berbicara dalam istilah-istilah dan Bahasa
yang terlalu umum,  sains selalu membuka diri untuk di-
uji ulang secara kritis dan berkesempatan untuk menguji
kembali validitas-validitas pernyataan-pernyataannya
Lanjutan….

Sains Pemikiran orang awam


• Sains selalu mencari • Dunia pemikiran orang
pengetahuan baru dan awam cenderung berkai-
tidak terlampau tan dengan kepentingan-
merisaukan apakah hasil kepentingan dan keper-
pencariannya itu mem- luan-keperluan yang san-
punyai kegunaan praktis gat praktis
atau tidak
• Karena itu sains cen-
derung menggunakan isti-
lah, konsepsi dan bahasa
yang abstrak
Lanjutan…….

 Sains memiliki kebijakan untuk selalu mengekspose


pengetahuan yang diperolehnya guna memperoleh
tanggapan, kritik dan perbaikan lewat penelitian atau
pengecekan ulang.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai