Anda di halaman 1dari 8

Mata Kuliah

Pengantar Hukum Bisnis

Kepailitan dan Likuidasi


Kepailitan Perusahaan, merupakan suatu fenomena hukum
perseroan yg sering ditakuti, baik oleh pemilik perusahaan atau
oleh manajemennya.
Kepailitan adlh suatu sitaan umum yg dijatuhkan oleh pengadilan
khusus,dgn permohonan khusus atas seluruh aset debitur (badn
hukum atau org pribadi) yg mempunyai lebih dari satu
hutang/kreditur dimana debitur dlm keadaan berhenti membayar
hutang2nya, sehingga debitur membayar hutang2nya tersebut.
Debitur dinyatakn pailit oleh pengadilan dgn syarat yuridis yg
harus dipenuhi sbb;
a. Debitur tsb haruslah mempunyai lebih dari satu hutang.
b. Minimal satu hutang sdh jatuh tempo dan dpt ditagih.
c. Permohonan pailit dimintakan oleh pihak yg diberikan
kewenangan untuk itu: 1.) Pihak debitur, 2.) Pihak Kreditur, 3.)
Pihak Jaksa, 4.) BI, jika debiturnya adlh Bank, 5.) Bapepam, jika
debiturnya adlh perusahaan efek.
Garis besar dari keseluruhan proses kepailitan adlh sbb;
1. Pengajuan permohonan pailit ( oleh kreditur, debitur atau pihak lainnya).
2. Pemeriksaan perkara & pembuktian sederhana di pengadilan niaga.
3. Putusan pailit (tingkat pertama).
4. Penunjukan kurator.
5. Mulai berlaku tundaan eksekusi jaminan hutang (stay).
6. Putusan pailit berkekuatan tetap (putusan MA ditingkat kasasi).
7. Mulai dilakukan verifikasi piutang.
8. Dicapai komposisi ( akoord, perdamaian).
9. Pengadilan memberikan homologasi, yakni mengesahkan damian tsb.
10. Atau dinyatakan insolvensi (harta debitur tdk cukup untk membayar
seluruh hutang).
11. Dilakukan pemberesan (mnjual aset, menyusun dftar piutang dan
pembagian).
12. Kepailitan berakhir.
13. Dilakukan rehabilitasi.
Tentang Kurator adlh pihak yg memiliki peran sentral
dlm suatu proses kepailitan. Stlh ditunjuk oleh
pengadilan, kuratorlah yg mengurus dan membereskan
proses kepailitan sampai akhir.
Kurator dpt digolongkan sbb;
a. Balai harta peninggalan
b. Kurator swasta, yg dpt berupa: 1.) Lawyer, 2.)
Akuntan Publik.
Kurator mempunyai tugas utama untuk mebereskan
harta pailit sampai tuntas, mulai dri menghitung
kewajiban debitur pailit, membuat pengumuman dan
pemberitahuan2, menjual aset, dan membagikannya
kepada kreditur yg berhak.
Dismping proses kepailitas atas suatu perusahaan atau atas pribadi,
maka terdpt jg prosedur lain yg disebut dgn penundaan kewajiban
pembayaran utang (PKPU). Ini jg dpt dijatuhkan oleh pengadilan
niaga baik terhadap debitur pribadi maupun debitur badan hukum.
Prosedur PKPU sbb;
a. Ingin agar hutangnya direkstrukturisasi.
b. Sebagai upaya melawan kepailitan.
Perbedaan Pailit dan PKPU sbb;
c. Kewenangan debitur
d. Jangka waktu penyelesaian
e. Fungsi perdamaian
f. Antara pengurus PKPU dgn kurator.
g. Perbedaan pihak yg mengajukan permohonan pailit dgn
penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).
h. Jangka waktu penangguhan eksekusi jaminan hutang.
• Likuidasi Perusahaan
LP dlm bahasa inggris winding up atau liquidation. Adlh
suatu tindakan untuk membubarkan, menutupdan
menghentikan semua kegiatan dari suatu perusahaan
dan membereskannya serta membagi-bagikan aktiva
tsb kpda pihak kreditur dan pemegang saham.
Elemen2 hukum dari suatu likuidasi perusahaan adlh
sbb;
1. Penutupan/penghentian bisnis perusahaan.
2. Pemberesan perusahaan (menjual/membagi aset).
3. Pembubaran (pelaporan, pndftran, dan
pengumuman ttng pembubaran).
Akibat Hukum dari adanya likuidasi perusahaan
adlh sbb;
1. Perusahaan tdk bisa berbisnis lagi.
2. Perusahaan dpt melaksanakan kgiatan trtentu
sejauh yg menyangkut dgn pemberesan
kekayaannya.
3. Di belakang nama perusahaan dibubuhkan kata
“dalam likuidasi”.
4. Pengangkatan likuidator.
5. Kewajiban pemberesan hak dan kewajiban
perusahaan.
6. Pembubaran perusahaan.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai