Anda di halaman 1dari 10

MANAJEMEN

KONFLIK
DEFINISI KONFLIK

KONFLIK adalah segala macam kondisi interaksi


pertentangan atau antagonistik antara dua atau
lebih pihak.
KONFLIK ORGANISASI adalah (Organizational
Conflict) adalah ketidaksesuaian antara dua atau
lebih anggota-anggota atau kelompok-kelompok
organisasi yang timbul karena adanya kenyataan
bahwa mereka harus membagi sumber daya-
sumber daya yang terbatas atau kegiatan-kegiatan
kerja dan atau karena kenyataan bahwa mereka
mempunyai perbedaan status, tujuan, nilai atau
persepsi.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KONFLIK
• KOMUNIKASI : Salah pengertian yang berkenaan dengan
kalimat, bahasa yang sulit dimengerti, atau informasi yang
mendua dan tidak lengkap.
• STRUKTUR : Pertarungan kekuasaan antar bagian dengan
kepentingan-kepentingan atau sistem penilaian yang
bertentangan, persaingan memperebutkan sumber daya
yang terbatas, atau saling ketergantungan dua atau lebih
kelompok kegiatan kerja untuk mencapai tujuan mereka.
• PRIBADI : Ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai sosial
pribadi pengurus dengan prilaku yang diperankan pada
jabatan mereka.
• TIPE/KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN : Adanya
perbedaan tipe/karakter kepribadian seseorang, seperti
tipe dominan/otoriter, pemikir, perasaan dll.
Perubahan Pandangan Tentang Konflik
Pandangan Lama (konservatif) Pandangan Baru (modern)

1. Konflik dapat dihindarkan 1. Konflik tidak dapat dihindarkan


2. Konflik disebabkan oleh 2. Konflik timbul karena banyak
kesalahan manajemen sebab, termasuk struktur
dalam perancangan dan organisasi, perbedaan tujuan
dan cara mencapai tujuan dll
pengelolaan organisasi
3. Konflik mengganggu 3. Konflik dapat membantu atau
menghambat pelaksanaan
organisasi dan kegiatan organisasi dalam
menghalangi pelaksanaan berbagai derajat
optimal
4. Pelaksanaan kegiatan
4. Pelaksanaan kegiatan organisasi yang optimal
organisasi yang optimal membutuhkan tingkat konflik
moderat
membutuhkan
penghapusan konflik
KONFLIK DAN PERFORMANCE ORGANISASI
(Tinggi)
Performance Organisasi

(Tinggi)
Kegagalan krn Tingkat optimal Kegagalan krn
stagnasi konflik perpecahan

(Rendah) Konflik Organisasi


JENIS-JENIS KONFLIK
1. Konflik dalam diri individu : Terjadi bila seorang
individu menghadapi ketidakpastian tentang pekerjaan
yang dia harapkan untuk melaksanakannya, bila individu
diharapkan untuk melakukan lebih dari kemampuannya.
2. Konflik antar individu : Terjadi karena perbedaan
kepribadian
3. Konflik antar individu dan kelompok : Berhubungan
dengan cara individu menanggapi tekanan untuk
keseragaman yang dipaksakan oleh kelompok kerja
mereka.
4. Konflik antar kelompok/grup dalam organisasi yang
sama : Terjadinya benturan kepentingan antar kelompok
5. Konflik antar organisasi : Terjadi akibat persaingan
dan pertarungan idiologi pemikiran dan pergerakan
METODE-METODE PENGELOLAAN KONFLIK

1. Metode Stimulasi : Dimana konflik terlalu rendah


sehingga mengakibatkan anggota takut berinisiatif dan
pasif, saling bertoleransi terhadap kelemahan dan
kejelekan pelaksanaan kerja, membiarkan target tidak
tercapai.
Metode Stimulasi Konflik antara lain :
a. Pemasukan atau penempatan orang luar ke dalam
kelompok
b. Penyusunan kembali organisasi
c. Pemberian bonus atau sebaliknya sanksi
d. Pemilihan pimpinan yang tepat
e. Perlakuan yang berbeda dengan kebiasaan.
2. Metode Pengurangan Konflik :
Yaitu dengan cara menekan terjadinya antagonisme yang
ditimbulkan oleh konflik. Jadi metode ini mengelola konflik
dengan cara “pendiginan suasana (cooling down)” tetapi tidak
menangani masalah yang semula menimbulkan konflik.

3. Metode Penyelesaian Konflik


a. Dominasi dan penekanan, yaitu dengan cara antara lain :
Kekerasan (paksaan), penenangan, penghindaran.
b. Kompromi, yaitu dengan cara pencarian jalan tengah (win-
win solution), dengan bentuk antara lain : pemisahan,
arbitrasi, kembali kepada aturan main, pembujukan.
c. Pemecahan Integratif, yaitu mengubah konflik menjadi
situasi pemecahan bersama. Ada beberapa cara
antara lain :
1. Konsesus, di mana pihak-pihak yang
sedang bertentangan bertemu bersama untuk
mencari penyelesaian bersama, dan tidak
mencari kemenangan salah satu pihak,

2. Konfrontasi, di mana pihak-pihak yang


saling berhadapan menyatakan pendapatnya
secara langsung satu sama lain.

3. Menggiring terhadap tujuan-tujuan yang


tinggi
SELESAI…

Anda mungkin juga menyukai