Anda di halaman 1dari 16

Millennial Teachers

By : Dian Purnamasari
Paradigma, Epistimologi, Aksiologi
• Paradigma : Fenomena guru millennials dalam
dunia pendidikan.
• Epistimologi : Observasi, Wawancara, Literatur
• Aksiologi : Mendapatkan pandangan
mengenai pengalaman para guru millennials
dan bagaimana mendapatkan hasil yang
positif dari keberadaan mereka di dunia
pendidikan.
Phenomenology
• teori fenomenologi :
• Studi tentang fenomena atau gejala yang mencakup penampilan
sesuatu, sebagaimana mereka tampil dalam pengalaman manusia
• cara manusia dalam mengalami sesuatu termasuk didalamnya
arti dari sesuatu tersebut yang dimiliki oleh manusia dalam
pengalamannya.
• mengungkap kesamaan makna yang menjadi esensi dari suatu
konsep atau fenomena yang secara sadar dan individual dialami
oleh sekelompok individu dalam hidupnya.
• Sebagai metode untuk mengungkap esensi makna sekumpulan
individu.
Phenomenology

Merangkum makna dari pengalaman


beberapa individu yang berada pada atau
mengalami phenomena yang sama.
Millennial Teachers
• Millennials adalah generasi yang terlahir di
tahun 1981-1996. (Dimmock, 2019)
• Generasi millenials adalah generasi yang saat
ini (2020) berada dalam usia produktif,
beberapa bahkan mengambil karier sebagai
pendidik dan pemimpin di bidang pendidikan.
• Millennial teachers adalah guru-guru yang
terlahir sebagai generasi Y yang kembali ke
kelas dengan kesamaan realitas generasi
mereka, mengubah dunia pendidikan menjadi
model pusat pembelajaran yang fleksible.
Keunikan Millenials Teacher
• Confident
• Connected
• Agile
• Use multiple modes of self-expression
• Have good relationships with their parental
figures.
• Poised to be the most educated generation
Challenges of being Millennial Teachers
• Guru guru generasi millennial
telah tumbuh dengan teknologi,
sosial media dan juga harapan
mengenai kehidupan yang
berimbang.
• Profesi guru sering dianggap
sebagai profesi yang tidak
dinamis, dan terjebak dalam
jaman batu, karena pola dan
metode pengajaran yang tidak
banyak berubah.
Problematika
• Ketertarikan untuk menjadi guru
dan keinginan untuk tetap
mengajar di beberapa dekade
terakhir berkurang (Han and
Yin,2016)
• Guru berasal dari sebaran generasi
Z ataupun dari generasi millennials
yang sering dilabel sebagai
generasi serba instan, tanpa
komitmen. (Damayanti, Yahya, and
Tan.2019)
Asumsi yang Akan diteliti
• Apakah generasi millennial mengganggap guru
sebagai profesi yang tidak diminati?

• Bagaimana pola pandang mereka terhadap profesi


sebagai guru?

• Apakah pengalaman yang dialami oleh generasi


millennial selama anak-anak hingga remaja
mempengaruhi pola mereka mengajar?

• Apakah ada tantangan khusus yang dialami oleh


generasi millennial dalam menjadi guru?

• Bagaimana cara generasi tersebut mengatasi


tantangan dalam profesi mereka?
Metode Penelitian
• Metode penelitian dilakukan dengan
observasi, literasi review dan wawancara.
• Purposive sample dengan mengambil
variasi maksimal. Sample dilakukan pada 8
orang guru generasi millenial dari unit TK,
SD, SMP dan SMA. (2 guru dari masing-
masing unit yang mewakili early and late
millenials)
• Hasil dibahas menggunakan dasar teori
phenomenology, dengan mengedepankan
pemaknaan pengalaman dari para guru
millennials.
• Peneliti mengambil posisi sebagai
pengamat.
Alat Penelitian
• Wawancara :
– Mengumpulkan data dari pertanyaan dengan
berdasarkan pada apa yang mereka alami
dengan menjadi guru millennial dan
bagaimana mereka mengalaminya?
• Observasi :
– Melakukan observasi keseharian para guru
millennials dalam kegiatan pembelajaran
sebagai data pembanding.
• Literasi Review :
– Menggunakan literasi review dalam
menganalisis hasil wawancara dan observasi
Validity dan Reliability
• Validity melalui :
• Penilaian ahli untuk instrumen.
• Trianggulasi data.
• Reliability melalui :
• Recording dokumentasi wawancara
• Foto hasil kegiatan observasi.
• Penulisan transkrip.
Tempat dan waktu
• 4 unit sekolah di
Tangerang Selatan, di
level PGK sampai dengan
SMA.
• Februari - Maret 2020

References
Creswell, J. W. (2014). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset (1st ed.; S. Z. Qudsy,
ed.). Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR.
• Dimock, M., (2019). Defining generations: Where Millennials end and Generation Z
begins. Pew Research Center, 17.
• Damayanti, N., Yahya, K. K., & Tan, F. (2019). Work values, emotional intelligence,
work environment and career commitment among Gen Y. Economac, 3(5), 1–8.
Retrieved from
https://www.researchgate.net/profile/munir_shehu_mashi/publication/
330811402_the_effect_of_organizational_antecedents_on_voluntary_turnover_in
tention_job_embeddedness_as_a_mediator/links/5c54a691a6fdccd6b5da6896/
the-effect-of-organizational-antecedents-on
• King, K. R. (2019). GENERATION X AND MILLENNIALS: AN EXAMINATION OF
TEACHER EFFICACY, JOB SATISFACTION, AND EMPLOYEE COMMITMENT. Proquest
Eisenhower, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
• Starks, A. (2013). The Forthcoming Generational Workforce Transition and
Rethinking Organizational Knowledge Transfer. Journal of Intergenerational
Relationships, 11(3), 223–237. https://doi.org/10.1080/15350770.2013.81049
• Thompson, C. and Gregory, J.B., (2012). Managing millennials: A framework for
improving attraction, motivation, and retention. The Psychologist-Manager Journal,
15(4), pp.237-246.
• Jdm, J., Sept, V. I. N., Industri, D. I., Area, P., Abang, T., Jdm, J., & Sept, V. I. N.
(2018). Winasis, Hal.23-31 Jurnal JDM, Vol. I No.02 Sept 2018. I(02), 23–31.
By : Dian Purnamasari

Anda mungkin juga menyukai