Fix Materi PKPR
Fix Materi PKPR
UPTD Puskesmas
Binjai Serbangan
Hi!
g an da n
em ba n
Peng Po sya nd u
na an
Pelaksa maja
Re
Kesehatan
● Isu kesehatan HIV AIDS
Gizi
Reproduks
dan faktor i
risiko yang
paling
Kekerasan
berpengaruh dan Cedera
Penyakit
Tidak
pada Anak Usia Menular
Sekolah dan
Remaja serta Zat
Personal
kondisi mereka Adiktif
Higiene dan
Kesehata
saat dewasa n Jiwa
Sanitasi
kelak
Kondisi Anak Usia Sekolah terkait Gizi
Status Kesehatan Perilaku / Gaya Hidup
ANEMIA
• Usia 15 – 24 tahun : 32 %
• Usia 5 – 14 tahun :
26%
USIA Kurus Pendek Gemuk
Obesitas Sentral
Usia 5 – 12 tahun : 8,1 %
Usia 13 – 15 tahun : 26,9 % Risiko Penyakit
Usia 16 – 18 tahun : 13,5% Tidak Menular
(Jantung,
57% kurang aktifitas Fisik Asupan Gizi dan Konsumsi
Stroke,
aktifitas makanan berisiko
Diabetes, Ginjal
setiap hari
• 7,2% Kadar kholesterol borderline Kronis dll) 65% tidak sarapan
• 11% Gula darah puasa terganggu (risiko meningkatkan 50% konsumsi
diabetes) konsumsi makan makanan manis
berlebih ketika 32% konsumsi
jajan dan tidak makanan asin
memperhatikan 11% konsumsi
gizi yang makanan instan
diperlukan 78% konsumsi
97% kurang makanan
konsumsi sayur dan berpenyedap
buah kurang
serat
57% kurang
aktifitas fisik
Riskesdas 2018, GSHS 2015
Kondisi Anak Usia Sekolah terkait Kebersihan Individu &
Sanitasi
Status Kesehatan Perilaku / Gaya Hidup
20.000
15.000 9.626 9.657
10.000 7.686
190 -
2.959
5.000
177 27 312 18 233 28 306 41
40 4
- -
2010 2011 2012 2013 2014 2015
KEJADIAN 190 177 312 233 306 40
KASUS - 7.686 9.626 27.405 9.657 2.959
KEMATIAN - 27 18 28 41 4
11
Persentase Perempuan Berumur 20-24 Tahun Yang Pernah Kawin Yang Umur
Perkawinan Pertamanya Di Bawah 18 Tahun Menurut Provinsi, 2017 (BPS
2017)
Kondisi Anak Usia Sekolah terkait NAPZA
Status Kesehatan Perilaku / Gaya Hidup
Penggunaan NAPZA
6% dari remaja perokok adalah 9,1% remaja usia 10-18
perokok aktif (setiap hari) tahun pernah merokok
2 dari 5 anak usia 10-15 tahun .4,4% pernah konsumsi
yang merokok : merokok alkohol
sebanyak 13 batang per hari 1,7% pernah mengonsumsi
27% pengguna Napza adalah napza
pelajar
Kebijakan yang peduli Prosedur pelayanan Petugas khusus yang Petugas pendukung
remaja yang peduli remaja. peduli remaja. yang peduli remaja.
Berbasis masyarakat,
Fasilitas kesehatan yang Partisipasi/keterlibatan menjangkau keluar
Keterlibatan masyarakat. gedung, serta
peduli remaja. remaja mengupayakan
pelayanan sebaya
Pemberian
KIE
KONSELING
HEEADSSS Pendekatan HEEADSSS
keselamatan
Anamnesa HEEADSSS wajib dilakukan kepada pasien remaja. Bila pada kunjungan pertama,
Anamnesa HEEADSSS baru dilaksanakan sebagian, mintalah persetujuan pasien untuk melakukan
KIE Kesehatan Remaja
Berbagai Jenis KIE yang
penting diberikan pada Kemampuan/
Pola makan gizi
Aktivitas fisik
remaja : Keterampilan
seimbang
Psikososial
Kesehatan Kestabila
Pubertas
Reproduksi n
emosional
Penggunaan
Cedera yang tidak Kekerasan dan
alkohol, tembakau
disengaja penganiayaan
dan zat lainnya
Pencegahan
kehamilan dan HIV AIDS
kontrasepsi
38
PKHS/ Pendidikan Ketrampilan Hidup
Sehat
Partisipasi Remaja / Konselor Sebaya
• Menjembatani sasaran remaja dengan tenaga kesehatan
• Rekrutmen melalui pelatihan dan pembinaan tim puskesmas
• Membantu pelayanan luar gedung puskesmas melalui UKS,
posyandu remaja, panti/Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak,
Lapas/Rutan/Lembaga Pembinaan Kesejahteraan Anak.
Wahana untuk
mengembangkan dan
mengarahkan minat bakat
Tia
generasi muda di bidang S e k o l ap
h/Madrasa
kesehatan melalui h
Diharapkan Memi
kepramukaan liki Minimal
10 % Kon selor
S e b a ya / K a d e r
Pelayanan Luar
Gedung
1 2 3 4 5
PELAYANAN PAKET SBH : POSYAND
KESEHATA
N DI PANTI/
PELAYANAN
AWAL
KRIDA UKS U
BINA REMAJA
LKSA, MINIMUM
LAPAS (PPAM) KELUARGA
KESEHATAN SEHAT
REPRODUKS
I REMAJA
1 PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI
LAPAS/RUTAN
Meningkatkan status kesehatan anak di Lapas/Rutan
Meningkatkan lingkungan Lapas/Rutan yg bersih & sehat
Terpenuhinya hak-hak anak di Lapas/Rutan di bidang kesehatan
• Kegiatan KIE (PHBS, • Skrining, pemeriksaan • Pengobatan umum • Rehabilitasi fisik dan
Kespro), konseling, berkala, isolasi dan khusus (TB, IMS, mental terhadap
pemantauan & andikpas dgn penyakit HIV AIDS ) andikpas yg terlibat
pemeliharaan sanitasi, menular, imunisasi, Napza, gangguan
pencegahan pemantauan gizi, perilaku dll
penyalahgunaan Napza, surveilans KLB,
olahraga rutin & pemantauan kesling
kompetisi
FKTP:
Rujukan:RS
Poliklinik/
Puskesmas
2 PAKET PELAYANAN AWAL MINIMUM (PPAM) KESEHATAN REPRODUKSI
REMAJA
PPAM merupakan serangkaian kegiatan prioritas kesehatan reproduksi yang harus dilaksanakan segera pada
tahap awal bencana/saat tanggap darurat krisis kesehatan yang menitikberatkan pada pencegahan kematian, kesakitan dan kecacatan
pada populasi yang terkena dampak bencana, khususnya perempuan dan remaja perempuan
Remaja dan Ibu dan Bayi Baru Pelatihan PPAM kesehatan reproduksi pelayanan kesehatan
reproduksi remaja
Lahir Kespro Remaja Mencegah dan Pelayanan kesehatan
5.Penyediaan pelayanan
Advokasi, menangani
kekerasan seksual
reproduksi yang
komprehensif
Penyusunan Kebijakan, Monitoring dan evaluasi
Kesehatan Jiwa dan Dukungan Sosialisasi, dan Dukungan PPAM kesehatan
Penyusunan Pedoman Psikososial Awal reproduksi
Psikososial
3 SBH : KRIDA BINA KELUARGA
SEHAT
Adalah salah satu jenis Satuan Karya Pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang kesehatan
TKK Kesehatan Ibu dan Bayi TKK Kesehatan Balita dan Anak TKK Kesehatan Usia Sekolah
Baru Lahir Pra Sekolah dan Remaja
TKK Kesehatan TKK Kesehatan Lanjut TKK Asuhan Mandiri TKK Kesehatan Kerja dan
Reproduksi Usia Kesehatan Tradisional Olahraga
Peraturan Bersama 4 Menteri
4 UKS
Pemeriksaan Kesehatan
(Menkes, Mendikbud, Menag, Imunisasi
Mendagri) tentang UKS tahun 2014 Pemberain Tablet Tambah Darah bagi
Remaja Putri
PELAYANAN Pemberian obat cacing
KESEHATA
N
Menular
Literasi Kesehatan Optimalisasi Olah Raga
1 – 2 kali seminggu, selama 15 Optimalisasi 4 L pada saat jam
menit sebelum memulai istirahat/jam pelajaran olah
Penerapan pelajaran menggunakan Buku raga
Rapor Kesehatanku
Ekskul Wajib Olah Raga
Pendidika Sarapan / Kudapan
Ekstrakurikuler wajib olah raga/
bela diri/ seni minimal 1x/minggu
n Bersama
1 – 2 kali seminggu, membawa
Kesehatan bekal dengan menu bergizi
Pembinaan Kader
seimbang dan kudapan buah
Kesehatan Sekolah
1 kali seminggu
dalam (ekstrakurikuler),menggunakan
Pembiasaan PHBS (Cuci Buku KIE Kesehatan Tingkat
Tangan Pakai Sabun dan SD/MI oleh guru UKS
Model Sikat Gigi)
Sekolah/ 1 – 2 kali seminggu merupakan Pendidikan Kesehatan
rangkaian kegiatan sarapan/ Reproduksi
Madrasah kudapan bersama Terintegrasi kurikulum /
Sehat ekstrakurikulum
Lingkungan
Sekolah Pembinaan Kantin dan PKL Pemberantasan Sarang Nyamuk
Sehat Sekitar Sekolah Kegiatan pemantauan jentik dan
- Inspeksi higiene pemberantasan sarang nyamuk
sanitasi yang dilakukan peserta didik dan
dan keamanan makanan sekolah
dalam jajanan kantin sekolahdan Dilakukan setiap hari oleh
PKL sekitar sekolah Jumantik dan dilaporkan ke
- Pembinaan menu kantin guru UKS setiap
Model sekolah minggu1x/minggu
Sekolah/ Pengelolaan
Madrasah Penerapan Kawasan Tanpa Rokok Sampah
Sehat (KTR), Tanpa Napza (KTN) & Pelaksanaan pemilahan
tanpa kekerasan (KTK) sampah
- Penerbitan peraturan dan Proses Reuse, Reduce,
penerapan KTR ,KTN dan KTK Recycle sampah di sekolah
- Sosialisasi Pencegahan
merokok&
5/30/2016 NAPZA 49
- Konseling berhenti merokok
5
POSYANDU REMAJA
Wadah untuk
Wadah pemberdayaan Surveilan &
mendekatkan pelayanan
masyarakat dalam pemantauan kesehatan
kesehatan yg mencakup
alih informasi & remaja diwilayah
upaya promotif dan
keterampilan dalam sekitar
preventif meliputi PKHS,
rangka meningkatkan
kesehatan reproduksi
derajat kesehatan &
remaja, pencegahan
keterampilan hidup
penyalahgunaan Napza,
sehat remaja
gizi, aktifitas fisik,
pencegahan Penyakit
Tidak Menular (PTM) dan
pencegahan kekerasan
pada remaja
Remaja: Petugas Kesehatan:
1. Mendekatkan askes pelayanan
1. Aktualisasi diri kesehatan dasar
2. Memperoleh Pengetahuan dan
2. Membantu remaja dalam
Keterampilan memecahkan masalah yang
3. Partisipasi spesifik
MANFAA
T
Stakeholder Pemerintah
Desa: Keluarga:
1. Membentuk anak yang mampu
Meningkatkan koordinasi dalam
pemberian pelayanan secara berperilaku hidup bersih dan sehat
terpadu 2. Membentuk anak yang memiliki
keterampilan sosial yang baik
LOKASI
POSYANDU
REMAJA
Musyawarah Penyelenggaraan
Masyarakat Desa dan Pemantauan
• Hasil yang diharapkan dari Kegiatan
MMD adalah ditetapkannya
daftar urutan masalah dan
Posyandu
upaya kesehatan yang akan • Kesepakatan untuk
dilakukan pelaksanaan Posyandu
remaja
Lanjutan Pembentukan
Pendekatan Internal
Sosialisasi Orientasi/pelatihan
Pendekatan Eksternal
Pembahasan hasil SMD & data kesehatan lain yang mendukung Ditetapkan daftar urutan prioritas masalah, upaya kesehatan yang
dilakukan
Wakil Sekretaris
Bendahara
PJ PJ PJ
PJ Pelay Kes PJ KIE
Pendaftaran Pengukuran Pencatatan
B. KEDUDUKAN POSYANDU
1.REMAJA
Terhadap pemerintah desa/kelurahan
Wadah pemberdayaan masyarakat yang secara kelembagaannya dibina
oleh pemerintah desa/kelurahan
2. Terhadap Pokja Posyandu
Sebagai satuan organisasi yang mendapat binaan (administratif,
keuangan & program dari pokja
3. Terhadap UKBM
Bagian dari UKBM
4. Terhadap Forum Peduli Kesehatan Kecamatan
Sebagai satuan organisasi yang mendapat arahan dan dukungan
5. Terhadap Puskesmas
Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan yang
secara tekhnis medis dibina oleh Puskesmas.
Syarat Kader Posyandu
Remaja
Pemangku
kepentingan,
Kader Remaja Puskesmas seperti Kecamatan, Lembaga terkait.
Kelurahan atau
Tokoh Masyarakat
Kelompok Kerja atau Forum Peduli Organisasi
Tim Penggerak PKK Kesehatan
(Pokja) Kemasyarakata
Kecamatan n
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PARA PELAKSANA
KADER
KESEHATAN
Sebelum pelaksanaan
• Menyebarluaskan informasi pelaksanaan posrem
• Mempersiapkan tempat
• Mepersiapkan sarpras
• Melakukan pembagian tugas
• Berkoordinasi dengan petugas puskesmas dan petugas terkait
Hari pelaksanaan
• Melaksanakan posrem
• Melengkapi pencatatan, membahas hasil kegiatan, tindak lanjut
Memberikan dukungan
Mengkoordinasika dalam Pembinaan untuk
n hasil kegiatan & meningkatkan kinerja kesinambungan
TL posrem pelaksanaan posrem
posrem
Lurah
• Dukungan kebijakan, sarana, & dana untuk pelaksanaan posrem
• Mengkoordinasikan penggerakan remaja untuk hadir pada pelaksanaan posrem
• Mengkoordinasikan peran kader posrem, pengurus posyandu & Tokoh masyakarakat untuk
• Berperan aktif dlm pelaksanaan posrem
• Menindaklanjuti hasil kegiatan posrem dengan LPM, Lembaga Kemasyarakatan atau lainnya
• Melakukan pembinaan untuk kesinambungan pelaksanaan posrem
Instansi Terkait
• Bappeda: koordinasi perencanaan umum, dukungan program & anggaran serta evaluasi
• Badan/Kantor/Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Pemerintahan Desa (BPMPD):
fungsi koordinasi penyelenggaraan pembinaan, penggerakan peran serta masyarakat, pengembangan
jaringan kemitraan, pengembangan metode pendampingan masyarakat, teknis advokasi, fasilitasi, pemantauan dll
• Dinkes : membantu pemenuhan sarpras yankes (pengadaan alat timbangan, distribusi buku pemantauan
kesehatan remaja, obat-obatan & vitamin) serta dukungan bimbingan teknis
Instansi Terkait
• BKKBN: membantu peningkatan kualitas KKR melalui pelatihan peer
educator & peer counselor, penyediaan materi pendukung kegiatan posrem
• Dindik : penggerakan peran serta masyarakat sekolah & pendidikan luar
skeolah misal melalui UKS
• Dispora: pembinaan pengorganisasian KKR di tk kecamatan dengan
pembekalan leadership, pemberdayaan remaja (pemuda) termasuk
keterampilan
• Kanwil Agama : penyuluhan melalui jalur agama, persiapan imunisasi catin,
penyuluhan dipontren & lembaga pendidikan keagamaan, mobilisasi
dana
• Dinas Pertanian & Peternakan: pendayagunaan tenaga penyuluh
lapangan dalam kegiatan inovasi Posrem
• Dinas Perindustrian & UKM, Dinas Perdagangan : penyuluhan
gizi, khususnya penggunaan garam beryodium, kegiatan inovasi posrem
• Dinas Sosial: penyuluhan pendayagunaan karang taruna dan
penyaluran berbagai bansos
Instansi Terkait
• Dinas PPPA: penguatan pengetahuan & keterampilan ttg perlindungan anak
• BNN : penyuluhan terkait bahaya Napza
• Kepolisian Sektor: penyuluhan terkait bahaya Napza, kecelakaan lalu lintas, tindakan
kriminal, kekerasan dsb
• Lembaga Profesi (IDI, PDGI, IBI, PERSAGI& tenaga layanan sosial terkait yang dapat berperan
dalam pelayanan kesehatan &sosial
• Swasta/Dunia Usaha: dukungan sarana & dana, berperan aktif sebagai relawan
• Dinas /Institusi/Lembaga Lain yang potensial dalam pembinaan posrem sesuai
kebijakan daerah
• Dinas Pariwisata: kegiatan inovasi posrem
• Tim Penggerak PKK: berperan aktif dalam penyelenggaraan posrem, penggerakan peran serta
masyarakat, penyuluhan
• Tokoh Masyarakat/Forum Peduli Kesehatan Kecamatan (apabila sudah
terbentuk): menggali sumber daya untuk kelangsungan pelaksanaan posrem, menaungi dan
membina, menggerakaan remaja untuk hadir dan berperan aktif dalam posrem
• Organisasi Kemasyarakatan/LSM: aktif dalam kegiatan posrem melalui pelayanan
kesehatan masyarakat, penyuluhan, penggerakan kader sesuai minat dan misi organisasi
INTEGRASI
KEGIATAN
Kespro Remaja
• KIE: organ reproduksi, pubertas, proses kehamilan, menstruasi, KB, IMS, dll
• Yankes: konseling kespro, HIV AIDS, tes HIV jika diperlukan
Gizi
• KIE: Gizi seimbang, pencegahan masalah gizi (KEK, obesitas, anemia)
• Yankes : pengukuran antropometri (BB, TB, LP & LILA), penilaian status gizi, anemia, pemberian
TTD/Vitamin, peyuluhan & konseling gizi, rujukan
KEGIATAN
Aktivitas Fisik
• KIE :pentingnya aktivitas dan jenis aktivitas yang dapat dilakukan
• Kegiatan di Posrem: senam sehat bugar
PTM
• KIE: Jenis PTM dan dampaknya, CERDIK
• Yankes: deteksi dini PTM (anamnesis riwayat penyakit keluarga & pribadi, pengukuran TD,
pemeriksaan gula darah & kolesterol, pemeriksaan gangguan penglihatan & pendengaran),
konseling, rujukan
Pembinaan peningkatan
kapasitas petugas Biaya operasional
Sumber kesehatan dan Kader kesekretariatan pokja
lain tidak APBN Posyandu Remaja Posyandu Remaja
mengikat
APBD APBD Biaya operasional
Dukungan biaya
operasional Kader
Kab/Kota Provinsi pembinaan, supervisi, Posyandu Remaja,
bimbingan teknis
(II) (I) dsb
INDIKATOR TINGKAT
PERKEMBANGAN POSYANDU REMAJA
No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri
1 Frekwensi pelaksanaan Kurang dari 8-9 kali dalam 10-11 12 kali dalam
kegiatan Posyandu delapan setahun kali setahun
kali dalam dalam setahun
setahun
Mandiri
2 Jumlah kader Posyandu Kurang dari Lebih dari atau Lebih dari atau Lebih dari atau
Remaja lima, sama dengan sama dengan sama dengan
lima lima lima
Purnama
Madya 3 Pencapaian pelaksanaan Kurang dari Kurang dari Lebih dari atau Lebih dari atau
pemberian KIE 50% 50% sama dengan sama dengan
dalam setahun sesuai 50% 50%
Pratama jadwal
5 Cakupan dana swadaya Tidak ada Tidak ada Tidak ada Ada
Langkah-Langkah Pelaksanaan Posyandu
Remaja
Tensi,
Pemantauan
IMT , Hb
Pendaftaran,p
enimbangan
rekapitulasi,
rencana
kegiatan
74
Soft skill,
Penyuluhan,
Senam
Kader,
Kader
Kes
Remaja
/
Konselo
r,
Remaja
75
PENCATATAN DAN
PELAPORAN
PENCATATAN PELAPORAN
Pencatatan dapat dilakukan dengan
Pelaporan kegiatan Posyandu
menggunakan format baku sesuai
Remaja dilaporkan ke Desa dan
dengan program kesehatan, Sistim
Pengelola Program Kesehatan Usia
Informasi Posyandu (SIP) atau Sistim
Sekolah dan Remaja Puskesmas
Informasi Manajemen (SIM)
(Terintegrasi dengan catatan
pelaporan kesehatan remaja)
Lampiran 1. Kartu Kecerdasan Majemuk
Nama :
Umur :
Pendidikan :
Cara
Pengerjaa
Berilah skor pada setiap pernyataan yang ada pada 8 (delapan) kelompok pernyataan
n:
berikut.
Berikan skor dengan melingkari salah satu dari kode angka:
Jika pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan diri
saya
Jika pernyataan tersebut tidak terlalu sesuai dengan diri
saya
Jika pernyataan tersebut sesuai dengan diri saya
KECERDASAN KINESTETIK KECERDASAN MUSIK
1 2 3 4 Saya sangat menyukai bekerja bersama orang lain 1 2 3 4 Saya senang mengerjakan sendiri
1 2 3 4 Saya suka menolong orang lain 1 2 3 4 Saya senang memikirkan hal-hal melalui pikiranku
1 2 3 4 Saya senang bertemu orang-orang baru 1 2 3 4 Saya menulis buku atau jurnal harian
SKOR = ……………
SKOR = ……………….
KECERDASAN MATEMATIKA
KECERDASAN LINGUISTIK
Jawab Pernyataan
Jawab Pernyataan
1 2 3 4 Saya senangbelajar secara bertahap
1 2 3 4 Saya suka membaca
1 2 3 4 Saya suka menyelesaikan masalah
1 2 3 4 Saya suka menulis cerita dan puisi untuk dibaca orang lain
1 2 3 4 Saya memiliki banyak perbendaharaan kata 1 2 3 4 Saya senang menjelaskan bagaimana suatu hal bekerja kepada orang lain
1 2 3 4 Saya suka mengisi acak kata, teka-teki silang dan mencari kata 1 2 3 4 Bekerja dengan angka itu menyenangkan
1 2 3 4 Saya suka melakukan eksperimen ilmiah
1 2 3 4 Saya suka menceritakan humor, teka-teki dan dongeng
1 2 3 4 Saya merasa senang segala sesuatu yang logis
1 2 3 4 Saya suka berpidato dan berdebat
1 2 3 4 Acara televisi favoritku adalah acara-acara komedi 1 2 3 4 Acara televisi favorit saya adalah acara dokumenter
1 2 3 4 Jika diberi hadiah, saya memilih untuk diberi buku
Kalau ada yang ingin memberi hadiah, saya memilih untuk diberi game
1 2 3 4 Mata pelajaran favoritku adalah Bahasa 1 2 3 4
komputer
SKOR = …………….
1 2 3 4 Mata pelajaran favoritku matematika dan ilmu pengetahuan alam
KECERDASAN SPASIAL
Jawab Pernyataan SKOR = aaaaa
1 2 3 4 Saya suka menggambar dan melukis KECERDASAN NATURAL
1 2 3 4 Saya senang membuat model, mural dan kolase Jawab Pernyataan
Saya senang menggunakan gambar dan diagram untuk belajar 1 2 3 4 Saya menyukai fotografi
1 2 3 4
1 2 3 4 Saya suka mendaki bukit
1 2 3 4 Saya bisa membayangkan produk akhir dalam pikiran saya
1 2 3 4 Saya mempunyai hewan peliharaan yang saya rawat sendiri
1 2 3 4 Warna sangat penting bagi saya
1 2 3 4 Saya bisa menggambarkan peta di dalam pikiran saya 1 2 3 4 Saya senang berkebun
1 2 3 4 Saya lebih memilih acara televisi tentang alam
Saya lebih memilih acara televisi yang mengandung unsur seni dan peragaan
1 2 3 4
1 2 3 4 Saya suka berkemah dan mendaki gunung
kerajinan tangan
Kalau ada yang ingin memberi hadiah, saya memilih pergi ke kebun binatang atau
1 2 3 4 Kalau ada yang ingin memberi hadiah, saya memilih untuk diberi puzzle 1 2 3 4
outbound
1 2 3 4 Mata pelajaran favoritku adalah seni 1 2 3 4 Saya lebih suka berada di luar ruang