Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN SUMBER DAYA

(BIAYA DAN SARANA


PRASARANA) PADA LEMBAGA
PENDIDIKAN ISLAM
MANAJEMEN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
Dosen Pengampu
Dr. Taufik, MA

Disusun oleh
Mawaddah warohmah(050120.0023)
Putri Verawati (050120.0029)
PENGERTIAN MANAJEMEN BIAYA

Manajemen pembiayaan Pendidikan adalah Sedangkan dalam arti luas adalah


segenap kegiatan yang berkenaan dengan pengurusan dan pertanggung jawaban dalam
penataan sumber, penggunaan, dan pertanggung menggunakan keuangan baik pemerintah pusat
jawaban dana Pendidikan sekolah atau maupun daerah. Kegiatan ini dapat dimulai dari
Lembaga Pendidikan. perencanaan, perorganisasian, pelaksaan
sampai dengan pengawasan.
Jadi pada permasalahan manajemen keuangan
dalam arti sempit adalah tata pembukuan.
PENGERTIAN MANAJEMEN SARANA DAN
PRASARANA
Sarana Pendidikan adalah semua fasilitas yang Tetapi jika dimanfaatkan secara langsung untuk proses
diperlukan dalm proses belajar mengajar baik yang bergerak belajar mengajar, seperti taman sekolah untuk pengajaran
maupun tidak bergerak agar pencapaian tujuan Pendidikan biologi, halaman sekolah sebagai lapangan olahraga,
data berjalan dengan lancar, efektif, teratur dan efisien. komponen tersebut merupakan sarana Pendidikan.
Misalnya: Gedung, ruang kelas, meja kursi, serta alat-alat Manajemen sarana Pendidikan dapat diartikan sebagai
media pembelajaran. proses kerja sama pendaya gunaan semua sarana dan
Adapun yang dimaksud dengan prasarana adalah fasilitas prasarana Pendidikan secara efektif dan efisien.
yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses
Manajemen sarana dan prasarana Pendidikan bertugas
Pendidikan atau pengajaran.
mengatur dan menjaga sarana prasarana Pendidikan agar
Seperti: halaman, kebun, taman, jalan menuju dapat memberikan kontribusi pada proses Pendidikan secara
sekolah/Lembaga Pendidikan. optimal dan berarti.
PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN BIAYA DAN
SARANA PRASARANA PENDIDIKAN
• Prinsip manajemen
pembiayaan/keuangan • Prinsip pengelolaan keuangan di sekolah
Undang-undang No. 20 tahun 2003 pasar 48 menyatakan bahwa
a. Hemat tidak mewah, efisien dan sesuai
pengelolaan dana Pendidikan berdasarkan pada prinsip:
a. Transparasi
dengan keburtuhan teknis yang telah
Transparasi berarti keterbukaan syaratkan.
b. Akuntabilitas
b. Terarah dan terkendali sesuai dengan
Akuntabilitas adalah kondisis seseorang yang dinilai oleh orang lain
karena kualitas permormasinya dalam menyelesaikan tugas untuk rencana, program, atau kegiatan.
mencapai tujuan yang menjadi tanggung jawabnya.
c. Keharusan menggunakan kemampuan
c. Efektivitas
Efektifitas sering kali diartikan sebagai pencapaian tujuan yang telah
dalam mengelola keuangan ini, kepala
ditetapkan. sekolah berfungsi sebagai “otorisator” dan
d. Efisien “ordoniteur”
Efisien berkaitan dengan kuantitas hasil suatu kegiatan.
• Prinsip manajemen sarana dan • Sumber-sumber biaya di lembaga
prasarana pendidikan

a. Prinsip pencapaian tujuan a. Anggaran Pendidikan nasional


b. Prinsip efisiensi b. Anggaran Pendidikan provinsi
c. Prinsip administrative c. Anggaran Pendidikan kota/kabupaten
d. Prinsip kejelasan tanggung jawab d. Anggaran komite sekolah
e. Prinsip kekohefisian e. Anggaran Yayasan
f. Anggaran donator
g. Anggaran lainnya
TUJUAN MANAJEMEN BIAYA/KEUANGAN

Tujuan dari menejemen keuangan dan pembiayaan adalah untuk memperoleh, dan mencari
peluang sumber-sumber pendanaan bagi kegiatan sekola, agar bisa menggunakan dana secara
efektif dn tidak melanggar aturan, dan membuat laporan keuangan transparan dan akuntabel.
Tujuan lainnya manajemen keuangan adalah untuk:
a. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunakaan keuangan sekolah
b. Meningkatkan akuntabilitas dan transparasi keuangan sekolah
c. Meminimalkan penyalah gunaan anggaran sekolah.
TUJUAN MANAJEMEN SARANA DAN
PRASARANA
Secara umum menurut ambar arum, tujuan manajemen sarana prasarana adalah untuk
memberikan sistematika dalam pengelolaan sarana dan prasarana agar dapat dilaksanakan secara
efektif dan efisien dan tepat guna dalam pemakaiannya untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Adapun menurut eka prihatin, tujuan manajemen sarana dan prasarana Pendidikan di
sekolah adalah untuk memberikan layanan secara professional di bidang sarana dan prasarana
Pendidikan dalam rangka terselenggaranya proses Pendidikan secara efektif dan efisien. Apabila
sarana dan prasarana Pendidikan tidak dikelola dengan pengetahuan yang cukup sehingga sering
terjadi ketidak teoatan dalam pengelolaan.
KESIMPULAN

Pada dasarnya setiap sekolah sudah menyelenggarakan system pengelolaan yang baik, tetapi
system yang efektif kurang dilaksanakan. Ketidak disiplinan dalam penggunaan anggaran, serta
pemimpin yang boros selalu menjadi fenomena tersendiri.
Sarana dan prasarana Pendidikan itu dalam Lembaga Pendidikan islam sebaiknya dikelola
dengan sebaik mungkin karena sarana dan prasarana Pendidikan merupakan instrument paling
penting dalam Pendidikan dan menjadi satu dari delapan standar nasional pendidikan

Anda mungkin juga menyukai