DESAIN TEMA 3

Absorben Ampas Nanas Untuk Regenerasi Minyak Jelantah

KELOMPOK 4 :
1. Novita Melinda
2. Ahmad Fikriansyah
3. Alya Akila
4. Azima Adha

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
 A. Alat dan bahan

Alat Bahan
Oven NaOH
Desikator Alkohol
Ayakan 100 Mesh Indikator PP
Seperengakat alat titrasi KOH
Erelenmeyer HCl
Kaca Arloji
Spatula Asam Asetat (CH3COOH)
Batang Pengaduk Klorofom
Gelas Kimia KI 15%
Labu Ukur Na2S2O3 0,01 N
Indikator Amilum
H3PO4

B. Prosedur kerja

1. Preparasi sampel

Buah nanas
 Dikupas dan dicuci sampai terbebas dari kotoran
 Kemudian diparut dan diperas
 Lalu dikeringkan dalam oven dengan suhu 110oC

Ampas nanas

 Dikarbonasi dalam tube furnace pada 500oC selama 1 jam

 Lalu didinginkan, kemudian direndam dalam larutan
pengaktif H3PO4 1 M selama 2 jam
Ampas nanas yang
telah diaktifkan
 Dicuci dengan aquades hangat 35oC, lalu diopen pada suhu
100oC selama 24 jam
 Keringkan, lalu ayak dengan ayakan 100 mesh

Ampas nanas (adsorben)

yang telah diaktifkan
2. Penjernihan Minyak Jelantah
200 ml Minyak Jelantah
 Disaring dengan kertas saring
 Dimasukkan kedalam erlenmayer
 Lalu dimasukkan adsorben dengan variasi massa 3,6,9
gram kedalam masing masing sampel
 Lalu masing masing sampel diaduk dengan magnetic stirrer
dengan kecepatan 100 rpm
 Sampel dan adsorben dikontakkan dengan variasi kontak
24,48,72 jam
 Disaring untuk memisahkan adsorben dengan sampel
minyak jelantah
Minyak jelantah
hasil penjernihan

3. Penentuan Asam Lemak Bebas (FFA)

0,2 g Sampel Minyak
hasil penjernihan
 Dimasukkan kedalam erlenmayer

Sampel + 50 ml alkohol + 2 ml
indikator PP

 Kemudian dititrasi

NaOH 0,1 N

 Titrasi sampai warna merah jambu tidak hilang selama 30

detik

Hasil titrasi

4. Penentuan Angka Penyabunan

1,5 g Sampel Minyak
hasil penjernihan
 Dimasukkan kedalam erlenmayer
  Ditambahkan 50 ml larutan KOH, kemudian ditutup dan
dididihkan selama 30 menit
 Lalu ditambahkan 3 tetes indikator PP
 Lalu dititrasi dengan HCl 0.5 N

Hasil titrasi

5. Penentuan Angka Peroksida

5 g Sampel Minyak
hasil penjernihan
 Dimasukkan kedalam erlenmayer 250 ml bertutup
 Ditambahkan 30 ml campuran H2SO4 + CHCl3 (3:2),
kemudian dikocok dengan sempurna
 Lalu ditambahkan 0,5 ml larutan KI 15%, lalu tutup dan
dikocok perlahan-lahan selama 1 menit
 Ditambahkan 30 ml aquadest dan 1-2 ml indikator amilum
 Lalu titrasi dengan Na2S2O3 0.01 N sampai warna hitam
kebiruan hilang

Hasil titrasi