Anda di halaman 1dari 15

RUJUKAN UTAMA DOKTRIN ISLAM

KELOMPOK 2 :
ARISKA NATALIA
FADILATUN FAUZIYAH
JASMINE AULIA DINI
MIFTAHUL KHOIRI SYAWALIYYAH
SITI ZAHRAH
PENGERTIAN DAN
MAKNA ISLAM
Secara etimologi Islam berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata salima yang mengandung arti selamat, Sentosa dan damai.
Dari kata salima selanjutnya diubah menjadi bentuk aslama yang berarti berserah diri masuk dalam kedamaian.
Dengan demikian secara istilah Islam adalah nama bagi suatu agama yang berasal dari bahasaArab terambil terambil dari
kata salima yang berarti selamat sentosa.

secara terminology makna Islam digambarkan oleh nabi Muahmmad SAW dalam sabda beliau : ”Islam adalah, engkau
bersaksi tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah
Rasul Allah; menegakkan shalat; menunaikan zakat; berpuasa di bulan Ramadhan, dan engkau menunaikan haji ke
Baitullah, jika engkau telah mampu melakukannya,” Islam adalah berserah diri kepada Allah dengan tauhid dan tunduk
kepada-Nya dengan taat dan berlepas diri dari perbuatan syirik dan pelakunya.
AL QURAN SEBAGAI SUMBER
PERTAMA DOKTRIN (AJARAN) ISLAM

pengertian dan sejarah singkat


perdokumentasian Alquran
Ketika diturunkan satu atau beberapa ayat,
Rasulullah saw langsung menyuruh para sahabat
untuk menghafalkannya dan menuliskannya di
hadapan beliau. Rasulullah mendiktekannya
kepada para penulis wahyu. Para penulis wahyu
menuliskannya ke dalam lembaran-lembaran
yang terbuat dari kulit, daun, kaghid, tulang yang
pipih, pelepah kurma,dan batu-batu tipis.
Mengenai lembaran-lembaran ini Allah SWT
berfirman;

(yaitu) seorang utusan Allah (yakni Muhammad)


yang membacakan lembaran-lembaran yang
disucikan (al-Qur`an) (QS. Al-Bayyinah [98]: 2)
Penulisan Al-Qur’an
di masa Rasulullah saw.

Pada masa Rasulullah masih hidup Al


Qur’an dipelihara sedemikian rupa, sehingga cara
yang paling terkenal untuk memelihara Al-Qur’an
adalah dengan menghafal dan menulisnya.
Rasulullah di masa hidupnya menyampaikan
wahyu kepada para sahabat dan memerintahkan
agar sahabat menghafalnya dengan baik. Apa
yang diperintahkan oleh Rasulullah dapat
dilaksanakan dengan baik pula oleh para sahabat.
Penulisan Al-Qur’an di masa
Abu Bakar As Shiddiq

Di masa pemerintahan Khalifatur Rasul Abu


Bakar ash-Shiddiq ra, terjadi perang Yamamah
yang mengakibatkan banyak sekali para
qurra’/ para huffazh(penghafal alQur`an)
terbunuh. Akibat peristiwa tersebut, Umar bin
Khaththab merasa khawatir akan hilangnya
sebagian besar ayat-ayat al-Qur`an akibat
wafatnya para huffazh. Maka beliau berpikir
tentang pengumpulan al-Qur`an yang masih
ada di lembaran-lembaran.
Penulisan Al-Qur’an di masa Usman bin
'Affan

Untuk pertama kali Al-Qur’an ditulis dalam satu mushaf.


Penulisan ini disesuaikan dengan tulisan aslinya yang terdapat
pada Hafshah binti Umar. (hasil usaha pengumpulan di masa
Abu Bakar ra.).Dalam penulisan ini sangat diperhatikan sekali
perbedaan bacaan (untuk menghindari perselisihan di antara
umat). Usman ra. memberikan tanggung jawab penulisan ini
kepada Zaid Bin Tsabit, Abdullah Bin Zubair, Sa'id bin 'Ash dan
AbdurRahman bin Al Haris bin Hisyam. Mushaf tersebut ditulis
tanpa titik dan baris. Hasil penulisan tersebut satu disimpan
Usman ra. Dan sisanya disebar ke berbagai penjuru negara
Islam.
Fase-fase percetakan Alquran
Dicetak di Venesia
01 (Bunduqiyah) pada tahun 05 Dicetak di Qazan
1530 M
06 Dicetak di Iran sebanyak
02 Dicetak di Hamburg pada tahun
1694 M oleh Hinkelmann dua kali

07 Dicetak di Taheran pada


03 Dicetak di Padone pada tahun 1828.
tahun 1698 M oleh Marocci
Dicetak di Tibriz pada tahun
1833 M
Dicetak secara Islami di
Saint Petersbaurg Rusia
pada tahun 1873 M oleh
Maulaya Usman
fase Pemberian titik
dan baris pada Al-Qur’an

Sebagaimana telah diketahui, bahwa naskah


mushaf ‘Utsmani generasipertama adalah naskah
yang ditulis tanpa alat bantu baca yang berupa
titik pada huruf(nuqath al-i’jam) dan harakat
(nuqath al-i’rab) yang lazim kita temukan hari ini
dalam berbagai edisi mushaf Al-Qur’an-.
Langkah ini sengaja ditempuh oleh Khalifah
‘Utsman r.a. dengan tujuan agar rasm (tulisan)
tersebut dapat mengakomodir ragam qira’at yang
diterima lalu diajarkan oleh Rasulullah saw.
Mukjizat yang menjadi bukti
kebenaran Alquran

mukjizat al-Quran bersifat universal dan abadi yakni


berlaku untuk semua umat manusia sampai akhir
zaman5 .Karena itu, al-Quran adalah sebagai mukjizat
terbesar dari semua mukjizat-mukjizat yang diberikan
Allah Swt kepada para Nabi.Allah Swt telah memberikan
kepada para Nabi dan Rasulnya mukjizat-mukjizat sebagai
hujjah dan alasan rasional yang menyatakan, karena
mukjizat adalah sesuatu yang luar biasa yang diperlihatkan
Allah Swt melalui para Nabi dan Rasul-Nya, sebagai bukti
atas kebenaran pengakuan kenabian dan kerasulan mereka.
Komitmen muslim pada Alquran

1 2 3

MENGIMANI MEMBACA MENTADABBURI

Kita harus yakin bahwa Al-Qur’an Di dalam Al-Qur’an Tadabbur Al-Qur’an dapat
adalah kalamullah yang disebutkan bahwa membaca dilakukan dengan mengulangi
diturunkan oleh Allah Subhanahu dengan sebenar-benar bacaan ayat-ayat yang kita baca dan
Wa Ta'ala kepada Rasulullah (haqqa tilawah) merupakan meresapinya kedalam hati serta
Salallahu Alaihi Wa Salam. Kita memikirkan maknanya dengan
parameter keimanan orang
wajib mengimani semua ayat-ayat bacaan yang lambat.
yang kita baca, baik yang berupa tersebut kepada Al-Qur’an.
hukum-hukum maupun kisah-
kisah.
4
MENGHAPAL DAN
MENGAMALKAN
Mengamalkan berawal dari memahami ilmu-
ilmunya serta berpegang teguh pada
hukumhukumnya, kemudian menyelaraskan
hisup dan tingkah laku serta akhlaknya,
sebagaiman akhlak Rasulullah Salallahu Alaihi
SUNAH SEBAGAI SUMBER DOKTRIN
(AJARAN) KEDUA ISLAM

Pengertian dan sejarah singkat prdokumentasian hadits

Dari segi bahasa ilmu hadis terdiri dari dua kata, yaitu
ilmu dan hadis. Secara sederhana ilmu artinya
pengetahuan, knowledge,dan science. Sedangkan hadis
artinya segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi
Muhammad SAW, baik dari perkataan,perbuatan, maupun
persetujuan.
pembagian hadits

Pembagian Hadis Dari Segi Kuantitas dan Pembagian hadis berdasarkan kualitas
Kualitas Sanad sanad

1. Hadis Mutawatir 1. Hadist Shahih


2. Hadits Masyhur 2. Hadist Hasan
3. Hadits Ahad
kedudukan hadits atas
Alquran

erdasarkan petunjuk Alquran, Sunnah Nabi saw. adalah sumber ajaran Islam
dua, setelah Alquran. Itu berarti, untuk mengetahui ajaran Islam yang benar,
ain diperlukan petunjuk Alquran, juga diperlukan petunjuk Sunnah Nabi saw.
ebagian ulama memberi istilah untuk Hadis Nabi saw dengan wahyu algair
almatlu, sebagai imbangan terhadap istilah untuk Alquran yang disebutnya
dengan wahyu al-matlu. Pendapat itu memang mengundang masalah, sebab
denganmenyatakan bahwa seluruh Hadis Nabi sebagai wahyu, maka berarti
emua jenis Hadis atau apa saja yang disandarkan kepada Nabi, sebagaimana
pengertian sunnah menurutulama Hadis adalah wahyu.
Alternative resources
Here’s an assortment of alternative resources whose style fits the one of this template:

Vectors:
● Set of three isolated islam compositions with flat characters of prayers mullah mosque building and camel illustrati
on
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai