Anda di halaman 1dari 22

Perdarahan Sal.

Cerna

Oleh:
Ns. Hendrik PS., S.Kep., MM.
Perdarahan Sal. Cerna
• Pengertian
perdarahan yang bisa terjadi dimana
saja di sepanjang saluran pencernaan,
mulai dari mulut sampai anus.
Bisa berupa ditemukannya darah
dalam tinja atau muntah darah, tetapi
gejala bisa juga tersembunyi dan hanya
bisa diketahui melalui pemeriksaan
tertentu.
Etiologi
A. Traumamateri lain disemester V
B. Non trauma

a. KerongkonganRobekan jaringan,
kanker
b. Lambunggastritis, luka kanker, dll
c. Usus Besarperadangan usus
d. Rectum
e. Anushemeroid, robekan/fisura
Manifestasi klinis
• Muntah darah (hematemesis)
• Tinja kehitaman (melena)
• Darah dari rectum (hematoskezia)

Gejala penyerta meliputi:


• anemia, seperti mudah lelah, terlihat
pucat, nyeri dada dan pusing.
• Disorientasi, bingung, shock, TD
menurun, nadi cepat dll.
• Darah kehitaman sal cerna
bag.atas(lambung/usus dua belas
jari)tercemar dg asam lambung.
• 200gram darah dapat menjadi tinja
kehitaman.
Sinkop : takikardia, kepala pusing,
melayang
 Syok : - tekanan darah turun
(sistolik < 100 mmHg)
nadi cepat (> 100x/ mnt)
- muka (kulit, mukosa) pucat
- acral dingin
Postural Signs :
Prinsip : Kehilangan darah = kehilangan volume
intravaskuler :
– Kardiak output & tekanan darah menurun
– Nadi menjadi cepat
– Perdarahan > 1000 cc kompensasi postural
tekanan darah dan nadi tidak cukup

 Cara : Pasien tidur terlentang (ukur tensi & nadi)


dudukkan (ukur tensi & nadi)
– Jika nadi meningkat > 20 / mnt atau TDS turun > 10
mmHg Kehilangan darah sekitar 20 % (1 Ltr)
PERDARAHAN BERMAKNA
• Kebutuhan tranfusi 2 unit atau lebih
dalam 24 jam sejak MRS
• Tekanan sistolik < 100 mmHg
• Penurunan tekanan darah > 20
mmHg dengan perubahan posisi
• Nadi > 100 x/menit saat MRS
Komplikasi
• Anemia
• Dehidrasi
• Kehilangan darah
• Syok
• Penurunan perfusi jaringan
• Hipoksia
• Kematian
Penatalaksanaan
• Darah banyak hilangMRS
tranfusi sel darah merah
(PRC/Packed Red Cell)
• Pemberian Pitresin(vasokontriksi)
• Balon cateterarea kerongkongan
• Gastric coolingpemberian cairan
dingin
• Kauterisasi  bantuan endoskopi
• Pembedahan
Tranfusi Darah
• PRC= (Hb normal – Hb pasien) x BB
pasien x 3
• WB = (Hb normal – Hb pasien) x BB
pasien x 6
NSAIDs administration
?
Virulence
Host
Environment
Sengstaken-Blakemore tube
1 SENGSTEKEN BLACKMORE TUBE
NG TUBE 2 ( SB TUBE )

BALON ESOFAGUS

BALON LAMBUNG
PERTOLONGAN DALAM
KONSEP GADAR
Airway…………
• Pasien dibawa ke RS dalam keadaan
lemah
• Ada kemungkinan sadar atau tidak
sadar
Tidak sadarHead tilt-chin liftpasang
mayo tube(ada kemungkinan lidah jatuh
kebelakang/tertutup mutahan darah)

Sadarpatenlanjut B
Dx: Bersihan jalan nafas……….
Breathing…………
• Sadar/tidak
• Tidak sadar: LookListenFeel
Pastikan untuk selalu memberikan
bantuan oksigen walaupun RR dalam
batas normal.
• Sadar: lihat gerakan dadaperlu
ditambahi O2 atau tidakjika perlu
hitung????

• Dx: G3 pola nafas…………..


Circulasi…………..
• PompaHR, iramanya dan kekuatan dari
denyut jantung.

• Pipaada perdarahandimana?
pembuluh darah arteri atau vena?

• Isi berapa banyak yang hilang(sudah


berapa jam/hari) cek dg postural sign

• Dx: Syok hipovolemik….atau Gangguan


perfusi….
Disabiliti…………..
• GCS berapa?
atau

• AVPU?????

• Dx: kesadaran turun maka dianggakat


G3 perfusi jaringan cerebral…………
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai