NIM : 2122012002
Soal UTS
Hukum Kepailitan
Dosen Pengampu : Melpa Tambunan SH.,Mkn
1. Kepailitan adalah sita umum atas semua kekayaan debitur pailit yang mana pengurusan dan
pemberesanya dilakukan oleh kurator dibawah Hakim pengawas (Pasal 1 ayat 1 UUK). Jelaskan
maksud dari pernyataan diatas.
2. Rumusan pasal 1131 dan pasal 1132 KUHPer merupakan dasar dari kepailitan,Mengapa? Saudara
jelaskan dengan singkat.
3. Jelaskan tahapan dari Proses permohonan pailit sampai pada putusan pernyataan pailit beserta
jangka waktu yang ditentukan.
4. Seorang Kurator mempunyai tugas dan kewajiban yang harus dilakukan seorang profesional,jelaskan
dengan singkat.
5. Bagaimana apabila seorang kurator bertindak tidak sesuai dengan kewajibannya? Jelaskan dan
sebutkan dasar hukumnya.
Jawaban :
1. Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa kepailitan adalah proses hukum di mana semua aset
debitur yang pailit disita secara umum. Pengelolaan dan likuidasi aset tersebut dilakukan oleh
seorang kurator yang diawasi oleh hakim pengawas. Hal ini diatur dalam Pasal 1 ayat 1 Undang-
Undang Kepailitan (UUK).
2. Pasal 1131 dan Pasal 1132 KUHPer (Kitab Undang-Undang Hukum Perdata) merupakan dasar
kepailitan karena dalam pasal-pasal tersebut diatur mengenai syarat-syarat, tindakan, dan akibat
hukum dari permohonan pailit. Pasal 1131 KUHPer mengatur tentang syarat-syarat permohonan
pailit, sedangkan Pasal 1132 KUHPer mengatur mengenai akibat hukum dari putusan pernyataan
pailit.
5. Jika seorang kurator bertindak tidak sesuai dengan kewajibannya, pihak yang berkepentingan dapat
mengajukan gugatan terhadap kurator tersebut. Dasar hukum untuk hal ini terdapat dalam Pasal 68
UUK yang menyatakan bahwa kurator dapat dikenai tuntutan perdata jika ia melanggar
kewajibannya dalam melaksanakan tugas kepailitan. Selain itu, kurator juga dapat tunduk pada
ketentuan pidana jika melakukan tindakan yang melanggar undang-undang kepailitan.