Anda di halaman 1dari 24

Sumber Ajaran

Islam

Al Quran dan Al Hadits


Al Quran sebagai Sumber Ajaran Islam Pertama

Pengertian dan Karakteristik Al Quran

Pokok – Pokok Isi Al Quran

Menyikapi Al Quran dalam Kehidupan Keseharian


Pengertian dan Karakteristik Al Quran
Pengertian Al Quran

Secara Terminologi
Secara Etimologi Quraish Shihab (1993:3) Al Quran adalah kumpulan
qara’a-yaqra’u-qur’anan yang Mengartikan Al Quran sebagai wahyu Allah swt yang
berarti bacaan bacaan yang sempurna diturunkan kepada Rasulullah
Muhammad saw secara lafal
dan makna melalui perantaraan
malaikat Jibril a.s. Dengan
berbahasa arab

Karakteristik Al Quran
Al Quran adalah Wahyu Ilahi Al Quran diturunkan kepada Rasulullah saw

Al Quran diturunkan melalui perantaraan malaikat Jibril as

Al Quran diturunkan dengan menggunakan bahasa Arab


Karakteristik Al Quran
Al Quran adalah Wahyu Ilahi Al Quran diturunkan kepada Rasulullah saw

“Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al


Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. Wahyu Allah itu banyak sekali, tetapi yang
Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang dimaksud dengan Al Quran itu hanyalah wahyu
diwahyukan kepadanya, yang diajarkan Allah swt yang diturunkan kepada Rasulullah
kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat” (QS.
Muhammad saw
An-Nazm 53 : 3-5

Al Quran diturunkan melalui perantaraan malaikat Jibril as

Wahyu Allah swt yang diturunkan secara langsung kepada Nabi


kemudian dibahasakan melalui bahasa Nabi sendiri dinamakan
Hadis Qudsi
Al Quran diturunkan dengan menggunakan bahasa Arab

“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kalian
memahaminya.” (QS. Yusuf 12 : 2)
Pokok-Pokok Isi Al Quran
Aqidah Ibadah Muamalah Akhlak

Tata cara Tata cara Pola perilaku


Keimanan yang manusia baik sebagai
pengabdian hubungan
menjadi pondasi individu maupun
manusia dengan manusia dengan sebagai anggota
dalam beragama.
Sang Khalik manusia kelompok

Hukum Sejarah Dasar-Dasar Ilmu Pengetahuan


Aturan-aturan yang
harus ditaati dengan Memuat tentag kisah-
Mengajarkan tentang dasar-
konsekuensi yang kisah umat terdahulu
harus diterima oleh
dasar ilmu pengetahuan yang
sebagai pelajaran
seseorang jika meliputi keterangan-keterangan
bagi umat saat ini
melanggarnya
Menyikapi Al Quran dalam Kehidupan
Keseharian
Mengimani Al Quran Membaca, Menghafal, Mempelajari dan Mengajarkan Al Quran

“Inilah Al-Kitab (Al Quran) yang tidak “Sebaik baiknya kamu sekalian adalah orang
ada keraguan didalamnya, petunjuk
bagi orang-orang yang bertakwa” (QS.
yang belajar Al Quran dan mengajarkannya.”
Al Baqarah 2 : 2) (HR. Bukhari)

Mengamalkan Al Quran Mendakwahkan Al Quran

Al Quran adalah sumber kebaikan, dan kewajiban


Ilmu tanpa amal diibaratkan pohon bagi setiap muslim untuk berbagi kebaikan yang
tanpa buah dipahaminya kepada orang lain.
HADITS
Sunnah Tradisi atau Kebiasaan

Segala apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW


dalam perilaku kesehariannya, baik berupa
perkataan (qauly), perbuatan (fi’ly), atau
pembiaran (taqriry) atas perbuatan shahabat

Kabar atau Baru


Hadits
Segala apa yang diberitahukan dari Rsaulullah
SAW, baik berupa perkataan, perbuatan,
pembiaran, dan sifat-sifat Rasulullah SAW.
JENIS HADITS
Hadits Qauliyah
(Tutur kata, Ucapan, Perkataan Rasulullah SAW)

Hadits Fi’liyah
(Pekerjaan, Perilaku, Perbuatan Rasulullah SAW)

Hadits Taqririyah
(Pembenaran dan Pembiaran Rasulullah SAW)
TINGKATAN HADITS
Hadits Shahih
• Berkesinambungan Perawinya
• Sanadnya Bersambung
• Perawinya bersifat Adil
• Perawinya bersifat Tidak Cacat
• Perawinya bersifat Dhabith
• Tidak bertentangan dengan riwayat yang lebih kuat
TINGKATAN HADITS

Hadits Hasan

Hadits yang memenuhi syarat-syarat Hadits Shahih, hanya saja ada


perawinya (baik seluruh atau sebagian) yang kurang dhabith
dibandingkan dengan perawi Hadits Shahih
TINGKATAN HADITS

Hadits Dha’if

Semua Hadits yang tidak memenuhi kriteria penerimaan dan


persyaratan Hadits Hasan dan Hadits Shahih
KEDUDUKAN HADITS

Hadits Mutawatir

• Pewartaan diterima berdasarkan pancaindera sendiri


• Jumlah perawinya harus memenuhi ketentuan
• Keseimbangan perawi pertama dengan berikutnya
KEDUDUKAN HADITS
Hadits Ahad
Hadits yang tidak memenuhi persyaratan Hadits Mutawatir. Hadits
Ahad terdiri atas:

Hadits Hadits Hadits


Masyhur ‘Aziz Gharib
3 orang Perawi 2 orang Perawi 1 orang Perawi
FUNGSI HADITS
Menguatkan Hukum yang
Ada dalam Al-Qur’an

Memberikan Perincian terhadap


Pernyataan dalam Al-Qur’an

Membatasi Kemutlakan Al-Qur’an


FUNGSI HADITS

Memberikan Pengecualian terhadap


Pernyataan dalam Al-Qur’an

Menetapkan Hukum Baru


EVALUASI
1. Jelaskan Al Quran sebagai sumber ajaran Islam pertama!
Secara terminologi, Al Quran adalah kumpulan wahyu Allah swt yang diturunkan
kepada Rasulullah Muhammad saw secara lafal dan makna melalui perantaraan
malaikat Jibril a.s. dengan berbahasa Arab. Al Quran memiliki karakteristik yaitu
Al Quran adalah wahyu ilahi, Al Quran diturunkan kepada Rasulullah
Muhammad saw, Al Quran diturunkan melalui perantaraan malaikat Jibril as dan
Al Quran diturunkan dengan menggunakan bahasa Arab. Adapun pokok-pokok
isi Al Quran yaitu aqidah, ibadah, muamalah, akhlak, hukum, sejarah, dasar-dasar
ilmu pengetahuan. Untuk menyikapi Al Quran dalam kehidupan keseharian yaitu
dengan mengimani, membaca, manghafal, mempelajari, mengajarkan,
mengimani, dan mendakwahkan Al Quran.
2. BERIKAN CONTOH AYAT YANG BERISI AJARAN TENTANG:
AQIDAH, IBADAH, MU’AMALAH, AKHLAK, HUKUM,
SEJARAH, DAN DASAR-DASAR ILMU PENGETAHUAN!

Aqidah, Contohnya QS. Al Ikhlas:1-4


(1) Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
(2) Allah tempat meminta segala sesuatu.
(3) (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakan.
(4) Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.
Ibadah, Contohnya Az Zariyat: 56
(56) Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar
mereka beribadah kepada-Ku.

Mu’amalah, Contohnya Al Hujurat: 13


(13) Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh,
yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti.
Hukum, Contohnya Al Baqarah: 149
(149) Bulan haram dengan bulan haram, dan terhadap sesuatu yang
dihormati berlaku hukum qisas. Oleh karena itu, barangsiapa
menyerang kamu, maka seranglah dia setimpal dengan serangan
terhadapmu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah
beserta orang-orang yanng bertakwa.

Akhlak, Contohnya An Nahl: 90


(90) Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan,
memberikan bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji,
kemunkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat
mengambil pelajaran.
Ilmu Pengetahuan, Contohnya Fussilat: 11
(11) Kemudian Dia menuju ke langit dan (langit) itu masih berupa
asap, lalu Dia berfirman kepadanya dan kepada Bumi, “Datanglah
kamu berdua menurut perintah-Ku dengan patuh atau terpaksa”
Keduanya menjawab, “Kami datang dengan patuh”.

Sejarah, Contohnya Yusuf: 11


(11) Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang
mempunyai akal.
Akhlak, Contohnya An Nahl: 90
(90) Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan,
memberikan bantuan kepada kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji,
kemunkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat
mengambil pelajaran.
3. Jelaskan Hadis sebagai sumber ajaran Islam kedua!
Hadits adalah segala apa yang diberitakan dari Rasulullah saw, baik berupa perkataan, perbuatan,
pembiaran, dan sifat-sifat Rasulullah saw. Yang berupa apa yang diucapkan disebut hadits qauly,
yang berupa perbuatan disebut hadits fi’ly, sedangkan yang berupa perilaku disebut hadits taqriry.
Adapun tingkatan berdasarkan derajat validitasnya secara umum terbagi kepada tiga tingkatan, yaitu
hadits shahih, hadits hasan, dan hadits dha’if

4. Berikan masing-masing satu contoh hadits qauliyah, fi’liyah, dan taqririyah!


Hadits Qauliyah
Hadits qauliyah yaitu segala apa yang diucapkan Muhammad saw dalam kapasitasnya sebagai
Rasulullah, baik pernyataan, perintah, maupun larangan. Misalnya hadits yang berbicara tentang
rukun Islam :
Rasulullah saw bersabda : “Islam itu dibangun atas lima perkara: Penyaksian bahwa tiada Tuhan
selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah; menegakkan sholat; membayar zakat;
melaksanakan shaum di bulan Ramadhan, dan menunaikan ibadah haji ke baitullah”. (H.R. Bukhari
dan Muslim).
Hadits Fi’liyah
Hadits fi’liyah berkaitan dengan apa yang dilakukan oleh Rasulullah saw, baik pekerjaan yang
berkaitan dengan syari’ah atau kehidupan sehari-hari. Contoh hadits fi’liyah diantaranya hadits
yang memberikan tentang sholat Rasul :
“Dari ibnu ‘Umar r.a. : Rasulullah saw apabila berdiri untuk sholat, beliau mengangkat kedua
tangannya sehingga sejajar dengan kedua pundaknya, kemudian bertakbir” (H.R. Bukhari dan
Muslim).
Hadits Taqririyah
Hadits taqririyah berkaitan dengan perilaku para sahabat dihadapan atau yang diketahui
Rasululah saw dan Rasulullah saw membenarkannya atau membiarkannya dan tidak
melarangnya. Misalnya hadits berikut :
“Dari Abi Sa;id al-Khudri r.a. berkata : “Kami pergi berperang bersama rasulullah saw di bulan
Ramadhan. Diantara kami ada yang berpuasa dan ada yang tidak berpuasa” (H.R. Ahmad dan
Muslim).
5. Jelaskan Keterkaitan antara Al Quran dan Hadits sebagai sumber ajaran Islam!
Pertama, hadits menguatkan hukum yang ditetapkan Al Quran. Disini hadits
berfungsi memperkuat dan memperkokoh hukum yang dinyatakan oleh Al Quran
Kedua, hadits memberikan rincian terhadap pernyataan Al Quran yang masih
bersifat global
Ketiga, hadits membatasi kemutlakan ayat Al Quran
Keempat, hadits memberikan pengecualian terhadap pernyataan Al Quran yang
bersifat umum
Kelima, hadits menetapkan hukum baru yang tidak ditetapkan oleh Al Quran. Al
Quran bersifat global, banyak hal yang hukumnya tidak ditetapkan secara pasti.
Dalam hal ini, hadits berperan menetapkan hukum yang belum ditetapkan oleh Al
Quran

Anda mungkin juga menyukai