4. Rosalia (203410012)
DEFINISI HIPERSENSITIVITAS
o Hipersensitivitas merupakan peningkatan aktivitas atau sensitivitas terhadap antigen yang pernah dipajankan atau dikenal
sebelumnya. Respon imun baik berupa respon spesifik maupun respon nonspesifik biasanya menguntungkan bagi tubuh
sebagai protektif terhadap infeksi atau pertumbuhan kanker, tetapi dapat pula menimbulkan kejadian-kejadian yang tidak
menguntungkan bagi tubuh seperti reaksi hipersensitivitas. Komponen–komponen sistem imun yang berperan pada fungsi
proteksi adalah sama dengan yang menimbulkan reaksi hipersensitivitas
o Berdasarkan mekanismenya dan waktu yang dibutuhkan untuk reaksi-reaksi hipersensitivitas dibagi menjadi 4 tipe yaitu
hipersensitivitas tipe I, II, III dan IV
Pertama, respon terhadap antigen asing seperti mikroba dan antigen lingkungan non-infeksius yang dapat menyebabkan
kerusakan jaringan khususnya bila terjadi reaksi berulang dan tidak terkontrol.
Kedua, respon imun dapat bekerja langsung terhadap antigen sendiri sebagai akibat kegagalan toleransi diri
Kategori hipersensitivitas
PEMBAHASAN
o Faktor Risiko Reaksi
Hipersensitivitas Faktor
risiko
o Hipersensitivitas tipe I
o Hipersensitivitas tipe II Tipe 1 Tipe 2
o Hipersensitivitas tipe III Hipersensitivitas
o Hipersensitivitas tipe IV
Tipe 3 Tipe 4
Faktor risiko
Beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya reaksi hipersensitivitas adalah :
Pemakaian obat yang sering terputus dapat alergen pada penderita yang penyakit alerginya
o Reaksi ini dapat disebabkan oleh antigen ekstrinsik dan intrinsic/internal (“self”). Reaksi ini
melibatkan sel-sel imunokompeten, seperti makrofag dan sel T. Ekstrinsik : nikel, bhn kimia
Intrinsik: Insulin-dependent diabetes mellitus (IDDM or Type I diabetes), Multiple sclerosis (MS),
Rheumatoid arthritis, TBC.
Sekian dan terimakasih