A. TUJUAN
1. Mahasiswa mampu mengenal alat dan bahan baku kimia di laboratorium beserta
kegunaan dan keamanannya
2. Mahasiswa mampu mengoperasikan peralatan
3. Mahasiswa mampu melakukan prosedur penentuan kualitas minyak
B. DASAR TEORI
1. 3 Paragraf Umum Khusus
2. 3 referensi ( jurnal, skripsi/tesis, buku/ebook)
2. Bahan :
a. KI jenuh
b. HCl 0,5 N
c. acetic acid
d. KOH alkoholik 0,5 M
e. indicator PP 1 %
f. indicator amylum 1%
g. CCl4 atau kloroform
h. Na2S2O3 0,1 M
i. aquades
j. KI 15 %
k. KOH 0,1 M
D. PROSEDUR KERJA
1. Penentuan Spesifikasi Gravity Minyak
Prosedur:
a. Membersihkan picnometer
b. menimbang picnometer kosongan
c. Menimbang picnomteryang berisi minyak
d. menghitung spesifikasi gravity
2. Penentuan Angka Penyabunan
Prosedur:
a. timbang dengan tepat sekitar 6 gram minyak
b. masukkan kedalam labu A. Tambahkan dengan pipet KOH alkoholik 0,5
Nsebanyak 75 ml kedalam labu tersebut
c. pasang kondensor, lalu direfluk di atas penangas air selama 1 jam. Setelah refluks
selesai campuran didinginkan kemudian ditambahkan PP 1% dan titrasi
dengan standard HCl 0,5 N
d. lakukan pula titrasi blangko seperti diatas (tanpa minyakhanya 25 ml KOH
Alkoholik).
e. Lakukan titrasi sebanyak 3X.
Bila jumlah ml HCl yang digunakan untuk labu A adalah A ml, sedangkan blangko
B adalah B ml maka perhitungannya adalah sbb :
5. Derajad Keasaman
Prosedur:
a. minyak ditimbang sekitar 6 gram didalam labu. Kedalam labu tadi
ditambahkan etanol netral absolute 95% sebanyak 150 ml.
b. campuran direfluks dalam penangas air sehingga mendidih dan labu dikocok
agar minyak larut.
c. Setelah itu minyak dititrasi terhadap larutan kalium hidroksida 0,1 M dengan
indicator PP.
d. lakukan titrasi sebanyak 3X.
E. Lembar Kerja Percobaan
1. Hasil Pengamatan
a. Spesifikasi Gravity Minyak
b. Angka Penyabunan
c. Bilangan Iodium
d. Bilangan Peroksida
e. Derajad Keasaman
2. Pembahasan Umum/Singkat
3. Kesimpulan
F. DAFTAR PUSTAKA
Wonosobo, ……………………………..
Dosen Pengampu, Praktikan,
…………………………….. …………………………..