Anda di halaman 1dari 11

Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Implementasi sistem gadai tanah kebun dalam perspektif hukum

Abdulah Sukri Pautina


11000121108
Pembimbing
Muhammad Yusuf, S. Sos., MM
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

LATAR BELAKANG

Pada saat penggadai (rahin) melakukan transaksi gadai


Latar sebenarnya ada unsur keterpaksaan karena mau tidak mau ia
belakang harus rela barang yang digadaikan (marhun) pemanfaatannya
dan hasilnya dimiliki oleh penerima gadai (murtahin) serta batas
waktunya tidak ditentukan. Sedangkan bermuamalah sendiri
Rumusan islam mengajarkan untuk dilakukan atas dasar suka rela tanpa
Masalah
mengandung unsur paksaan dan yang lebih
penting adalah memelihara nilai-nilai keadilan jangan sampai
Tujuan mengambil kesempatan dalam kesempitan serta menghindarkan
Penelitian unsur penganiayaan. Berdasarkan latar belakang diatas penulis
tertarik untuk meneliti tentang implementasi sistem gadai tanah
kebun dalam perspektif hukum islam.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana penerapan hukum islam dalam


Latar
belakang kegiatan gadai ?

Rumusan
Masalah

Tujuan
Penelitian
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian inilah adalah ingin


mengetahui apakah masyarakat sudah
melakukan kegiatan gadai sesuai dengan
Latar hukum islam
belakang

Rumusan
Masalah

Tujuan
Penelitian
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

METODE PENELITIAN

Menurut (Indrianto & Supomo, 2013), penelitian kualitatif adalah


Metode penelitian yang menekankan pada pemahaman masalah
enelitian dalam kehidupan sosial berdasarkan kondisi realitas atau
setting alam yang holistik, kompleks, dan mendalam.
Metode Menurut (Kuswarno, 2009), fenomenologi mencerminkan
ngumpulan pengalaman manusia secara langsung sepanjang pengalaman
data
itu erat kaitannya dengan suatu objek. Fenomenologi juga
dianggap sebagai cara berpikir yang berfokus mempelajari
fenomena manusia tanpa melihat dan mempertanyakan
penyebabnya, realitas objek, dan penampakan fenomena itu
sendiri.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

METODE PENGUMPULAN DATA


Penelitian lapangan adalah metode pengumpulan data, dan kegiatan
pengumpulan data melibatkan pengamatan langsung terhadap
Metode subjek penelitian. Peneliti akan menggunakan alat perekam dan
enelitian wawancara mendalam untuk mengumpulkan data dan informasi
yang valid dan akurat untuk pengumpulan data utama (untuk
Metode memperoleh data primer). Jika pada saat analisis ada data, informasi,
ngumpulan
data atau informasi yang tidak dicatat oleh pewawancara, alat perekam
ini berguna sebagai crosscheck. Dalam skenario ini, peneliti akan
berperan sebagai pengamat sekaligus pewawancara. sepenuhnya.
Mereka akan melakukan wawancara terbuka dan mendalam
dengan informan dan merekam semua kejadian, serta
mengumpulkan data dan informasi dari informan yang akan
digunakan dalam laporan penelitian.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

TINJAUAN TEORETIS

TEORI HUKUM EKONOMI SYARIAH

andasan
Penelitian
teori
Terdahulu Teori hukum ekonomi syariah.
Dalam ensiklopedia hukum Islam, hukum berarti penetapan
sesuatu atas sesuatu atau meniadakannya.1 Sebagaimana telah
erangka disebut diatas, bahwa kajian ilmu ekonomi Islam terikat dengan
nilai-nilai Islam, atau dalam istilah seharihari terikat
Pikir
denganketentuan halal-haram,sementara persoalan halal-haram
merupakan salah satu lingkup kajian hukum,makahal tersebut
menunjukkan keterkaitan yang erat antara hukum, ekonomi dan
syariah.
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

RERANGKA PIKIR

injauan
Teoretis

erangka
Pikir
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Jadwal penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sungai Tering


Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung
Jabung Timur pada Desember 2020-Februari 2021.

Jadwal
penelitian
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

penutup

Saya ucapkan banyak terimakasih kepada, orang tua


penutup pembimbing dan juga teman teman yang memberikan
dukungan agar saya bisa sampai ketahap ini
Home Bab 1 Bab 2 Bab 3 Bab 4 Bab 5

Thankyou,
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai