Pendahuluan Pisang memiliki berbagai macam Pisang merupakan komoditas jenis, salah satunya adalah jenis buah – buahan yang mudah pisang untuk dikonsumsi tumbuh dan tidak mengenal contohnya pisang raja. Pisang musim sehingga ketersediaan raja memiliki bentuk pisang sangat melimpah. Buah melengkung, bagian pangkalnya pisang banyak di konsumsi dan bulat dan memiliki berbagai disukai karena memiliki macam kandungan nutrisi kandungan gizi yang baik. sehingga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Pendahuluan
Pisang memiliki umur simpan UD. Vatisa Family merupakan
Pada tahun 2020 dan 2021 buah pendek sehingga perlu proses pisang termasuk komoditas yang salah satu produsen pengolahan pengolahan untuk pisang menjadi ledre di memiliki jumlah produksi memperpanjang umur simpan tertinggi di Bojonegoro yaitu Bojonegoro dengan bahan baku dan memperoleh nilai tambah. utama yang digunakan pisang 1.003.929 kw dan 609.203 kw Salah satu olahan pisang di (Badan Pusat Statistik, 2021). raja. Bojonegoro yaitu ledre. Rumusan Masalah
Berapa besar nilai tambah dari pisang menjadi ledre
pada UD. Vatisa Family? Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai tambah dari pengolahan pisang menjadi ledre pada UD. Vatisa Family Tinjauan Pustaka Nilai tambah merupakan Menurut (Hayami et al., 1987) pertambahan nilai suatu nilai tambah merupakan komoditas karena mengalami penambahan nilai komoditi proses pengolahan, yang disebabkan oleh faktor penyimpanan, pengangkutan input fungsional komoditi dalam suatu proses produksi tersebut. (Zaman et al., 2020). Metode Hayami Analisis nilai tambah dapat merupakan salah satu digunakan untuk metode yang digunakan mengukur besarnya untuk memperkirakan kesempatan kerja pada perubahan bahan baku pengusaha agroindustri setelah mendapatkan (Herdiyandi et al., 2016). perlakuan (Siregar, 2021). Tinjauan Pustaka (Fajrin et al., 2018) berpendapat bahwa tingkat keuntungan yang diperoleh pada setiap kali proses produksi menunjukkan bahwa usaha (Sudirman et al., 2021) pengolahan buah pisang menjadi berpendapat bahwa berdasarkan keripik pisang merupakan usaha yang kinerja industry ledre dan kualitas sangat menjanjikan dan nilai tambah produk, industry ledre dibagi yang dihasilkan besar sehingga usaha menjadi 3 kluster yaitu kluster 1, keripik pisang dinyatakan layak. kluster 2, dan kluster 3. Pada kluster 1 memiliki kinerja industry seperti status badan hukum, lama usaha, kapasitas produksi, tenaga kerja, jumlah produk terjual, pendapatan, dan teknologi yang lebih maju. Metode Penelitian
Jenis dan Sumber Teknik Pengumpulan
Lokasi Penelitian Subjek Penelitian Data Data
Pada UD. Vatisa Family Subjek dalam
yang bertempat di Desa penelitian ini adalah Data primer dan Wawancara dan Kacangan, Kecamatan pemilik usaha ledre data sekunder. observasi. Tambakrejo, Kabupaten yang berjumlah 1 Bojonegoro. orang. Metode Penelitian
Analisis Data pada
penelitian ini menggunakan analisis nilai tambah dengan metode hayami. Terimakasih CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik