Pengusaha Muhammad Iqbal Surya Pratikto S.Pd., M.SEI Dosen Studi Kelayakan Pembiayaan Hal – hal yang dilakukan oleh analis pengusaha 1. Periksa BI Checking
2. Melakukan analisa Usaha
3. Melakukan analisa Jaminan (75% dari hasil analisa)
Analisa usaha ⚫ Aspek Hukum ⚫ Aspek Pasar dan Pemasaran ⚫ Aspek Keuangan ⚫ Aspek Teknis/Operasi ⚫ Aspek Manajemen ⚫ Aspek Sosial Ekonomi ⚫ Aspek Amdal Aspek Analisa pengusaha 1. Aspek hukum Aspek hukum bertujuan untuk menilai kebenaran dan legalias dokumen- dokumen persyaratan kredit. Contoh legalitas dapat berupa SIUP, TDP, Surat keterangan domisili Usaha, Surat ijin Praktek, dan surat ijin lainnya. 2. Aspek Pasar dan Pemasaran
Aspek pasar dan pemasaran bertujuan untuk menilai
apakah produ yang dipasarkan akan laku dipasar, wilayah pemasaran dan bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan.
Lakukan analisa usahanya dengan cara melakukan
wawancara langsung, tanyakan informasi terkait tengkulak, bagaimana cara mempromosikan, siapa pelanggan tetapnya, bekeja sama dengan siapa saja, strategi penjualan apa saja yang telah dilakukan, bagaimanakah pola usahanya. 3. Aspek Keuangan Aspek keuangan bertujuan untuk menilai keuangan perusahaan yang dilihat dari laporan keuangan perusahaan.
Lakukakanlah analisa keuangan dengan cara wawancara
apabila usaha tersebut menengah kebawah. Wawancara tersebut terdiri dari omset per hari dan per bulan, penjualan per hari, HPP per hari dan per bulan, laba kotor per bulan, beban – beban lainnya per bulan seperti biaya sewa tempat, biaya listrik, biaya air, biaya transportasi, gaji pegawai per bulan per orang, biaya operational, biaya komunikasi, biaya transportasi, pajak 1%, dan beban lainnya. Setelah itu hitung dan rekaplah untuk membuat laporan keuangan sendiri dan buatlah sesuai kewajaran CONTOH LAPORAN LABA RUGI SEDERHANA Kewajaran Laba Usaha di tiap – tiap bidang usaha ⚫ Apabila perusahaan termasuk perusahaan menengah keatas dan tujuannya adalah untuk pembiyaan produktif maka lakukanlah analisa berikut sesuai dengan laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan tersebut.
a. Analisa Current Ratio
Mengukur kemampuan likuiditas perusahaan untuk
menyelesaikan kewajiban pinjaman jangka pendek.
CR = Aktiva Lancar = Minimal 1,2 kali
Hutang Lancar b. Analisa Debt Equatio Ratio
Mengukur kemampuan solvabilitas perusahaan di dalam
menyelesaikan seluruh kewajiban (jangka pendek dan jangka panjang) dari modal sendiri
DER = Total Kewajiban (Hutang) = Maksimal 2,5 kali
Total Modal Sendiri
c. Analisa Profit Margin
Mengukur kemampuan perusahaan di dalam
menghasilkan laba dari kegiatan usaha yang dijalankan
PM = Laba (Rugi) Bersih x 100%
Total Penjualan d. Analisa Sales Growth
Mengukur tingkat keberhasilan perusahaan di dalam
meningkatkan aktivitas usaha melalui peningkatan penjualan.
Growth = Penjualan Sekarang – Penjualan Lalu x 100%
Penjualan Lalu 4. Aspek Teknik dan operasi
Aspek teknis/operasi bertujuan untuk menilai lokasi
usaha, kelengkapan sarana prasarana yang dimiliki.
Lakukan analisa usahanya dengan cara melakukan
wawancara langsung, hari apa saja dan jam berapakah operational mulai berjalan, alasan membuka usaha di lokasi tersebut, bagaimanakah kriteria pegawai yang dibutuhkan, bagaimanakah konsep operational usaha sehari – hari. 5. Aspek Manajemen
Aspek manajemen bertujuan untuk menilai bagaimana
debitur menjalankan perusahaan, sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan, serta rencana yang mampu diwujudkan debitur guna pengembangan usaha.
Lakukan analisa usahanya dengan cara melakukan
wawancara langsung, Siapakah mendirikan usaha tersebut, bagaimanakah susunan organisasi di perusahaan tersebut, sejak tahun berapa usaha tersebut berdiri, berapa orang pegawai yang menjalankan usaha tersebut, bagaimana sejarahnya sehingga usaha tersebut berdiri, apa kendala yang dihadapi dalam menjalankan usaha tersebut