Aji DK Kwashiorkor
Aji DK Kwashiorkor
2. Stunting Stunting adalah masalah gizi kronis akibat Etiologi utama stunting adalah malnutrisi atau asupan yang tidak • Anak berbadan lebih pendek
kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu cukup atau makanan yang kurang kandungan nutrisi untuk menunjang untuk anak seusianya
panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan. Hal lain yang dapat menyebabkan stunting adalah • Proporsi tubuh cenderung normal
pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi penyakit yang menyebabkan buruknya asupan gizi yang dikenal tetapi anak tampak lebih
salah satu penyebab tinggi badan anak sebagai malnutrisi, penyerapan, dan pemanfaatan nutrisi, seperti muda/kecil untuk usianya
terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan penyakit jantung bawaan, tuberkulosis paru, anemia, dan infeksi • Berat badan rendah untuk anak
anak-anak seusianya. Tidak jarang masyarakat kronis. seusianya
menganggap kondisi tubuh pendek merupakan Faktor maternal yaitu nutrisi ibu saat mengandung dan interaksi • Pertumbuhan tulang tertunda
faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan perilaku (behavioural interaction) juga merupakan faktor penyebab
masalah kesehatan. Faktanya, faktor genetika stunting. Kombinasi kekurangan nutrisi, infeksi berulang, dan stimulasi
memiliki pengaruh kecil terhadap kondisi psikososial yang kurang juga dapat menyebabkan stunting.
kesehatan seseorang dibandingkan dengan Pada 1000 hari pertama kehidupan sejak konsepsi sampai dengan
faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan. anak berusia 2 tahun, faktor nutrisi dan lingkungan berperan besar
Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih dalam pertumbuhan anak, sedangkan faktor etnik atau genetik tidak
berada dalam kandungan dan terlihat saat banyak berperan dalam pertumbuhan anak di bawah usia 2 tahun.
mereka memasuki usia dua tahun.