NIM: 21023000135
Kelas: D Akuntansi
b. Mengapa Identitas Nasional kita dapat diklaim negara lain,sebutkan apa saja dan
bagaimana solusinya, jelaskan ?.
Karena, diklaimnya budaya-budaya tersebut ialah perkembangan teknologi
yang pesat yang menyebabkan menurunnya kesadaran masyarakat termasuk
generasi muda akan budaya-budaya tersebut yang mungkin saja dianggap
kolot dan membosankan. Selain itu, generasi muda Indonesia menganggap
budaya asing yang masuk ke Indonesia melalui perkembangan teknologi yang
pesat dianggap menarik dan lebih menyenangkan dibandingkan budaya
Indonesia yang tidak praktis dan membosankan.
Budaya yang diklaim negara lain adalah rendang,reog ponorogo,tarian kuda
lumping, alat music gamelan dan masih banyak lagi yang diklaim oleh
Malaysia.
Pemerintah harus segera mendaftarkan budaya asli Indonesia kepada Unesco,
sehingga tidak ada lagi klaim-klaim atas budaya kita oleh pihak lain.
Suku Batak
Suku Batak merupakan suku bangsa dengan populasi terbesar ketiga di
Indonesia yakni sebanyak 3,6%. Suku ini berasal umumnya tinggal di
Sumatera Utara.Suku Batak memiliki sub suku yakni Suku Batak
Mandailing, Batak Toba, Batak Tapanuli, Batak Angkola Karo, dan
lain-lain.Ciri khas Suku Batak adalah amat menjunjung tinggi nama
keluarga atau marga. Ini akan menjadi penanda asal silsilah
keluarga.Bahasa yang digunakan sub suku juga berbeda. Misalnya
bahasa Batak Toba akan berbeda dengan Batak Karo.
Suku Jawa
Populasi suku bangsa terbesar di Indonesia ditempati Suku Jawa.
Jumlahnya sekitar 40,2% dari penduduk Indonesia.Suku Jawa ini
merupakan gabungan dari Suku Jawa, Osing, Tengger, Samin,
Bawean/Boyan, Naga, Nagaring dan suku-suku lainnya di Provinsi
Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta.Etnis terbesar ini punya
ciri khas budaya seperti pertunjukan wayang kulit, senjata tradisional
keris, dan musik tradisional yang dihasilkan gamelan.
Suku Ambon
Suku Ambon mendiami Provinsi Maluku. Suku ini dikenal aktif
melaut karena kondisi geografis di wilayah Maluku berupa
kepulauan.Ciri khas Suku Ambon adalah penggunaan alat musik tifa.
Tifa mirip dengan gendang yang dimainkan dengan cara dipukul.
Hasil Amandemen UUD 1945 yang kedua meliputi 23 Pasal dalam 7 Bab sebagai
berikut:
- Bab I mengenai Bentuk dan Kedaulatan
- Bab II mengenai MPR
- Bab III mengenai Kekuasaan Pemerintahan Negara
- Bab V mengenai Kementerian Negara
- Bab VIIA mengenai DPR
- Bab VIIB mengenai Pemilihan Umum
- Bab VIIIA mengenai BPK
Menurut Djayadi, sebanyak 66,3 persen responden merasa cukup atau sangat puas
dengan hasil kinerja Presiden Jokowi dan 29,9 persen kurang atau tidak puas sama sekali.
Namun, baik yang puas maupun tidak puas mayoritas menyatakan tidak setuju jika
jabatan presiden diperpanjang. Menurut survei itu, dari 1.197 responden hanya 48 persen
yang pernah mendengar soal wacara perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi hingga
2027.
Mereka pun menanyakan dua pendapat bertentangan kepada para responden tersebut.
Pendapat pertama adalah Presiden Jokowi diperpanjang masa jabatannya hingga 2027
tanpa pemilihan umum karena ketiga pandemi COVID yang belum berakhir, pemulihan
ekonomi dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Pendapat kedua adalah Presiden
Jokowi tetap harus mengakhiri jabatannya pada 2024 sesuai konstitusi.
Hasilnya, hanya sekitar 20,3 - 24,1 persen yang menyatakan setuju dengan pendapat
pertama sementara 68,1 - 70,7 persen responden setuju dengan pendapat kedua.
Jadi, mereka yang puas maupun tidak puas dengan kinerja presiden sama sikapnya, yaitu
menolak perpanjangan masa jabatan presiden hingga tahun 2027
Ide penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi digaungkan
oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar. Pria yang akrab
disapa Cak Imin mengklaim bahwa hal itu merupakan keinginan rakyat berdasarkan
analisa percakapan di media sosial.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ikut menyuarakan isu perpanjangan masa
jabatan Jokowi. Hal itu, menurut Airlangga merupakan aspirasi rakyat setelah dia
bertemu para petani sawit di Kabupaten Siak, Riau.Ketua Umum Partai Amanat
Nasional, Zulkifli Hasan, juga menyuarakan penundaan pemilu 2024. Dia melontarkan
lima alasan yang membuat pemilu harus diundur.
Namun ide penundaan pemilu ini mendapatkan tentangan mulai dari para akademisi,
masyarakat sipil, hingga para politikus di Senayan. PDIP, Partai Nasional Demokrat,
Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtara dan Partai Demokrat sudah
menyatakan menolak ide itu. Presiden Jokowi sendiri belum bersuara secara langsung
soal ini.
3. Demokrasi di Indonesia :
a. Jelaskan yang anda ketahui tentang prinsip, konsep dasar, tujuan demokrasi?
bagaimana Demokrasi di Indonesia realita pelaksanaannya zaman Presiden Jokowi
saat ini?.
b. Bangsa Indonesia pernah mengalami masa Demokrasi Liberal dan Demokrasi
Terpimpin, kapan,zaman Presiden siapa ,bagaaimana pelaksanaannya ?
JAWAB :
a. Prinsip demokrasi sebagai berikut:
Perlindungan terhadap hak asasi manusia
Pengambilan keputusan atas dasar musyawarah
Peradilan yang merdeka berarti badan peradilan (kehakiman) merupakan badan yang
merdeka, artinya terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah dan kekuasaan lain contoh
Presiden, BPK, DPR, DPA atau lainnya
adanya partai politik dan organisasi sosial politik karena berfungsi untuk menyalurkan
aspirasi rakyat
Pelaksanaan Pemilihan Umum
Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR (pasal 1 ayat 2
UUD 1945)
Keseimbangan antara hak dan kewajiban
Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan YME, diri
sendiri, masyarakat, dan negara ataupun orang lain
Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional
Pemerintahan berdasarkan hukum, dalam penjelasan UUD 1945 dikatakan[3]:
a. Indonesia ialah negara berdasarkan hukum (rechtstaat) dan tidak berdasarkan kekuasaan
belaka (machtstaat) b. Pemerintah berdasar atas sistem konstitusi (hukum dasar) tidak
bersifat absolutisme (kekuasaan tidak terbatas) c. Kekuasaan yang tertinggi berada di
tangan MPR.
Konsep dasar
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang mengutamakan musyawarah mufakat tanpa
oposisi dalam doktrin Manipol USDEK disebut pula sebagai demokrasi terpimpin
merupakan demokrasi yang berada dibawah komando Pemimpin Besar Revolusi
kemudian dalam doktrin repelita yang berada dibawah pimpinan komando Bapak
Pembangunan arah rencana pembangunan daripada suara terbanyak dalam setiap usaha
pemecahan masalah atau pengambilan keputusan, terutama dalam lembaga-lembaga
negara.
Tujuan demokrasi
adalah memberi kebebasan dalam berpendapat dan berekspresi. Negara yang menganut
sistem pemerintahan demokrasi, di mana rakyat bebas memberikan pendapat dan
menyuarakan aspirasinya. Bagi negara demokrasi, hal ini menjadi hal yang fundamental.
Realita demokrasi saat ini
Dua puluh satu tahun setelah reformasi, peneliti politik Edward Aspinall dan Marcus
Mietzner dari Australian National University di Canberra, Australia, mengatakan
demokrasi Indonesia berada pada titik terendahnya.Salah satu penyebab kemunduran
terbesar demokrasi Indonesia adalah kepemimpinan Presiden Joko “Jokowi” Widodo.
Minggu lalu, Jokowi menyuarakan komitmennya dalam menjaga demokrasi. Tapi pada
kenyataannya, banyak kebijakan serta tindakan pemerintah yang represif dan anti-
demokrasi dihasilkan di bawah kepemimpinannya.
Dua mahasiswa tewas setelah bentrok dengan polisi di Kendari, Sulawesi Tenggara;
puluhan mahasiswa ditangkapi; aktivis ditahan; dan bahkan pemerintah akan memberi
sanksi universitas yang mahasiswanya terlibat unjuk rasa.Ini adalah rentetan dari
beberapa kebijakan yang muncul pada era kepemimpinan Jokowi, yang telah mengikis
demokrasi di Indonesia.
b. Era Demokrasi Liberal (1950–1959) yang dikenal pula dengan Era Demokrasi
Parlementer adalah era ketika Presiden Soekarno memerintah menggunakan konstitusi
Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia 1950. Kekacauan politik yang ada
pada masa demokrasi liberal membuat, kabinet telah mengalami jatuh bangun, karena
munculnya mosi tidak percaya dari partai relawan. Sehingga banyak terjadi perdebatan
dalam konstituante, yang sering menimbulkan suatu konflik berkepanjangan, yang
menghambat upaya pembangunan.