Anda di halaman 1dari 3

N Perlakuan Pengamatan

O
1. Ditimbang 2,5 gram alumina yang telah Diperoleh alumina 2,5 gram berwanra orange
dikalsinasi kecoklatan yang telah dikalsinasi dalam gelas
arlogi
2. Dipindahkan 2,5 gram alumina kedalam Diperoleh alumina 2,5 gram telah bercampur
gelas beaker 100 ml lalu ditambahkan dengan HCl diperoleh larutan menjadi
15 ml NaOH kemudian diaduk dengan berwarna kecoklatan
magnetic stirrer selama 25 menit
3. Dipisahkan endapan alumina dengan Diperoleh endapan alumina berwarna
kertas saring lalu pindahkan filtrat kecoklatan telah disaring dan diperoleh
kedalam gelas kimia 100 ml filtratnya
4. Filtar yang telah diperoleh ditambahkan Diperoleh larutan filtrat pada pH 4 mulai
HCl secara perlahan lahan sekitar 20 ml terbentuk endapan putih dan larutan menjadi
HCL hingga pH larutan menjadi 8 keruh
5. Dipanaskan larutan pada suhu 70 C lalu Diperoleh endapan telah terpisah diperoleh
endapan yang diperoleh dipisahkan endapan berwarna putih bersih
dengan kertas saring
6. Endapan yang diperoleh diletakan pada Diperoleh endapan dipanaskan dalam oven
gelas arlogi lalu dipanaskan pada suhu selama 30 menit
110 c selama 30 menit.
7. Didinginkan sampel dalam desikator Diperoleh sampel berwarna putih dan
selama 5 menit lalu ditimbang dan diperoleh massa alumina sebesar 0,183 gram
dicatat massa alumina yang diperoleh

N Perlakuan Pengamatan
O
1. Ditimbang 2,5 gram alumina yang telah Diperoleh alumina 2,5 gram berwanra orange
dikalsinasi kecoklatan yang telah dikalsinasi dalam gelas
arlogi
2. Dipindahkan 2,5 gram alumina kedalam Diperoleh alumina 2,5 gram telah bercampur
gelas beaker 100 ml lalu ditambahkan dengan HCl diperoleh larutan menjadi
15 ml HCl 2M dilemari asam lalu berwarna kecoklatan
dimasukan magnetic stirrer kemudian
ditutup gelas beaker dengan gelas arlogi
lalu dipanaskan pada suhu 70 C selama
20 menit
3. Dipisahkan endapan alumina dengan Diperoleh endapan alumina berwarna
kertas saring lalu pindahkan filtrat kecoklatan telah disaring dan diperoleh
kedalam gelas kimia 100 ml filtratnya menjadi tidak berwarna
4. Filtar yang telah diperoleh ditambahkan Diperoleh setelah penambahan HCl pH
NaOH 2M secara perlahan lahan sekitar larutan filtrat menjadi 1 mulai terbentuk
10 ml HCl hingga pH larutan menjadi 3 endapan putih dan larutan menjadi keruh lalu
lalu filtratnya ditambahkan NaOH 2M ditambahkan sedikit NaOH pH larutan filtrat
secara perlahan-lahan hingga pH menjadi 11
larutannya menjadi 8
5. Disaring endapan dengan kertas saring Diperoleh endapan telah terpisah diperoleh
endapan menjadi gumpalan berwarna kuning
6. Endapan yang diperoleh diletakan pada Diperoleh endapan dipanaskan dalam oven
gelas arlogi lalu dipanaskan pada suhu selama 30 menit
110 c selama 30 menit.
7. Didinginkan sampel dalam desikator Diperoleh sampel berwarna kuning
selama 5 menit lalu ditimbang dan kecoklatan dan diperoleh massa alumina
dicatat massa alumina yang diperoleh murni sebesar 0,137 gram

Alumina telah terkalsinasi


Ditimbang 2,5 gram alumina yang telah dikalsinasi
Dipindahkan 2,5 gram alumina kedalam gelas beaker 100 ml lalu ditambahkan 15 ml
NaOH kemudian diaduk dengan magnetic stirrer selama 25 menit
Dipisahkan endapan alumina dengan kertas saring lalu pindahkan filtrat kedalam gelas
kimia 100 ml
Filtar yang telah diperoleh ditambahkan HCl secara perlahan lahan sekitar 20 ml HCL
hingga pH larutan menjadi 8
Dipanaskan larutan pada suhu 70℃ lalu endapan yang diperoleh dipisahkan dengan
kertas saring
Endapan yang diperoleh diletakan pada gelas arlogi lalu dipanaskan pada suhu 110℃
selama 30 menit.
Didinginkan sampel dalam desikator selama 5 menit lalu ditimbang dan dicatat massa
alumina yang diperoleh
Massa alumina murni
Alumina terkalsinasi
Ditimbang 2,5 gram alumina yang telah dikalsinasi
Dipindahkan 2,5 gram alumina kedalam gelas beaker 100 ml lalu ditambahkan 15 ml HCl
2M dilemari asam lalu dimasukan magnetic stirrer kemudian ditutup gelas beaker dengan
gelas arlogi lalu dipanaskan pada suhu 70℃ selama 20 menit
Dipisahkan endapan alumina dengan kertas saring lalu pindahkan filtrat kedalam gelas
kimia 100 ml
Filtar yang telah diperoleh ditambahkan NaOH 2M secara perlahan lahan sekitar 10 ml
HCl hingga pH larutan menjadi 3 lalu filtratnya ditambahkan NaOH 2M secara perlahan-
lahan hingga pH larutannya menjadi 8
Disaring endapan dengan kertas saring
Endapan yang diperoleh diletakan pada gelas arlogi lalu dipanaskan pada suhu 110℃
selama 30 menit.
Didinginkan sampel dalam desikator selama 5 menit lalu ditimbang dan dicatat massa
alumina yang diperoleh
Massa alumina murni
Perhitunggan
Metode Asam
Massa kertas saring : 0,67 gram
Massa alumina murni + kertas saring : 0,8070 gram
Massa alumina murni = 0,137 gram
0.137 gram
% rendemen = × 100 %=5,48 %
2,5 gram
Metode Basa
Massa kertas saring : 0,67 gram
Massa alumina murni + kertas saring : 0,8530 gram
Massa alumina murni = 0,183 gram
0.183 gram
% rendemen = × 100 %=7,32%
2,5 gram

Anda mungkin juga menyukai