Membangun
Budaya Anti Fraud
Pengertian Fraud :
Segala bentuk tindakan, perbuatan, kebijakan yang menyimpang
atau pembiaran yang dengan sengaja secara sadar dilakukan untuk
mengelabuhi, menipu, atau memanipulasi BPR, nasabah, atau pihak
lain, yang terjadi di lingkungan BPR dan/atau menggunakan sarana BPR
sehingga mengakibatkan BPR, nasabah atau pihak lain menderita
kerugian dan/atau pelaku Fraud atau pihak-pihak lain yang
berkaitan dengan pelaku tersebut memperoleh keuntungan baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Comunicación y Gerencia
Tindakan Fraud :
dikategorikan dalam 5 (lima) besaran aktifitas, namun tidak
terbatas pada :
Tindakan Fraud :
dikategorikan dalam 5 (lima) besaran aktifitas, namun tidak
terbatas pada :
3. Pemalsuan dan rekayasa Laporan Keuangan,
yaitu tindakan penipuan terhadap pencatatan Laporan Keuangan Bank
yang dilakukan oleh Manajemen maupun oleh karyawan Bank untuk
tujuan kepentingan diri sendiri maupun orang lain dan/atau
memberikan laporan palsu/tidak benar/manipulatif atas pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang mengakibatkan kerugian bagi
Bank maupun Pemegang Saham.
Tindakan Fraud :
dikategorikan dalam 5 (lima) besaran aktifitas, namun tidak
terbatas pada :
5. Tindak Pidana Bank dan Pencucian Uang
(money laundry), yaitu suatu perbuatan yang dikategorikan
sebagai tindak pidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
Perbankan No. 7 tahun 1992 sebagimana diubah dengan Undang-
Undang No. 10 tahun 1998, dan tindakan pencucian Uang sebagaimana
diatur dalam UU No. 8 Tahun 2010, yang dilakukan oleh pihak internal
Bank.
Comunicación y Gerencia
Unsur-unsur Fraud :
1. Tak Terduga (Surprise)
3. Licik (Cunning)
4. Curang (Unfair)
Mengapa
Seseorang
Melakukan
FRAUD
?????
Comunicación y Gerencia
Apa sikap
anda
terhadap
fraud
?????
Comunicación y Gerencia
Anti Fraud
Pondasi dalam menjalankan standard bisnis yang
baik dan sehat, serta perilaku seluruh karyawan
adalah Kejujuran dan Integritas.
PEDULI
Anda berani menindak seseorang yang
melakukan Fraud, sekecil apapun
perbuatan Fraud tersebut.
• Anda memiliki kewenangan => bertindak aktif
menggunakan kewenangan anda, misalkan menurunkan
posisi atau memberhentikan dari jabatan (bilamana anda
memiliki kewenangan untuk melakukan hal tersebut).
• Anda tidak mempunyai kewenangan => melakukan tindakan
aktif untuk menghentikan fraud, misalkan dengan anda
melaporkannya kepada pimpinan dan/atau pihak yang
berwenang.
Comunicación y Gerencia
BIASA
Anda berani menegur dan/atau
menasehati orang yang melakukan
fraud. Namun karena keterbatasan
wewenang yang melekat pada anda,
anda tidak mau menindak orang yang
melakukan fraud tersebut.
TIDAK PEDULI
Anda mengetahui suatu perbuatan fraud dan anda
tidak melakukannya. Namun anda tidak berani
menegur dan/atau menasehati apalagi menindak
orang yang melakukan fraud tersebut.
Siapa saja
Pelaku
Fraud
?????
Comunicación y Gerencia
Pelaku
• Pemilik/Pemegang Saham
• Pengurus BPR
• Pegawai BPR
• Pegawai BPR bekerja sama dengan pihak luar
Comunicación y Gerencia
Apa alasan
melakukan
Fraud
?????
Comunicación y Gerencia
Alasan Fraud
1. Percaya diri bahwa dapat meloloskan diri dari
sanksi/hukum.
2. Sedang membutuhkan atau menginginkan uang atau
data-data yang dia curi.
3. Frustasi atau tidak puas tentang beberapa aspek
pekerjaan.
4. Frustasi karena aspek kehidupan pribadi yang tidak
berkaitan dengan pekerjaan.
5. Merasa disalah-gunakan oleh pemilik perusahaan dan
ingin membalas dendam.
Comunicación y Gerencia
Alasan Fraud
6. Gagal mempertimbangkan konsekuensi bila tertangkap.
7. Berpikir :“orang lain mencuri, kenapa saya tidak?“.
8. Berpikir : “perusahaan ini begitu besar, mencuri
sedikit saja tidak akan membuatnya bangkrut“.
9. Tidak tahu bagaimana mengatur keuangannya sehingga
dia bangkrut atau mengalami kesulitan keuangan dan
mencari jalan pintas untuk mencuri.
10. Merasa bahwa memikul organisasi itu adalah suatu
tantangan dan bukan suatu hal yang menyangkut
pendapatan ekonomi saja.
Comunicación y Gerencia
Alasan Fraud
11. Kehilangan kenikmatan ekonomi, sosial dan/atau
budaya selama masa kecilnya.
12. Mencari kompensasi untuk suatu perasaan yang dalam
kehidupannya dan kebutuhan akan cinta, kasih sayang
dan persahabatan.
13. Tidak mempunyai kontrol diri dan mencuri bukan
karena keterpaksaan.
14. Percaya seorang teman di tempat kerja telah
mendapat penghinaan atau penganiayaan atau telah
diperlakukan secara tidak adil.
15. Hanya malas dan tidak mau bekerja keras untuk
mendapat uang sebanyak yang dia butuhkan atau dia
inginkan.
Comunicación y Gerencia
Alasan Fraud
16. Pengendalian intern organisasi itu sangat lemah
sehingga setiap orang tergoda untuk mencuri.
17. Tidak ada orang yang pernah dituntut karena mencuri
dari organisasi itu.
18. Kebanyakan pelaku ditangkap tidak sengaja, bukan
karena audit atau rancangan. Maka rasa takut
tertangkap bukan suatu pencegahan pencurian.
19. Para karyawan tidak didorong untuk mendiskusikan
masalah-masalah pribadi atau masalah keuangannya.
20. Pencurian oleh karyawan adalah suatu fenomena.
Setiap pencurian mempunyai kondisi yang mendahului,
dan tiap pencuri mempunyai kondisi yang mendahului,
dan tiap pencuri mempunyai motifnya sendiri
Comunicación y Gerencia
Alasan Fraud
21. Selalu ada alasan yang dapat disulap/diciptakan dalam
pikiran dan imajinasi manusia.
22. Para karyawan tidak pernah dipenjara atau mendapat
perlakuan seperti di penjara saat diinterograsi
tentang pencurian, perbuatan curang, atau
penggelapan dari perusahaan mereka.
23. Manusia itu lemah dan cenderung berbuat dosa.
24. Para karyawan saat ini secara moral, etika dan
spiritual bangkrut.
25. Para karyawan cenderung meniru atasan-atasan
mereka. Jika atasan mencuri atau menipu, sangat
mungkin mereka akan melakuan hal yang sama.
Comunicación y Gerencia
Alasan Fraud
Greed / Serakah 38%
Perjudian 21%
Lifestyle / Gaya Hidup 18%
Tekanan Ekonomi 3%
Drugs / Obat Obatan 0,6%
Lain Lain 19,4%
Comunicación y Gerencia
Kerangka
Bank
Fraud
?????
Comunicación y Gerencia
1. Memalsukan tandatangan,
2. Memalsukan bukti-bukti transaksi,
3. memalsukan penutupan rekening tabungan
(surat kuasa palsu).
Comunicación y Gerencia
Praktek-
Praktek
Bank
Fraud
????? (namun tidak terbatas pada hal-
hal tersebut)
Comunicación y Gerencia
Tanda –
Tanda
Fraud
?????
Comunicación y Gerencia
Tanda-tanda Fraud
1. Seorang karyawan tampak bertingkah laku tidak
sesuai dengan pendapatannya.
2. Peningkatan kredit bermasalah.
3. Pembukuan yang tidak sesuai dengan ketentuan.
4. Konflik kepentingan.
5. Seorang karyawan melampaui wewenang dan
tanggung jawab nya.
Comunicación y Gerencia
Akibat
Fraud
?????
Comunicación y Gerencia
Akibat Fraud
1. Citra BPR dan industri bank rusak,
2. Pemilik => DOT => pidana,
3. Pengurus BPR => DOT => pidana,
4. Pegawai akan berhenti => pidana,
5. Pemerintah => perekonomian terganggu,
6. Masyarakat => dana tidak kembali.
Comunicación y Gerencia
Bagaimana
mengantisipasi
Fraud
?????
Comunicación y Gerencia
Rumus Fraud:
F = N + K
F = Fraud, N = Niat, K = Kesempatan
Fraud Harus dapat dikurangi dan Rumusnya menjadi :
F = N + K – K1
K 1 = Kontrol
dengan adanya KONTROL, maka Fraud
Hanya sebatas Niat dan tidak ada kesempatan……..!!!
Comunicación y Gerencia
Anti Fraud
Direksi Management
SPI/IC
ANTI FRAUD
MANAGEMENT
Comunicación y Gerencia
DEKOM OJK
Whistle Blower
Comunicación y Gerencia
Whistle Blower :
Whistle Blower adalah seseorang yang melaporkan
suatu perbuatan melawan hukum, terutama korupsi di
dalam suatu organisasi atau institusi tempat dia
bekerja.
Whistle Blower :
Perlindungan yang dapat diberikan BPR kepada Whistle Blower :
• Kerahasiaan jati diri kary. pelapor dan kasus yg dilaporkan
• Apabila pelaporan dilakukan melalui media elektronik, media
komunikasi dsb, maka wajib dijaga kerahasiaan fasilitas media
pelaporan dan kasus yang dilaporkan.
• Jk pelanggaran tsb masuk dlm sengketa di pengadilan, apabila
dimungkinkan sesuai hukum yg berlaku, pelapor diberikan
fasilitas utk memberikan keterangan tanpa harus bertatap muka
dgn terlapor pd tingkat pemeriksaan perkara.
• Perlindungan thd tindakan balasan dari terlapor yg meliputi
antara lain perlindungan dari tekanan, pemecatan, diskriminasi
karir dan/atau kesejahteraan, gugatan hukum, ancaman
terhadap harta benda, serta tindakan fisik.
• Pengurangan sanksi dan/atau pertimbangan sanksi yg
memberikan pembinaan apabila pelapor termasuk terlibat dlm
kasus yang dilaporkan.
Comunicación y Gerencia
Whistle Blower :
Jenis Pelanggaran yang dapat dilaporkan Whistle Blower :
• Fraud : tindakan yang dilakukan secara sengaja dengan
maksud mengambil keuntungan pribadi atau untuk pihak lain
dengan cara melanggar ketentuan internal dan/atau
ketentuan eksternal sehingga merugikan BPR secara
finansial ataupun non finansial
• Kesalahan operasional yang signifikan, tindakan yang
dilakukan secara tidak sengaja atau tidak disadari, dan
menyebabkan kerugian BPR secara finansial ataupun non
finansial
• Pelanggaran ketentuan BPR, baik ketentuan yang
bersifat internal maupun eksternal yang berlaku
Comunicación y Gerencia
Whistle Blower :
Jenis Pelanggaran yang dapat dilaporkan Whistle Blower :
• Benturan kepentingan (conflict of interest),
tindakan menyalahgunakan nama, fasilitas, atau hubungan
baik BPR untuk kepentingan pribadi dalam bentuk apapun,
termasuk penerimaan uang, barang, jasa atau fasilitas dari
pihak-pihak tertentu tanpa seijin manajemen
Whistle Blower :
Jenis Pelanggaran yang dapat dilaporkan Whistle Blower :
• Tindakan melanggar hukum pidana maupun perdata
ataupun perundang-undangan lainnya, seperti
pemalsuan tanda tangan pejabat berwenang, penggunaan
narkoba, pengrusakan barang, dan lain-lain
Menerapkan
Budaya
Anti Fraud
Comunicación y Gerencia
Dibangun
Diterapkan - Sosialisasi
Dijaga - Implementasi
- Represi
Comunicación y Gerencia
b. Structural Control
Implementasi
• Pengawasan berlapis yang dilakukan oleh pejabat
struktural BPR kepada bawahannya
• Pejabat BPR wajib memastikan tidak ada fraud
dalam unit kerjanya
• Pengawasan dilakukan secara harian, mingguan,
bulanan
• Pemeriksaan secara random dan tanpa
pemberitahuan
• Verifikasi dan investigasi mendalam apabila
ditemukan hal yang tidak semestinya
Comunicación y Gerencia
c. Audit Control
Implementasi
• Pemeriksaan/audit dilakukan oleh Pejabat BPR
terhadap pelaksanaan kerja di unit kerjanya.
• Pemeriksaan/audit dilakukan secara umum dan
spesifik oleh unit kerja SPI/IC
• Pemeriksaan SPI/IC wajib dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan yang
dibuktikan dengan Laporan Hasil Pemeriksaan
secara periodik
Comunicación y Gerencia
b. Sanksi Hukum
Represi
1. Laporan Polisi
2. Siapkan Barang Bukti
3. Siapkan Saksi
4. Berapa Nilai Kerugian?
5. Pasal yang di gunakan umumnya :
327 KUHP (Penipuan)
375 KUHP (Penggelapan)
236 KUHP (Keterangan Palsu)
Comunicación y Gerencia
Comunicación y Gerencia