Anda di halaman 1dari 3

D.

PROSEDUR KERJA
1. Penentuan Kelarutan Suatu Zat

Asam Benzoat

• Ditimbang 0,3 gram


• Dimasukkan ke dalam gelas kimia 100 mL
Air Suling

• Ditambahkan ke dalam gelas kimia 100 mL sebanyak 50 mL


• Diaduk campuran tersebut selama 2 menit pada suhu kamar
Kertas Saring

• Disaring campuran tersebut


• Diletakkan ke dalam cawan penguap
• Dikeringkan di dalam oven pada suhu 100℃ selama 30 menit
Asam Benzoat
Kering
• Ditimbang sisanya yang tertinggal di atas kertas saring
• Dihitung kelarutan asam benzoat
Hasil

2. Pengaruh Suhu pada Kelarutan Suatu Zat


2.1 Percobaan pada suhu 10℃

Asam Benzoat

• Ditimbang 0,3 gram


• Dimasukkan ke dalam gelas kimia 100 mL
Air Suling

• Ditambahkan ke dalam gelas kimia 100 mL sebanyak 50 mL pada


suhu 10℃
• Diaduk campuran tersebut selama 2 menit pada suhu 10℃

Kertas Saring

• Disaring campuran tersebut


• Diletakkan ke dalam cawan penguap
• Dikeringkan di dalam oven pada suhu 100℃ selama 30 menit

Asam Benzoat
Kering
• Ditimbang sisanya yang tertinggal di atas kertas saring
• Dihitung kelarutan asam benzoat
• Dibandingkan kelarutan asam benzoat pada suhu kamar, 10˚C dan
45 ˚C
Hasil

2.1 Percobaan pada suhu 10℃

Asam Benzoat

• Ditimbang 0,3 gram


• Dimasukkan ke dalam gelas kimia 100 mL
Air Suling

• Ditambahkan ke dalam gelas kimia 100 mL sebanyak 50 mL pada


suhu 45℃
• Diaduk campuran tersebut selama 2 menit pada suhu 45℃
Kertas Saring

• Disaring campuran tersebut


• Diletakkan ke dalam cawan penguap
• Dikeringkan di dalam oven pada suhu 100℃ selama 30 menit

Asam Benzoat
Kering
• Ditimbang sisanya yang tertinggal di atas kertas saring
• Dihitung kelarutan asam benzoat
• Dibandingkan kelarutan asam benzoat pada suhu kamar, 10˚C dan
45 ˚C

Hasil

3. Pengaruh Pelarut Campur terhadap Kelarutan Suatu Zat

Campuran Pelarut

• Dibuat campuran pelarut sebanyak 100 mL dengan


mencampurkan air sebanyak 70% etanol 96% sebanyak 20% dan
propilen glikol sebanyak 0%.
• Diambil campuran larutan sebanyak 20 mL

Asam Salisilat

• Ditambahkan sebanyak 100 mg ke dalam campuran pelarut


• Diaduk campuran selama 10 menit
• Disaring campuran dengan kertas saring
• Diambil larutan sebanyak 5 mL
• Ditentukan kadar asam salisilat dengan cara dititrasi dengan
NaOH 0,1 N dan indikator fenolftalein
• Dibandingkan kelarutan asam salisilat pada masing- masing
campuran pelarut

Hasil

4. Pengaruh Penambahan Surfaktan terhadap Kelarutan Suatu Zat

Campuran Tween
80
• Dibuat 100 mL larutan Tween 80 dengan konsentrasi 5 mg pada
percobaan 1 dan 10 mg pada percobaan 2
• Diambil larutan sebanyak 10 mL
Asam Salisilat

• Ditambahkan asam salisilat sebanyak 100 mg


• Diaduk campuran selama 10 menit
• Disaring larutan dengan kertas saring
• Ditentukan kadar asam salisilat dengan cara dititrasi dengan
NaOH 0,1 N dan indikator fenolftalein
• Dibuat kurva antara kelarutan asam salisilat dengan konsentrasi
Tween 80 yang digunakan
• Dibandingkan kelarutan asam salisilat dalam berbagai larutan
Tween
• Ditentukan konsentrasi misel kritik (KMK) Tween 80
Hasil

Anda mungkin juga menyukai