Anda di halaman 1dari 15

Hubungan Bidan-Ibu dan Keterampilan

Komunikasi dalam Pelayanan


KELOMPOK 7
1. ARDYA GARINI 2201031051
2. KECI DINDA SARI 2001031018
3. WULANDHA FEBRIANTI 2001031042
Komunikasi
Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh
seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk
mengubah sikap, pendapat, dan prilaku, baik langsung
(komunikasi tatap muka) maupun tidak langsung (komunikasi
melalui media)

Komunikasi Efektif
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu untuk
menghasilkan perubahan sikap pada orang yang terlihat
dalam komunikasi. Tujuan komunikasi efektif adalah memberi
kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan
antara pemberi dan penerima
Tujuan Komunikasi dalam Pelayanan
Komunikasi bertujuan untuk memudahkan,
melancarkan ,melaksanakankegiatan tertentu dalam mencapai
suatu tujuan. Artinya, dalam proses komunikasi terjadi suatu
pengertian yang diinginkan Bersama sehingga tujuan lebih
mudah dicapai
Lanjut….

Memberikan informasi, Menumbuhkan perasaan Mengubah sikap, perilaku


meningkatkan pengetahuan, tertentu, menyampaikan dan perbuatan. Tujuan ini
penambah wawasan. pikiran, ide, atau pendapat. sering disebut tujuan
Tujuan ini sering disebut Tujuan ini sering disebut konatif atau psikomotorik
kognitif tujuan afektif
Proses Komunikasi dalam Pelayanan Kebidanan

Proses komunikasi adalah setiap langka dimulai dari saat menciptakan informasi sampai
dipahami oleh komunikan.
Proses komunikasi dalam pelayanan kebidanan dibagi menjadi 2 yaitu :
Komunikator Komunikan
• Menerima apa yang
• Mengembangkan ide atau
disampaikan oleh
pikiran yang ingin
komunikator
disampaikan
• Menggunakan pesan
• Menyampaikan pesan
yang telah
melalui siaran komunikasi
disampaikan
dan menggunakan metode
tertentu
Jenis – jenis Komunikasi dalam Pelayanan
Kebidanan
Komunikasi verbal

Komunikasi verbal adalah


komunikasi yang menggunakan
Bahasa sebagai alat sehingga
komunikasi kebahasaan

Komunikasi non verbal

Komunikasi non verbal adalah


komunikasi yang tidak
menggunakan Bahasa tulisan
ataupun lisan, tetapi menggunakan
Bahasa kial, gambar atau sikap
01. Bahasa kial
Bahasa kial ialah Bahasa yang
menggunakan tangan atau sebagai
isyarat atau lukisan suatu perbuatan

02. Bahasa gambar


Bahasa gambar mengekspresikan sikap
pesan dalam komunikan dalam bentuk
gambar

03. Bahasa sikap


Bahasa sikap digunakan untuk
menyampaikan pesan atau mengekspresikan
pikiran dan perasaan atau pendirian
Hubungan Bidan – Ibu
Kepuasan pasien harus menjadi keegiatan yang tak terpisahkan dari pengukuran
mutu pelayanan Kesehatan. Hal ini mencakup beberapa dimensi , diantara nya
adalah sikap dan kelancaran komunikasi anatara petugas Kesehatan dengan pasien.
Berarti pelayanan Kesehatan bukan hanya pengobatan secara medis melainkan juga
berorientasi pada sikap dan komuniasi. Karena sikap dan komunikasi sangat
penting dan berguna bagi pasien (pohan,2006)

Menurut Saifuddin (2008), komunikasi yang baik antara bidan dengan ibu hamil
sangat mempengaruhi kepuasan ibu dalam memperoleh pelayanan Kesehatan oleh
bidan, sehingga terbina untuk saling percaya antara bidan dengan ibu hamil. Rasa
saling percaya ini akan memberi dampak perubahan sikap baik bagi pemberi
pelayanan maupun penerima layanan.
Faktor yang mempengaruhi komunikasi efektif
Perkembangan Emosi

persepsi Jenis kelamin

CEO
Nilai pengetahuan

Latar belakang Peran dan


social budaya hubungan
Keterampilan Membina Hubungan yang Baik
1. Mengakhiri pembicaraan secara halus
Konselor perlu mengetahui proses mengakhiri pembicaraan yang biasanya berlangsung. Ketika mendekati akhir sebuah
pembicaraan konseling sebaiknya konselor :
a) Memberi tanda bahwa pembicara akan berakhir
b) Membuat rangkuman
c) Mengatakan bahwa hasil pembicara tidak harus di praktikan
d) Memberi penegasan
e) Mengajak untuk melanjutkan pembicaraan di waktu lain
f) Memberikan pernyataan penutup
g) Mengubah topik pembicaraan

2. Memperhatikan kelangsungan hubungan di masa mendatang

3. Menunjuk konselor yang lebih kompeten Ketika klien datang kepada konselor berulang kali dan menceritakan hal yang
sama , maka konselor harus menyadari bahwa klien membutuhkan bantuan khusus dari konselor yang lebih kompeten
Teknik Penyampaian Pesan Efektif Dalam Pelayanan
Kebidanan

1 3

Teknik komunikasi efektif 2


merupakan proses
penyampaian tujuan, pesan, Penerapan taktik atau strategi
gagasan serta perasaan agar tujuan komunikasi
dengan cara yang baik Sehingga ada kesamaan efektif tercapai
melalui kontak social yang persepsi dan pemahaman
baik serta dapat membangun
sikap dan prilaku yang
positif
Hambatan Dalam Keterampilan Komunikasi Efektif Dalam Pelayanan
Kebidanan

Hambatan dari pengiriman pesan, misalnya pesan


yang akan disampaikan belum jelas bagi diri atau
pengirim pesan. Hal ini dipengaruhi oleh perasaan
atau situasi emosional
Hambatan dari penerima pesan. Misalnya kurangnya
perhatian pada saat penerima atau mendengarkan
pesan. Sikap prasangka tanggapan yang kliru dan
tidak menrima informasi lebih lanjut

Hambatan media adalah hambatan yang terjadi dalam


penggunaan media komunikasi. Misalnya gangguan
suara radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat
mendengarkan pesan
Hambatan Dalam Keterampilan Komunikasi Efektif Dalam Pelayanan
Kebidanan

Hambatan dalam Bahasa sandi terjadi dalam


menafsirkan sandi oleh si penerima

Hambatan dalam penyediaan / syimbol. Hal ini dapat


terjadi karena Bahasa yang dipergunakan tidak jelas
sehingga mempunyai arti lebih atau satu, symbol yang
dipergunkan antara si pengirim dan penerima tidak
sama atau Bahasa yang dipergunakan terlalu sulit
Thank you

Anda mungkin juga menyukai