Anda di halaman 1dari 6

PENELITIAN

ABSORBSI SERBUK
GERGAJI
LANGKAH KERJA

• Penyiapan adsorben
Serbuk gergaji di blender lalu di ayak dengan ayakan 70 mesh
• Aktifasi adsorben
1.Disiapkan HNO3 1 M sebanyak 500 ml
2.50 gr serbuk gergaji masukan kedalam beaker glass 200ml
3.+ larutan HNO3 1m 100 ml
4.Kocok selama 30 menit atau diamkan 24jam lalu disaring
5.Residu di keringkan dgn suhu 50 deg C 24 jam lalu naikan suhu 105 deg C (dijurnal tidak
dikasih keterangan berapa jamnya)
6.Lalu cuci serbuk dengan aqudesh sampai netral
7.Oven 50 deg C selama 24 jam abdorben di sebut teraktifasi asam nitrat 1M
PEMBUATAN LARUTAN PB

• Diamkan 0.08 gr pb(NO3)2masukan kedalam beaker glass


• Larutkan dengn 5 ml aquadest
• Larutan pb masukan kedalam labu 500 ml lalu TB
• Lalu encerkan larukan ke 50 ppm
PH OPTIMUM

• Menggukan variasi ph 3,4,5,6,7 dan 8


• Sewbanyak 0.1 gram serbuk gergaji
• Masukan ke masing masing larutan
• Tambah 25 ml larutan pb 60ppm tambahkan larutan baffer 3,4,5,6,7,8 dalam erlemeyer
tutup dgn alumunium foil lalu aduk 120 menit lalu diamkan hingga 24 jam
• Lalu fitrat dipisahkan dengan kertas saring
• Fitrat di ukur dengan spektro direct
PENENTUAN BERAT OPTIMUM

• Variasi berat 100, 200, 300, 400, 500 mg serbuk gergaji aktivasi
• Masukan kedalam 6 buah erlemeyer
• Tambahkan 25ml larutan pb 60 ppm
• Tambahkan larutan buffer oktimum
• Lalu tutupdengan alumunium foil shaker 120 ment dan diamkan 24 jam
• Fitrat disaring lalu baca dengan spektro direct
BENTONITE
• Bentonit diayak dengan ukuran 100 mesh. Serbuk bentonit dibilas dengan akuades lalu disaring dengan kertas
saring. Selanjutnya bentonit tersebut dikeringkan dengan oven pada suhu 120 C selama 3 jam (Nurarief, 2015).
°

Hasil akhir dikarakterisasi dengan SAA. Kemudian bentonit ditambahkan 250 mL larutan HCl 1,0 M sambil
diaduk dengan pengaduk magnetik selama 24 jam, kemudian disaring dan residu yang didapat dicuci dengan
akuades panas sampai pH netral, lalu dikeringkan dalam oven pada suhu 120 C selama 3 jam. (Nurarief, 2015).
°

Hasil akhir akan dikarakterisasi dengan SAA

• Langkah selanjutnya yaitu pengaplikasian bentonit dan bentonit teraktivasi sebagai adsorben ion logam Cd(II).
Sebanyak 10 mL larutan ion logam Cd(II) 70 ppm diatur keasamannya pada pH 5, kemudian dimasukkan 0,05 g
bentonit teraktivasi dan bentonit tanpa aktivasi. Kemudian masing-masing larutan dikocok dengan menggunakan
orbital shaker dengan kecepatan 200 rpm selama 45 menit, dan dipisahkan dengan penyaringan. Filtrat yang
diperoleh diukur absorbansinya dengan SSA.

Anda mungkin juga menyukai