Anda di halaman 1dari 15

By: Khotbatul Laila,SH.,M.

Hum

1
Khotbatul Laila,SH.,M.Hum 2
Kepailitan…
 Pailit adalah suatu kondisi dimana debitur tidak dapat membayar
hutang-hutangnya kepada para kreditornya
 Pailit adalah Usaha bersama untuk mendapatkan pembayaran bagi
semua kreditur secara adil&tertib, supaya semua kreditur
mendapat pembayaran menurut imbangan besar kecilnya piutang.
 Menurut Ps 1 ayat 1 UU no.37 tahun 2004

kepailitan adalah sita umum atas semua kekayaan debitur pailit yang
pengurusan dan pemberesannya dilakukan oleh kurator dibawah
pengawasan hakim pengawas.
Pihak-pihak yang dapat mengajukan kepailitan
1. Permohonan Debitur
2. Permohonan satu atau lebih kreditur ( Ps.8 )
3. Pengadilan ( Ps.2 ayat 1)
4. JPU- Kejaksaan ( Ps.2 ayat 2)
5. BI  Debiturnya Bank
6. Bapepam  Debiturnya Perusahaan efek, bursa efek, lembaga kliring
dan penjaminan, lembaga penyimpanan dan penyeleseian.
7. Menteri Keuangan  Debiturnya BUMN, dana pensiun.
8. RUPS melalui Direksi  Debiturnya Perseroan Terbatas
9. OJK  Perusahaan Asuransi, Reasuransi.

 Setiap kreditur (perorangan atau perusahaan) berhak


mempailitkan debiturnya (perorangan atau perusahaan)
jika telah memenuhi syarat yang diatur dalam UU-
Kepailitan.
4
Khotbatul Laila,SH.,M.Hum
Syarat-Syarat Kepailitan
1. Mempunyai dua atau lebih kreditor.

kreditor adalah orang yang mempunyai piutang menurut UU


atau perjanjian yang dapat ditagih didepan pengadilan.

2. Harus ada hutang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih.

3. Debitur dalam keadaan insolvent (tidak mampu membayar


lebih dari 50% utang-utangnya dan debitur dalam keadan
berhenti membayar kepada semua krediturnya )

4. Kreditor harus membuktikan adanya hutang (secara


sederhana).
5
Khotbatul Laila,SH.,M.Hum
Macam-macam Kreditur
Dalam prinsip structured kreditors,tingkatan kreditor :
• Kreditor separatis

adalah kreditor yang memegang hak jaminan kebendaan


(gadai,fidusia,tanggungan) yang dapat bertindak sendiri.
• Kreditor Preferen

adalah kreditor yang memiliki hak istimewa atau prioritas atas


benda-benda tertentu dan benda lainnya.
• Kreditor konkuren ( passu prorate parte)

adalah kreditor yang mendapatkan hak secara proporsional


sesuai dengan besarnya tagihan dari penjualan harta benda
debitor yang tidak terbebani hak jaminan.
6
Khotbatul Laila,SH.,M.Hum
Tujuan utama kepailitan
 Untuk pembagian antara para kreditur atas kekayaan debitur oleh

kurator.
 Mencegah debitur melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat

merugikan kreditur.
 Memberikan perlindungan kepada debitur yang beri’tikad baik dari

para krediturnya dengan cara memperoleh pembebasan utang.


 Kepailitan dimaksudkan untuk menghindari terjadinya sitaan

terpisah atau eksekusi terpisah oleh kreditur dan menggantikannya


dengan mengadakan sitaan bersama sehingga kekayaan debitur
dapat dibagikan kepada semua kreditur sesuai dengan hak masing-
masing.

Khotbatul Laila,SH.,M.Hum 7
Fungsi Lembaga Kepailitan

Kreditur;
kepailitan sebagai lembaga pemberi jaminan kepada
kreditur bahwa debitur tidak akan berbuat curang,
dan tetap bertanggung jawab terhadap semua hutang-
hutang nya kepada semua kreditur.
debitor;
kepailitan sebagai lembaga yang juga memberi
perlindungan kepada debitur terhadap kemungkinan
eksekusi massal oleh kreditur-krediturnya.

KhotbatulLaila,SH.,M.Hum 8
9
Akibat dijatuhkannya pailit
 Debitur kehilangan segala hak untuk menguasai dan
mengurus atas kekayaan atas harta bendanya (asetnya) baik
menjual, menggadai dsb, serta segala sesuatu yang diperoleh
selama kepailitan sejak tanggal putusan pernyataan pailit
diucapkan.
 Utang-utang baru tidak lagi dijamin oleh kekayaannya.
 Untuk melindungi kepentingan kreditur, selama putusan atas
permohonan pailit belum diucapkan, kreditur dapat
mengajukan permohonan kepada pengadilan untuk :
a. meletakkan sita jaminan terhadap sebagian atau
seluruh harta kekayaan.
b. menunjuk kurator sementara untuk mengawasi
pengelolaan usaha debitur, menerima pembayaran
kepada kreditur, pengalihan atau
pengagunan kekayaan debitur.
 Harus diumumkan di 2 surat kabar ( Ps 15 ayat 4)
10
Pengurusan harta pailit
Hakim pengawas
 Rechter Commisaris ( Hakim Pengawas ) adalah hakim yang diangkat
pengadilan untuk mengawasi pengurusan dan pemberesan harta pailit
 Tugas hakim pengawas :
1. menerima permohonan kreditur preferen (ps 57ayat 3)
2. memberi pendapat kepada pengadilan niaga sebelum
memutuskan terkait pengurusan&pemberesan harta pailit (ps 66)
3. mendengar keterangan saksi atau memerintahkan
penyelidikan terkait kepailitan (ps 67 ayat 1)
4. memberi persetujuan kepada kurator untuk memperoleh
pinjaman dari pihak ketiga jika dalam memperoleh pinjaman,
kurator membebani harta pailit dengan gadai, fidusia, hak
tanggungan dll.
5. menerima laporan kurator setiap 3 bulan mengenai keadaan
harta pailit dan pelaksanaan tugasnya.
6. menerima keberatan kreditur, panitia kreditur dan debitur
pailit terhadap perbuatan yang dilakukan oleh kurator

11
Kurator
 Kurator adalah BPH atau orang perseorangan yang diangkat oleh
Pengadilan untuk mengurus dan membereskan harta debitur pailit
dibawah pengawasan hakim pengawas sesuai dengan ketentuan UU
(Ps.1 ayat 5)
 Syarat menjadi kurator :
1. Harus Independen
2. Orang perorangan yang berdomisili di Indonesia dan
mempunyai keahlian khusus dalam bidang pengurusan dan
pemberesan harta pailit.
3. Terdaftar pada Menkumham.
 Tugas Utama Kurator (Ps 69 ayat 2) adalah melakukan pemberesan
dan pengurusan harta pailit
 Setelah putusan pailit, hakim akan menetapkan kurator dan hakim
pengawas, apabila debitur dan kreditur tidak meminta maka yang
bertindak adalah Balai Harta Peninggalan (BHP)
12
 Kewenangan atau Tugas Kurator :
a. menyampaikan laporan kepada hakim pengawas
b. mengamankan harta pailit
c. menginventaris/mencatat harta pailit
d. menyimpan benda-benda tertentu dari harta pailit
e. menjual harta pailit
f. menghadap di sidang pengadilan
G. akibat kepailitan terhadap kewenangan Debitur untuk
dapat mengajukan gugatan
h. gugatan terhadap debitur pailit dan keberatan
terhadap harta pailit melalui kurator
i. kelanjutan usaha debitur pailit oleh kurator
j. hak kurator untuk menerobos Hak privasi debitur

13
Panitia Kreditur
 Panitia Kreditur sementara adalah panitia yang terdiri dari tiga
orang kreditur yang dikenal dan dibentuk oleh pengadilan guna untuk
memberi nasehat kepada kurator terkait harta pailit setelah
putusan pailit.
Panitia Kreditur Tetap adalah panitia yang terdiri dari beberapa
kreditur yang sudah ditetapkan akan memberi nasehat kepada
kurator terkait harta pailit setelah putusan pailit diucapkan oleh
pengadilan.
 Wewenang Panitia Kreditur :
1. Berhak meminta diperlihatkan semua buku, dokumen, surat
mengenai kepilitan.
2. mencocokan hutang debitur diantara para krediturnya.
3. memberi masukan kepada hakim pengawas atau kurator
terkait pemberesan harta pailit setelah adanya putusan dari
pengadilan.
14
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai