Anda di halaman 1dari 5

PERILAKU BERISIKO TIDAK MENULAR DI PAPUA

PERILAKU BERISIKO KURANG GERAK


(SEDENTARY LIFESTYLE)

Perkembangan zaman dengan kemajuan teknologi saat ini sangat berpengaruh terhadap gaya
hidup seseorang. Kemajuan teknologi membuat aktivitas seseorang menjadi berkurang, hal ini
disebut dengan sedentary lifestyle. Sedentary lifestyle merupakan perilaku duduk atau
berbaring dalam kehidupan sehari-hari seperti kerja di depan komputer, membaca, menonton
televisi(tv), bermain game, menggunakan alat transportasi seperti bus, kereta, motor, mobil,
tetapi tidak termasuk tidur
Sedentary lifestyle dapat menimbulkan dampak negative terhadap kesehatan. Sedentary
lifestyle merupakan perilaku berisiko terhadap penyakit penyumbatan pembuluh darah,
jantung, dan mempengaruhi umur harapan hidup. Sedentary lifestyle dapat menimbulkan
penyakit tidak menular atau penyakit degenerative seperti overweight, obesitas, diabetes,
kolesterol, hipertensi, osteoporosis, dan penyakit jantung
A. Definisi Perilaku Berisiko Kurang Gerak
(Sedentary Lifestyle)

Kata "Sedentary" diciptakan dari kata Latin "Sedere" yang berarti "duduk”.
Perilaku adalah istilah yang digunakan untuk mengkarakterisasi perilaku
yang terkait dengan pengeluaran energi rendah jadi, sedentary lifestyle
adalah sebuah pola hidup dimana manusia tidak terlibat dalam aktifitas yang
cukup seperti pada umumnya yang dianggap hidup sehat. Orang dengan
sedentary lifestyle sering mengabaikan aktivitas fisik atau melakukan
kegiatan yang tidak membutuhkan banyak energi. Hal ini dapat terlihat
bahwa saat ini orang lebih suka duduk di depan televise dan computer
(Anpa, 2014).
Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Berisiko Kurang Gerak
(Sedentary Lifestyle)

• ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan sedentary lifestyle, antara lain :

1) Faktor demografi (usia dan gender)


2) Kemajuan teknologi
3) Etnis dan Status Sosial Ekonomi
4) Penggunaan waktu
C. Dampak Perilaku Berisiko Kurang Gerak
(Sedentary Lifestyle)

1. Obesitas
2. Diabetes Mellitus
3. Kolesterol
4. Kekurangan Vitamin
5. Perubahan Otot dan Kulit
6. Kardiovaskular
D. Upaya Mencegah Perilaku Berisiko Kurang Gerak
(Sedentary Lifestyle)

Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah sedentary lifestyle yaitu dengan
bergerak aktif. Olahraga adalah salah satu cara yang terbaik untuk mendapatkan
manfaat kesehatan dari aktivitas fisik. Berbagai macam bentuk olahraga dapat
dilakukan seseorang sesuai dengan waktu yang dimiliki. Aktivitas fisik seperti
berjalan kaki, bermain bola, senam, berkebun, dan mengerjakan pekerjaan rumah
tangga sehingga tubuh aktif bergerak dan bermanfaat untuk kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai