Golongan darah system ABO adalah golongan darah yang ditemukan oleh Landsteiner
berdasarkan jenis antigennya terdiri atas antigen A, B dan H. antigen ini berada
dipermukaan SDM (Sel Darah Merah). Antogen H adalah jenis antigen yang diproduksi
sebagai bahan baku untuk membentuk antigen A dan B, antigen H komposisinya banyak
terdapat pada golongan darah O. Jika tidak mempunyai Ag H, maka individu tersebut
adalah golongan darah O Bombay. Berikut skema pembuatan antigen membentuk
golongan darah;
Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui proses sintesis Ag golongan darah, jika suatu
golongan darah mengekspresikan Ag tertentu maka terekpresikan pula anti-Ag dalam
bentuk antibody alamiah seperti tabel berikut
Antigen D
Weak ‘D’
Sesuai dengan namanya, variasi golongan darah ini terjadi karena jumlah Ag D yang
terekspresikan tidak banyak, sehingga menghasilkan reaksi aglutinasi yang lemah dengan
reagen anti-D. Weak ‘D’ disebabkan karena terjadi pergantian asam amino yang berada di
area transmembran pada protein RhD. Hal tersebut menghalangi protein RhD (pembawa Ag)
masuk ke area membran sel darah merah, sehingga mengurangi Ag Rh yang terekspresikan
di membran sel darah merah. Weak ‘D’ biasanya dihubungkan dengan pola pewarisan RO.
Individu ini tidak bisa membentuk anti-D. Pada donor, golongan darah ini, digolongkan ke
dalam Rh positif. Pada eritrosit dengan Ag D normal, terdapat 15.000 – 30.000 tempat Ag/sel
sedangkan eritrosit dengan weak D hanya mempunyai 70 – 5200 tempat Ag/sel.
Normal Weak
Partial D
Protein RhD merupakan jenis protein yang melintasi membran eritrosit, sehingga terdapat
bagian protein di luar dan di bagian dalam membran. Jika terjadi reaksi pergantian asam
amino di protein bagian luar membran sel darah merah, maka epitop dari Ag D bisa
berubah atau dapat juga terdapat bentuk Ag baru. Individu ini dapat membentuk anti-D
terhadap bagian Ag yang hilang.
• Donor dengan weak D, dianggap sebagai Rh positif, sedangkan pasien weak D dianggap
sebagai Rh negatif dan lebih baik ditransfusi dengan Rh negatif.
• Pada pasien dengan partial D, dapat membentuk alloantibodi terhadap bagian Ag yang
hilang, jika ditransfusikan dengan darah Rh positif.
Normal Partial
4. Selain menggunakan sel darah merah ternyata terdapat suatu spesimen yang dapat
digunakan dalam pemeriksaan golongan darah menggunakan reaksi nteralisasi…
a. Feses
b. Sperma
c. Urine
d. Saliva
e. Keringat
5. Jenis protein yang melintasi membran eritrosit, sehingga terdapat bagian protein di luar dan
di bagian dalam membran adalah …
a. Rh null
b. Weak D
c. Partial D
d. Antigen Rh D
e. Antigen Rh Er