Disusun oleh :
• Badan Pengawasan Pasar Modal (Bapepam), apabila menyangkut Pasal 6 ayat (4)
putusan atas permohonan pernyataan pailit harus ditetapkan dalam jangka waktu
paling lama 30 hari, terhitung sejak tanggal permohonan pernyataan pailit di
daftarkan
Akibat Hukum Keputusan Pailit
Rapat para kreditor, yaitu rapat yang dimungkinkan diadakan oleh para
Rapat para Panitia para
• Tuntutan dan gugatan mengenai hak dan kewajiban harta pailit harus
diajukan oleh atau terhadap kurator (Ps 24 ayat 1 UU Kepailitan)
Dalam hal debitor dikemudian hari telah lalai memenuhi isi perdamaian
maka setiap kreditor dapat mengajukan tuntutan pembatalan perdamaian
(pemecahan akkoord) ke pengadilan niaga (Pasal 160 juncto 16 UU
Kepailitan). Apabila pembatalan perdamaian ini diterima oleh hakim,
maka debitor berada kembali dalam keadaan pailit dan tidak dapat
mengajukan kembali suatu perdamaian. Penyelesaian kepailitan
selanjutnya adalah melalui pemberesan atas dasar insolvensi
(ketidakmampuan)
insolvensi
Salah satu tahap penting dalam proses kepailitan adalah tahap insolvensi,
di mana harta debitor akan dibagi bagi untuk melunasi utang-utangnya
atau debitor masih dianggap mampu (solven) untuk memenuhi utang-
utang dengan jalan perdamaian. Jika debitor sudah dinyatakan insolvensi
(tidak mampu) maka hartanya akan segera dibagi-bagi. meskipun ini tidak
berarti bahwa bisnis dari perusahaan pailit tersebut tidak bisa dilanjutkan.
Dalam istilah UU Kepailitan insolvensi disebut sebagai keadaan tidak
mampu membayar, yaitu apabila dalam rapat pencocokan utang tidak
ditaati perdamaian atau bila perdamaian yang ditawarkan telah ditolak,
atau pengesahan perdamaian itu telah ditolak hakim, demi hukum harta
pailit itu dalam keadaan tidak mampu membayar
Rehabilitasi