IZIN DAN PENYELENGGARAAN

PRAKTIK AHLI TEKNOLOGI

LABORATORIUM MEDIK

BY KELOMPOK 5
 Our Team :
A. Wahdaniah 05 Muh. Ali
01 PO714203191002 PO714203191021

02 Annisa Sekar Jasmine 06 Cici Hasmawati Laniati

PO714203191009
PO714203191039

Islamiyah Suci
03 Cahya Sulistiani Wahyudi 07 Ramadhani .A
PO714203191011 PO714203191049

04 Kurniawati Melinda Tumonglo

08
PO714203191019 Bara’langi
PO714203191054
 Our Team :
Ria Trimilenia 13 Ria Qadriany
09 PO714203191067 PO714203212019

10 Winda Fajrianti Rayid 14 Sri Ayu Wahyuni

PO714203191070 PO714203212024

11 15 Sumarni
Andi Angriani PO714203202026
PO714203202003

12 Kartina
PO714203202013
 01
Pengertian ATLM
Apa itu ATLM ?

Ahli Teknologi Laboratorium Medik

adalah tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi dalam
melakukan upaya kesehatan dalam
rangka diagnosa melalui
pemeriksaan laboratorium
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kewenangan Ahli teknologi laboratorium
medik dalam menjalankan tugas dan
profesinya diatur dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42
Tahun 2015 tentang Izin dan Penyelenggaraan
Praktek Ahli Teknologi Laboratorium Medik.

Pertanggungjawaban hukum ahli teknologi

laboratorium medik dapat dibedakan
berdasarkan bidang hukum yaitu secara
Hukum Perdata, Hukum Pidana dan Hukum
Administrasi Negara.
 02
Pengertian Surat Izin
Praktik Ahli Teknologi
Laboratorium Medik
Apa itu Surat Izin Praktik ATLM ?
Surat Izin Praktik Ahli Teknologi
Laboratorium Medis (SIP-ATLM) adalah
bukti tertulis yang dikeluarkan pemerintah
daerah kepada ahli teknologi laboratorium
medis sebagai pemberian kewenangan
untuk menjalankan praktik.
 Hal lain yang menjadi fungsi utama dari surat ini jika dilihat
dari sisi pasien adalah dijadikan bukti legal yang dapat
dipertanggung jawabkan kepada pemiliknya ketika terjadi hal
yang tidak diinginkan dalam dunia medis seperti malpraktik
dan sebagainya. Sedangkan bagi Ahli Teknologi Laboratorium
Medis, tentu dapat digunakan sebagai media tertulis untuk
melindungi gelar dan sumpahnya sebagai seorang tenaga
medis ketika menjalankan tugasnya
 03
Syarat Perizinan Praktik
Ahli Teknologi
Laboratorium Medik
STR-ATLM sebagaimana dimaksud berlaku
selama 5 (lima) tahun. Sedangkan untuk SIP-
ATLM berlaku selama STR-ATLM masih
berlaku. Tenaga Kesehatan yang mengajukan
permohonan kepada MTKI melalui MTKP harus
memenuhi persyaratan administrasi dan
dokumen kelengkapan dalam mengajukan STR-
ATLM seperti :

a. Fotokopi Sertifikat Kompetensi yang

dilegalisasi; dan
b. Pas foto 4x6 dengan latar belakang merah.
Contoh Surat Tanda
Registrasi
 Untuk memperoleh SIP-ATLM sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7, Ahli Teknologi Laboratorium Medik harus
mengajukan permohonan kepada pemerintah daerah
kabupaten/kota dengan melampirkan:

a. fotokopi ijazah yang dilegalisasi;

b. fotokopi STR-ATLM;
c. surat keterangan sehat dari dokter yang memiliki surat izin praktik;
d. surat keterangan bekerja dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang
bersangkutan;
e. pas foto berwarna terbaru ukuran 4X6 cm berlatar belakang merah;
f. rekomendasi dari kepala dinas kesehatan kabupaten/kota atau pejabat
yang ditunjuk; dan
g. rekomendasi dari Organisasi Profesi.
 04

Ketentuan perizinan Praktik

ahli teknologi laboratorium
medik
Adapun Ketentuan pada surat izin praktek (SIP)
sebagaimana pada Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2015 pasal 7
yaitu :

Ahli Teknologi Laboratorium Medik hanya

dapat memiliki paling banyak 2 (dua) SIP-
ATLM. SIP-ATLM sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) masing-masing berlaku hanya
untuk 1 (satu) tempat praktik. Permohonan SIP-
ATLM kedua dapat dilakukan dengan
menunjukan bahwa yang bersangkutan telah
memiliki SIP-ATLM pertama.
05 TAHAPAN
PERIZINAN
PRAKTIK AHLI
TEKNOLOGI
LABORATORIUM
MEDIK
Syarat memperoleh Berlakunya SIP :
SIP : 1. Surat Ijin Praktik tenaga kesehatan
masing-masing berlaku hanya disatu
1. Surat Tanda Registrasi yang tempat
masih berlaku 2. Surat Tanda Registrasi masih
berlaku Tempat praktik masih sesuai
2. Rekomendasi dari
dengan yang tercantum di SIP
organisasi profesi 3. Khusus SIP-ATLM paling banyak 2
3. Rekomendasi tempat (dua) dan berlaku masing-masing
praktik hanya untuk 1 (satu) tempat praktik.
4. SIP-ATLM kedua dapat dilakukan
apabila telah memiliki SIP-ATLM
pertama
SIP Ahli Teknologi Laboratorium Medik untuk praktik di bidang
pelayanan kesehatan yang ketiga dengan ketentuan;

Syarat-syarat:

SIP-ATLM pertama dan SIP-ATLM kedua Surat

persetujuan atasan langsung bagi ATLM yang bekerja
di fasilitas pelayanan kesehatan Surat rekomendasi
dari dinas kesehatan provinsi setempat
 Persyaratan SIP :
1. Fotokopi ijazah yang dilegalisir
2. Fotokopi STR-ATLM
3. Surat keterangan sehat dari dokter yang
memiliki izin praktik
4. Surat keterangan bekerja dari Fasilitas
Pelayanan Kesehatan yang bersangkutan
5. Pas foto berwarna ukuran 4x6 cm berlatar
belakang merah
6. Rekomendasi dari kepala dinas kesehatan
kabupaten/kota atau pejabat yang
ditunjuk
7. Rekomendasi Organisasi Profesi
 06

Penyelenggaraan Praktik Ahli

Teknologi Laboratorium
Medik
 Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagaimana
dimaksud meliputi laboratorium:
1. Patologi klinik
2. Patologi anatomi
3. Mikrobiologi klinik
4. Parasitologi klinik
5. Biologi molekuler
6. Riset medic
7. Reproduksi manusia
8. Sitogenetik
9. Forensik
10.Penguji narkotika psikotropika
11.ToksikologiImunologi
12.Virologi
13.Serologi.
 07

Hak dan Kewajiban

Praktik Ahli Teknologi
Laboratorium Medik
 Ahli Teknologi Laboratorium Medik mempunyai hak:
• Memperoleh pelindungan hukum sepanjang
• Mendapatkan kesempatan untuk
melaksanakan tugas sesuai dengan Standar
mengembangkan profesinya
Profesi, Standar Pelayanan Profesi, dan
• Menolak keinginan Penerima
Standar Prosedur Operasional
• Pelayanan Kesehatan atau pihak lain
Memperoleh informasi yang lengkap dan
yang bertentangan dengan Standar
benar dari Penerima Pelayanan Kesehatan
Profesi, kode etik, standar
atau keluarganya
• pelayanan, Standar Prosedur
Menerima imbalan jasa dan/atau tunjangan
Operasional, atau ketentuan
sesuai dengan ketentuan peraturan
Peraturan Perundang-undangan; dan
perundang-undangan
• Memperoleh hak lain sesuai dengan
• Memperoleh pelindungan atas keselamatan
ketentuan Peraturan Perundang-
dan kesehatan kerja, perlakuan yang sesuai
undangan.
dengan harkat dan martabat manusia, moral,
kesusilaan, serta nilai-nilai agama
 Ahli Teknologi Laboratorium Medik mempunyai
kewajiban:

● Memberikan pelayanan kesehatan sesuai

● Membuat dan menyimpan catatan
dengan Standar Profesi, Standar
dan/atau dokumen tentang
Pelayanan Profesi, Standar Prosedur
pemeriksaan, asuhan, dan tindakan
Operasional, dan etika profesi serta
yang dilakukan; dan
kebutuhan kesehatan Penerima Pelayanan
● Merujuk Penerima Pelayanan
Kesehatan
Kesehatan ke tenaga kesehatan lain
● Memperoleh persetujuan dari Penerima
yang mempunyai Kompetensi dan
Pelayanan Kesehatan atau keluarganya
kewenangan yang sesuai.
atas tindakan yang akan diberikan
● Menjaga kerahasiaan kesehatan Penerima
Pelayanan Kesehatan
 KESIMPULAN
Ahli Teknologi Laboratorium Medik adalah tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi dalam
melakukan upaya kesehatan dalam rangka diagnosa
melalui pemeriksaan laboratorium. Sedangkan Surat
Izin Praktik Ahli Teknologi Laboratorium Medis
(SIP-ATLM) adalah bukti tertulis yang dikeluarkan
pemerintah daerah kepada ahli teknologi
laboratorium medis sebagai pemberian kewenangan
untuk menjalankan praktik.
 DAFTAR PUSTAKA
● PATELKI. (2017). Keputusan Musyawarah Nasional Kedelapan Persatuan Teknologi
Laboratorium Kesehatan Indonesia (MUNAS VIII PATELKI) Nomor 09/MUNAS VIII/5/2017
tentang Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium Medik.Surabaya.

● BMS. (2017). Staffing and Workload for ClinicalDiagnostic Laboratory Services. Educaton
and Professional Standards Commitee. Diunduh dari
https://pasien.ibms.org/resources/documents/staffing-and-workload/sta ffing-and-workload-
for-clinical-diagnostic-laboratory-services.pdf pada tanggal 14 Agustus 2018.

● Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2015 Tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Ahli Teknologi Laboratorium Medik.
TERIMA
KASIH