Anda di halaman 1dari 21

Penentuan Harga Transfer

Ika Purwanti / 20200102004


SLIDESMANIA
Transfer Pricing
● Istilah transfer pricing berkaitan erat dengan harga transaksi barang, jasa, atau harta tak
berwujud antar perusahaan dalam suatu perusahaan multinasional. Transfer pricing secara pejoratif
diartikan sebagai harga yang ditetapkan oleh perusahaan multinasional dengan maksud untuk
mengalokasikan penghasilan dari suatu perusahaan ke perusahaan lainnya pada negara yang berbeda
dalam perusahaan multinasional tersebut dengan tujuan menurunkan laba kena pajak di negara yang
mempunyai tarif pajak tinggi dan mengalihkan labanya di negara lain yang tarif pajaknya rendah
atau bahkan nol.
● Dampak transfer pricing adalah harga yang terlalu tinggi (overpricing), atau sebaliknya harga yang
terlalu rendah (underpricing).
SLIDESMANIA
Perusahaan Multinasional
Pengertian perusahaan multinasional (multinasional company, multinasional enterprise) menurut beberapa ahli
adalah sebagai berikut:
● Frederick D.S Choi dan Gerhard G. Mueller
Multinational corporations transfers technology all over the globe, raises capital where it is cheapest,
often produces where costs are lowest, and develops markets wherever people will buy its products and
services.
● Dr. Gunadi, M.Sc., Ak
Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang beroperasi di berbagai negara dengan membuka cabang,
mengorganisasi anak perusahaan atau melakukan kontrak keagenan dan sebagainya.

Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa perusahaan multinasional adalah perusahaan-
perusahaan yang beroperasi melewati lintas batas antar-negara, yang terikat hubungan istimewa baik karena
penyertaan modal saham, pengendalian manajemen atau penggunaan teknologi dapat berupa anak perusahaan,
cabang perusahaan, agen dan sebagainya, dengan berbagai tujuan, antara lain untuk memaksimalkan laba
setelah pajak (meminimalkan pajak).
SLIDESMANIA
Hubungan Istimewa
Hubungan istimewa terjadi antara perusaan induk dengan anak perusaannya atau cabang-cabangnya atau
perwakilannya yang berada di dalam negeri, maupun yang berada di luar negeri. Di Indonesia diatur dalam
Pasal 18 Ayat (3), (3a), dan (4) Undang-undang Pajak Penghasilan yang menyatakan sebagai berikut:
● Direktur Jenderal Pajak berwenang menentukan kembali besarnya penghasilan dan pengurangan serta
menentukan utang sebagai modal untuk menghitung besarnya penghasilan Kena pajak bagi Wajib Pajak
yang mempunyai hubungan istimewa dengan Wajib Pajak lainnya sesuai dengan kewajaran dan kelaziman
usaha yang tidak dipengaruhi oleh hubungan istimewa.
● Direktur Jenderal Pajak berwenang melakukan perjanjian dengan Wajib Pajak dan bekerja sama dengan
otoritas pajak negara lain untuk menentukan harga transaksi antar-pihak-pihak yang mempunyai hubungan
istimewa sebagaimana dimaksud dalam Ayat (4), yang berlaku selama suatu periode tertentu tersebut
berakhir.
SLIDESMANIA
Hubungan Istimewa
● Hubungan istimewa sebagaimana dianggap ada apabila:
- Wajib pajak mempunyai penyertaan modal langsung atau tidak langsung paling rendah 25% pada wajib
pajak lain, atau hubungan antara wajib pajak dengan penyertaan paling rendah 25% pada dua wajib pajak
atau lebih, demikian pula hubungan antara dua wajib pajak atau lebih;
- Wajib pajak menguasai wajib pajak lainnya, atau dua atau lebih wajib pajak berada di bawah penguasaan
yang sama baik langsung maupun tidak langsung;
- Terdapat hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda dalam garis keturunan lurus dan/atau ke
samping satu derajat.
SLIDESMANIA
Pengertian Harga Transfer
● Pengertian harga transfer dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
- Bersifat Netral
- Bersifat Peyoratif

● Pengertian bersifat netral


- Harga transfer adalah penentuan harga atau imbalan sehubungan dengan penyerahan barang, jasa, atau
pengalihan teknologi antar perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa (Dr. Gunadi, M.Sc.,Ak)

● Pengertian bersifat peyoratif


- Harga transfer adalah suatu rekayasa manipulasi harga secara sistematis dengan maksud mengurangi
laba artifisial, membuat seolah olah perusahaan rugi, menghindari pajak atau beas diasuatu negara (Dr.
Gunadi, M.Sc.,Ak)
SLIDESMANIA
Tujuan Harga Transfer

Tujuan yang ingin dicapai dalam harga transfer adalah:


● Memaksimalkan penghasilan global
● Mengamankan posisi kompetitif cabang perusahaan dan penetrasi pasar
● Mengevaluasi kinerja cabang perusahaan mancanegara
● Menghindari pengendalian devisa
● Mengatrol kredibilitas asosiasi
● Mengurangi resiko moneter
● Mengatur arus kas anak/cabang perusahaan yang memadai
● Membina hubungan baik dengan administrasi setempat
● Mengurangi beban pengenaan pajak dan bea masuk
● Mengurangi resiko pengambil alihan oleh pemerintah
SLIDESMANIA
Penentuan Harga Transfer

Menurut Matz dan Usry terdapat 4 dasar untuk menentukan harga transfer yaitu:
● Penentuan harga transfer berdasarkan biaya
● Penentuan harga transfer berdasarkan harga pasar
● Penentuan harga transfer berdasarkan negosiasi
● Penentuan harga transfer berdasarkan arbitrasi
SLIDESMANIA
Harga Transfer Ganda
● Untuk memenuhi disparitas pertanggungjawaban dari 2 divisi dikenal juha harga transfer
ganda. Contohnya, divisi penerima dapat mempertimbangkan penerapan harga transfer
berdasarkan biaya diferensial. Sebaliknya, divisi yang melakukan transfer dapat
mempertimbangkan unsur laba dalam penentuan harga transfer. Prosedur aplikasi pendekatan
ini berupa:
- Pemakaian harga transfer berdasarkan harga pasar, negosiasi atau arbitrase
- Biaya variabel divisi yang melakukan transfer plus margin kontribusi atas beban tetap
- Total laba per divisi akan lebih besar daripada laba perusahaan dan laba divisi produksi akan
dieliminasi dalam penyusunan laporan keuangan
SLIDESMANIA
Arm’s-length Standard
● Negara-negara OECD (Organization for Economic Coorporation and Development) termasuk Jerman, Inggris,
Kanada, dan Amerika Serikat (yang terkenal dengan Section 482 of the US Internal Revenue Code),
mempunyai metode untuk menguji apakah transfer pricing dari perusahaan multinasional sama dengan arm’s-
length standard atau harga pasar wajar, yaitu tingkat harga antara pembeli dan penjual independen, bebas
melakukan transaksi.
● Menurut arm’s-length standard harga-harga transfer seharusnya ditetapkan supaya dapat mencerminkan
harga yang akan di susun oleh pihak-pihak yang tidak terkait yang bertindak secara bebas. Standar arm’s-
length standard diterapkan dalam banyak cara, tetapi tiga metode yang paling banyak digunakan adalah the
comparable uncontrolled pricing method, the resale pricing method, the cost plus pricing method, dan other
method (Choi, Frederick D.S. & Mueller Gerhard G.: 1985)
SLIDESMANIA
Arm’s-length Standard
● Comparable uncontrolled pricing method
Metode ini mengevaluasi kewajaran transfer pricing dengan mengacu kepada tingkat harga
yang terjadi antara unit yang independen atau antara perusahaan multinasional dengan unit
yang independen.
● Resale pricing method
Metode ini diterapkan untuk produk yang ditransfer ke anggota grup lainnya untuk dijual
kembali. Kewajaran transfer pricing didekati dengan pengurangan harga penjualan kepada
pihak independen dengan suatu mark up yang wajar (sebanyak profit dan biaya penjual).
● Cost plus pricing method
Metode ini mendekati kewajaran transfer pricing dengan menambahkan mark up yang wajar
pada harga pokok (cost) pihak yang mentransfer.
● Other method
Dalam keadaan tertentu, kombinasi ketiga metode di atas perlu diterapkan, atau mungkin
metode lain, misalnya alokasi profit yang diperoleh grup perusahaan dalam transaksi
SLIDESMANIA

tertentu, kalkulasi tingkat keuntungan yang pantas pada investasi Wajib Pajak.
Arm’s-length Standard
Disamping keempat metode di atas masih terdapat alternatif metode lain yang dapat digunakan, yaitu:
● Global method
Suatu pendekatan yang merupakan penyimpangan dari arm’s length price adalah metode global atau
unitary taxation. Metode ini merupakan alokasi langsung atas laba dari beberapa entitas hukum yang
merupakan anggota dari suatu kesatuan ekonomi. Aplikasi metode ini adalah dengan menjumlahkan semua
laba dari tiap anggota grup kemudian mengalokasikannya berdasar beberapa faktor, misalnya penjualan,
upah tenaga, dan modal kerja
● Safe havens
Pendekatan ini dilakukan dengan menyusup suatu batas toleransi interval harga. Transfer pricing yang
berada dalam batas tersebut tanpa evaluasi lebih lanjut langsung dianggap sebagai harga wajar.
SLIDESMANIA
Perusahaan Multinasional dan Aspek Pajak
Perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia dalam arti perusahaan-perusahaan multinasional
Indonesia yang mempunyai unit (anak perusahaan/cabang/perwakilan) di luar negeri maupun perusahaan-
perusahaan multinasional di luar negeri yang mempunyai unit (anak perusahaan/cabang/perwakilan) di
Indonesia pada umumnya akan senantiasa berusaha dengan instrumen transfer pricing, mencapai salah satu
tujuannya memaksimalkan keuntungan dengan berupaya meminimalkan beban pajaknya, terutama Pajak
Penghasilan Badan (Corporation income tax).
Upaya yang dilakukan dengan pergeseran harga dari negara yang beban pajaknya tinggi ke negara yang beban
pajaknya rendah atau nihil (tax heaven countries). Selain dari itu diadakan pula perjanjian bilateral di bidang
perpajakan, dengan maksud antara lain untuk menghindarkan pengenaan pajak berganda, sehingga beban pajak
dapat ditekan.
SLIDESMANIA
Contoh Kasus Transfer Pricing AS dengan Jepang

Dengan menetapkan suatu harga transfer yang tinggi dari pabrik-pabrik mereka di Jepang kepada cabang-
cabang pemasaran mereka di Amerika Serikat, produsen-produsen mobil Jepang mampu mengurangi
keuntungan yang ditunjukkan oleh cabang-cabang Amerika Serikat dan oleh karenanya mengurangi pajak-
pajak AS. Staf Presiden Clinton memperkirakan bahwa kerugian dari transfer pricing seperti hal ini mungkin
sama dengan $15 miliar per tahun. Besarnya persoalan ini ditunjukkan dengan suatu penelitian Internal
Revenue Service akhir-akhir ini atas perusahaan-perusahaan yang dikendalikan oleh asing yang menemukan
bahwa mayoritas orang menyatakan terlalu rendah pendapatan pada pengembalian pajak mereka. Menurut
penelitain tersebut, perusahaan-perusahaan Jepang merupakan yang paling cenderung dari 10 rekan dagang
Amerika tertinggi yang menggunakan praktik-praktik transfer pricing yang tidak adil.
SLIDESMANIA
Perlakuan Harga Transfer di Indonesia
• Transfer pricing dapat terjadi baik antar Wajib Pajak dalam negeri maupun antara Wajib Pajak dalam negeri dengan
pihak luar negeri, terutama yang berkedudukan di tax heaven countries. Terhadap transaksi antara Wajib Pajak yang
mempunyai hubungan istimewa undang-undang perpajakan Indonesia menganut asas material (substance over from
rule).
• Hubungan istimewa tersebut dapat mengakibatkan kekurangwajaran harga, biaya atau imbalan lain yang direalisasikan
dalam suatu transaksi usaha. Transfer pricing tersebut dapat mengakibatkan terjadinya penggalian penghasilan
(income) atau dasar pengenaan pajak (tax based) dan atau biaya (cost), dari suatu Wajib Pajak ke Wajib Pajak
lainnya, yang dapat direkayasa untuk menekan keseluruhan jumlah pajak terutang atas Wajib Pajak yang mempunyai
tujuan istimewa baik nasional maupun multinasional
• .Kekurangwajaran di atas dapat terjadi pada:
- Harga penjualan;
- Harga pembelian;
- Alokasi biaya administrasi dan umum (overhead cost);
- Pembebanan bunga atas pemberian pinjaman oleh pemegang saham (shareholder loan).
SLIDESMANIA
Penangkal Harga Transfer
Ada beberapa prosedur yang dapat ditempuh untuk menanggulangi manuver pajak melalui transfer pricing
antara lain:
● Menyingkap praktik bisnis intercompany secara lengkap sehingga dapat dievaluasi keinginan transfer
pricing. Hal ini biasanya dimintakan kepada Wajib Pajak asosiasi. Informasi tersebut dilampirkan pada
SPT tahunan.
● Harmonisasi pemajakan internasional untuk meniadakan disparitas beban pajak.Prosedur ini sangat ideal,
namun sulit diaktualisasikan, karena pada umumnya setiap pemegang yuridiksi pemajakan cenderung
menomorsatukan kepentingan nasionalnya. Suatu konsesi pajak selalu dihitung timbal- balik.
● Kerja sama Internasional.Prosedur ini dapat ditempuh melalui pertukaran informasi audit secara simultan
atau audit pemajakan secara terpadu (antar-yuridiksi secara koordinatif).
● Advance pricing agreements (APA).Prosedur ini memperbolehan Wajib Pajak untuk membuat kesepakatan
dengan otoritas pajak tentang aplikasi salah satu metode transfer pricing. Dengan demikian Wajib Pajak
terikat untuk memakai metode tersebut, dan administrasi pajak menguji apakah kesepakatan tersebut
dipatuhi.
SLIDESMANIA
Advance Pricing Agreement
● Advance pricing agreement (APA) adalah persetujuan di antara Internal Revenue Service (IRS) dan
perusahaan dengan menggunakan harga-harga transfer, yang menetapkan harga transfer yang disepakati.
APA biasanya diperoleh sebelum perusahaan terikat dalam transfer. Maksud dari program APA adalah
memecahkan masalah perselisihan transfer pricing dengan cara yang tepat, dan menghidari proses
pengadilan yang menghabiskan banyak biaya.
● Transaksi yang dimaksud di atas adalah transaksi yang terjadi antara perusahaan-perusahaan yang
mempunyai hubungan istimewa dalam sebuah perusahaan multinasional.
● Kesepakatan yang dibuat dalam APA terjadi antara Wajib pajak dengan otoritas pajak, bisa terjadi
dengan satu otoritas pajak dan juga dengan dua otoritas pajak dari negara yang berbeda. Apabila APA
dilakukan antara Wajib Pajak dengan otoritas pajak dalam satu negara maka disebut unilateral APA.
Sedangkan apabila APA dibuat oleh Wajib Pajak dengan dua atau lebih otoritas pajak dari negara yang
berbeda maka disebut multilateral APA.
SLIDESMANIA
Advance Pricing Agreement

● Inisiatif pelaksanaan APA baik yang unilateral maupun multilateral harus datang dari Wajib Pajak dengan
cara mengajukan permohonan APA kepada otoritas Pajak, namun dalam prosedur pelaksanaannya untuk
proses multilateral APA akan lebih rumit daripada unilateral APA.
● Dasar hukum diterapkannya unilateral APA adalah peraturan-peraturan domestik sedangkan multilateral
APA dapat ditetapkan dengan salah satu pasal dalam tax treaty, yaitu pasal mengenai persetujuan bersama.
● Multilateral APA adalah persetujuan mengenai transfer pricing antara dua otoritas pajak dari dua negara
dengan Wajib Pajak yang terlibat dalam transaksi.Dalam konteks tax treaty, maka multilateral APA dapat
ditempuh dengan Pasal 9 dari tax treaty, yaitu mengenai arm’s length price dalam suatu hubunga istimewa
dan proses penanganannya melalui Pasal 25 dari tax treaty, yaitu mengenai mutual agreement.
● Pasal 25 dari tax treaty menyebutkan bahwa apabila terdapat suatu keragu-raguan yang timbul dari
interprestasi atau aplikasi atas ketetentuan-ketentuan yang terdapat dalam tax treaty maka otoritas pajak
dari kedua belah pihak harus menyelesaikan masalah atay perbedaan tersebut melalui mutual agreement.
SLIDESMANIA
Manfaat APA

Wajib Pajak harus mempertimbangkan manfaat penyelenggaran APA berdasarkan situasi dan
kondisi dari permasalahan Wajib Pajak. Beberapa manfaat dari diselenggarakannya APA adalah
sebagai berikut:
• Memberikan kepastian kepada Wajib Pajak atas semua penghitungan mengenai harga transaksi
dengan menggunakan metode yang disetujui
• Memberikan kepastian terhadap kegiatan Wajib Pajak termasuk kepastian mengenai kewajiban
pajak yang berkaitan dengan transfer pricing
• Mengurangi biaya dan waktu pada saat diaudit, karena selama periode APA berlaku harga
transaksi yang telah disepakati oleh Wajib Pajak dan otoritas pajak
• Dapat mencegah praktik transfer pricing yang tidak benar dan semata-mata hanya untuk
menghindari pajak.
SLIDESMANIA
Masalah dalam Penyelenggaraan APA

Hal yang harus dipertimbangkan dalam penyelenggaraan APA yaitu kemungkinan adanya
potensi kerugian seperti:
• Pengorbanan waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan APA
• Wajib Pajak harus mengungkapkan informasi yang mungkin merupakan rahasia perusahaan
kepada otoritas pajak.

Apabila APA berhasil dilakukan maka Wajib Pajak harus melaksanakan setiap kesepakatan –
kesepakatan yang tertulis dalam perjanjian tersebut selama periode berlakunya APA.
Berdasarkan pengalaman negara-negara yang telah menerapkan APA, masa berlakunya APA
berkisar antara tiga sampai empat tahun. Namun apabila Wajib Pajak berkehendak untuk
memperpanjang masa berlakunya APA, maka dia dapat mengajukan permohonan perpanjangan
SLIDESMANIA

waktu.
Do you have any questions?
hello@mail.com
555-111-222
mydomain.com
SLIDESMANIA

Anda mungkin juga menyukai