Anda di halaman 1dari 14

Alergi Dan Reaksi Desensitasi

Kelompok 3

 Nama kelompok : Affni Affriliyani


Nina Anisa A
Putri Silvia Dewi
Putri Siti Melani

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Reaksi Alergi (Reaksi Hipersensitivitas) adalah reaksi-
reaksi dari sistem kekebalan yang terjadi ketika jaringan
tubuh yang normal mengalami cedera/terluka.
Mekanisme dimana system kekebalan melindungi tubuh
dan mekanisme dimana reaksi hipersensitivitas bisa melukai
tubuh adalah sama. Karena itu reaksi alergi juga melibatkan
antibodi, limfosit dan sel-sel lainnya yang merupakan
komponen dalam system imun yang berfungsi sebagai
pelindung yang normal pada sistem
kekebalan.
Reaksi ini terbagi menjadi empat
kelas (tipe I – IV) berdasarkan mekanisme yang ikut serta dan
lama waktu reaksi hipersensitif
Tipe – Tipe Reaksi Alergi
Alergi tipe 1

01
Alergi atau hipersensitivitas tipe I adalah kegagalan kekebalan tubuh
di mana tubuh seseorang menjadi hipersensitif dalam bereaksi
secara imunologi terhadap bahanbahan yang umumnya imunogenik
(antigenik)atau dikatakan orang yang bersangkutan bersifat atopik

02
Reaksi Alergi tipe II {Antibody-Mediated
Cytotoxicity (Ig G)}
Reaksi alergi tipe II merupakan reaksi yang menyebabkan kerusakan
pada sel tubuh oleh karena antibody melawan/menyerang secara
langsung antigen yang berada pada permukaan sel.

Reaksi Alergi Tipe III (Immune Complex

03
Disorders)
Merupakan reaksi alegi yang dapat terjadi karena deposit yang berasal dari
kompleks antigen antibody berada di jaringan. Gambar berikut ini
Menunjukkan mekanisme respons alergi tipe III

Reaksi Alergi Tipe IV {Cell-Mediated


Hypersensitivities (tipe lambat)}
Reaksi ini dapat disebabkan oleh antigen ekstrinsik dan intrinsic/internal (“self”).
Reaksi ini melibatkan sel-sel imunokompeten,seperti makrofag dan sel T.
Ekstrinsik : nikel, bhn kimia
Intrinsik: Insulin-dependent diabetes mellitus
(IDDM or Type I diabetes), Multiple sclerosis
(MS), Rheumatoid arthritis, TBC.
Terdapat 2 kemungkinan yang terjadi pada mekanisme reaksi alergi tipe I, yaitu :

Mekanisme terjadinya reaksi alergi tipe II

Add Skills – 70%

Add Skills – 80%

Add Skills – 60%

Add Skills – 90%


Reaksi Alergi tipe 3
Mekanisme Reaksi Alergi tipe IV
Reaksi Desensitasi
DEFINISI

Adalah induksi sementara keadaan toleransi terhadap obat.


Desensitasi obat dapat melibatkan mekanisme imunologik yang diperantarai
IgE, mekanisme imunologik non-IgE, mekanisme farmakologis, dan mekanisme
yang tidak terdefinisi. Desensitasi obat merupakan bagian dari induksi toleransi
obat, dimana sel efektor menjadi kurang atau tidak responsif terhadap respons
imun yang diperantarai IgE. Berdasarkan literatur, hasil desensitisasi obat akan
lebih baik pada individu yang mengalami reaksi hipersensitivitas dalam waktu
24 jam setelah minum obat

Desensitisasi cepat ditujukan untuk obat yang menimbulkan reaksi


hipersensitivitas yang diperantarai IgE. Prosedur ini berlangsung sangat
cepat, dosis terapeutik tercapai dalam waktu 4 sampai dengan 12 jam.
Desensitisasi pada hipersensitivitas tidak diperantarai IgE disebut
sebagai desensitisasi lambat. Peningkatan dosis secara bertahap
menimbulkan adaptasi terhadap metabolit reaktif obata
INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI
Desensitasi obat diindikasikan pada keadaan obat tidak tergantikan dan
keuntungan melebihi kerugian yang mungkin terjadi.
Desensitisasi tipe cepat ditujukan untuk pasien yang sudah
terbukti atau diduga kuat memiliki antibodi IgE spesifik terhadap obat
tersangka.
Desensitasi terhadap obat tersangka tidak boleh dilakukan pada pasien
berisiko tinggi, yaitu pasien dengan komorbiditas, misalnya pasien asma tidak
terkontrol dengan nilai FEV1 <70% dari nilai normal, pasien dengan
hemodinamik yang tidak stabil atau penyakit jantung tidak terkontrol.
Kontraindikasi absolut adalah riwayat reaksi alergi obat yang parah dan
mengancam jiwa, vaskulitits, sindrom Stevens-Johnson (SSJ) atau toxic
epidermal necrolysis (TEN), dan sindrom hipersensitivitas obat, sedangkan
reaksi anafilaksis bukan merupakan Kontraindikasi.

01

02

03

04
MEKANISME DESENSITASI OBAT

Mekanisme desensitasi masih belum diketahui dengan baik terutama pada reaksi alergi yang tidak diperantarai IgE.
Sel mast dan basofil diduga menjadi target utama karena mediator dari sel ini dilepaskan selama reaksi
hipersensitivitas , obat dan juga selama prosedur desensitasi.
Beberapa mekanisme yang diduga mendasari proses desensitasi tipe cepat
adalah :

1. internalisasi antigen/IgE/FCƐRI dan inhibisi reseptor sel mast,


2. molekul sinyal transduksi seperti Syk kinase yang diperlukan untuk aktivasi sel mast berkurang
3. deplesi mediator di bawah ambang.
TATA CARA DESENSITASI OBAT
Sebelum memulai prosedur desensitasi dokter harus menelaah risiko dan keuntungan tindakan tersebut
Karena berisiko terjadi reaksi hipersensitivitas akut, desensitasi harus dilakukan dibawah
pemantauan dokter dan perawat yang sudah memahami prosedur tersebut serta penatalaksanaan
reaksi anafilaksis dengan benar.

Prosedur desensitasi harus dilengkapi peralatan dan obat-obatan untuk tatalaksana reaksi alergi
serta resusitasi jantung-paru. Penentuan protokol desensitiasi sebaiknya
mengikuti beberapa langkah, yaitu :

• evaluasi pasien yang bertujuan untuk mencari karakteristik reaksi simpang pada pasien,
menentukan kemungkinan desensitisasi obat cepat yang efektif dan aman,
• Memilih protokol yang tepat, mengumpulkan informasi megenai respons pasien terhadap
Desensitisasi
• Mengubah protokol sesuai yang diperlukan.
Perubahan yang dapat dilakukan adalah menambah, mengurangi,
atau mengubah premedikasi, mengubah jumlah tahapan dalam protokol,
mengubah kecepatan atau waktu setiap tahapan, atau mengombinasi
ketiganya . Desensitisasi dikatakan sukses jika pasien dapat
menyelesaikan sampai dengan dosis terapeutik dan dapat mentoleransi
pemberian dosis berulang sampai pengobatan selesai.
Efek samping yang sering terjadi adalah flushing, pruritus, eritema, dan
urtikaria. Efek samping ringan
sampai sedang dilaporkan pada 30-80% kasus alergi penisilin yang
menjalani desensitasi.
Untuk menghindari desensitasi berulang, dokter harus
mempertimbangkan penatalaksanaan lanjutan pada reaksi ringan-
sedang yang muncul dan melanjutkan prosedur
THANK YOU
You can simply impress your audience and add a
ALLPPT Layout unique zing and appeal to your Presentations. Get
a modern PowerPoint Presentation that is

Clean Text Slide


beautifully designed. I hope and I believe that this
Template will your Time, Money and Reputation.
Easy to change colors, photos and Text.

for your
Presentation INFOGRAPHIC

Infographic
Style

Anda mungkin juga menyukai