Anda di halaman 1dari 4

Hk.

Kepailitan dan PKPU


27/08/2021

CATATAN
Kepailitan adalah suatu kondisi dimana tidak adanya kemampuan secara finansial yang
menyebabkan kewajiban debitur tidak terjalankan. 1 Kepailitan adalah Ultimum Remedium
dalam penyelesaian piutang. Apabila Debitur dalam keadaan solven maka pelunasan
diutamakan. Receivership di Indonesia adalah Kurator sebagai pihak ketiga. Pihak ketiga akan
menampung sementara harta kekayaan dari debitur sebelum dilimpahkan ke kreditur. Tedapat
asas pari pasu atau dilakukan secara adil.
Dasar hukum Kepailitan:
 Failissementverordening (Staatsblad 1905 No. 2176 jo Staatsblad 1906 No.348)
 Perpu No.1 Tahun 1998 Tentang Perubahan UU Kepailitan
 UU No.4 Tahun 1998 Tentang pernetapam perpu No.1 Tahun 1998 Tentang Perubahan
UU Kepailitan
 UU No.37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU
Pasal 2 ayat (1) UU No.37 Tahun 2004 = Pengertian Kepaiitan
 Concursus creditorum (mempunyai dua kreditor atau lebih)
 Debitor tidak membayar sedikitnya satu utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih
Note : Gaji Karyawan termasuk hutang perusahaan.
UU Kepalilitan menyatakan bagaimana menyelesaikan sengketa yang muncul dikala suatu
perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban utang,
Perlunya UU Kepalilitan adalah:
 Menghundari pertentangan apabila ada beberapa kreditor pada waktu yang sama meminta
pembayaran dari debitor
 Menghindari adanya kreditor yang ingin mendapatkan hak istimewa yang menuntut
haknya secara menjual barang milik debitor atau menguasai sendiri tanpa memperhatikan
kepentingan debitor atau kreditor lain
 Menghindari adanya kecurangan debitor
Apabila debitor dimohonkan pailit, maka asset dan hartanya akan disita jaminan oleh pengadilan
niaga.

1
Yang Perlu Dipelajari : Standard & Poors
International Swaps and Derivatives Association
Receivership
Pari passu pro rata parte
delisted
Hk. Kepailitan dan PKPU
27/08/2021

Pari Passu Pro Rata Parte


” Semua kreditor, mempunyai hak yang sama atas aset dari debitur, kecuali ada alasan-alasan
yang sah untuk lebih diutamakan atau didahulukan (Pasal 1132 KUHPer)”
Pro Rata : Proposional
Pari Passu : Diberlakukan sama
Dalam kepailitan pembukuan harus jelas untuk melihat kondisi perusahaan dari segi finansial.
Perusahaan tidak berbadan hukum, eksekusi pembayar hutang dapat ke harta pribadi. Pada
perusahaan berbadan hukum harta perusahaan berada secara terpisah dari harta pribadi.
Delisting
peraturan pencatatan Bursa Efek Jakarta No. 1B tahun 2000 dan 2001
1. Dilakukan baik atas permohonan emiten maupun diputuskan oleh bursa. Dalam hal
delisted diputuskan ileh bursa terlebih dahulu wajib mendengar pendapat dari komiite
pencatatan efek.
2. Delisting atas permohonan emiten hanya dapat dilaksanakan aoabila hal tersebut telah
diputuskan oleh RUPS dan emitmen yang bersang telah menyelesaikan seluruh
kewajiban kepada Bursa.
RUPS BUMN menunjuk Komisaris BUMN oleh Menteri BUMN.
Emiten ?
Hk. Kepailitan dan PKPU
27/08/2021
Hk. Kepailitan dan PKPU
27/08/2021

Berdasarkan UU No.21 Tahun 2011 tentang OJK, OJK dapat mengajukan Kepailitan terhadap
Debitor
 Bank
 BUMN
 Bursa Efek

Anda mungkin juga menyukai