Anda di halaman 1dari 31

Laporan Akhir Kegiatan

Praktek Kerja Lapangan


Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar
• Muh. Asril S (PO714221191071)
• Abd. Rahman (PO714221191001)
• Faradibah Mahli (PO714221191063)
• Harman Hermawan (PO714221191014)
• Aelizah Rahmasary (PO714221191003)

Anggota •

Maudy Alfira Arifin (PO714221191022)
Ismawati (PO714221191016)

Kelompok
Andi Ayu Indriani Batari (PO714221191005)
• Nurul Hikmatul Aliyah (PO714221191082)
• Putra Ali Imran Nur (PO714221191033)
• A. Muh Alfian Naim (PO714221191006)
• Dewi (PO714221191056)
• Tariyanti Banten (PO714221191046)
• Nada Putri Rachmania (PO714221191025)
• A. Rizkia Khaerunnisa (PO714221191008)
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I
Makassar

01 02 03
Bandara Sultan Hasanuddin Pelabuhan Soekarno- Pos Pelabuhan Paotere
Hatta
Abdul Rahman Mustafa, SKM Helpi S Mokodompit, SKM Nurhasni, SKM
Latar Belakang
• Pelabuhan/Bandara tidak hanya berfungsi sebagai pintu masuknya
barang jasa dan manusia, akan tetapi dapat menjadi tempat keluar
masuknya penyakit karantina dan penyakit menular potensial wabah.
• Kantor Kesehatan Pelabuhan mempunyai tugas pokok untuk
melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit menular,
penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan,
pengendalian dampak kesehatan lingkungan.
Tujuan Umum
Memberikaan pengetahuan dan penjelasan pengalaman dalam
Penerapan Ilmu Sanitasi Lingkungan dengan Adil secara
bersama dengan kegiatan lapangan yang dilaksanakan Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas Makassar
Tujuan Khusus
Mahasiswa mengetahui dan memahami :
• Inspeksi sanitasi alat angkut (kapal dan pesawat).
• Survei dan identifikasi jentik dan nyamuk.
• Pemasangan perangkap dan identifikasi tikus
• Survei kepadatan lalat dan pengendalian lalat
• Pengambilan dan pemeriksaan sampel air baku secara kimia dan
bakteriologis
• Inspeksi sanitasi tempat-tempat umum
• Survei tempat pengolahan pangan (TPP).
• Survei dan identifikasi kecoak
Profil Kantor Kesehatan Pelabuahan Kelas I
Makassar
• Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar merupakan salah satu Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Direktur Jenderal Pencegahan dan pengendalian Penyakit (P2P)
• Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 33 tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Kesehatan Pelabuhan, disebutkan bahwa Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)
terdiri dari bagian tata usaha, bidang pengendalian karantina dan surveilans
epidemiologi, bidang pengendalian risiko lingkungan, bidang upaya kesehatan dan lintas
wilayah, wilayah kerja, kelompok fungsional dan instalasi.
Wilayah kewenangan KKP Kelas I Makassar terdiri dari KKP Induk di
Bandara Sultan Hasanuddin dan 10 wilayah kerja dan 4 Pos

Peta Wilayah Kerja KKP Kelas I Makassar


Hasil
Kegiatan
Inspeksi Sanitasi Alat Angkut
No. Kegiatan Inspeksi Sanitasi Alat Angkut Hasil

1 Bandar Udara International Sultan 14 Pesawat Laik sehat, bersih dan


Hasanuddin bebas vektor

2 Pelabuhan Laut Soekarno-Hatta 6 Kapal Laik sehat, bersih dan


bebas vektor

10 Kapal Laik sehat, bersih dan


3 Pelabuhan Paotere bebas vektor dan 1 Kapal Laik
sehat, bersih, tidak bebas vektor
Pengendalian Vektor Binatang Penular Penyakit
No. Kegiatan Survei Kepadatan Jentik Aedes aegypti Hasil

Bandar Udara International Sultan Hasanuddin HI : 45,5 (TMS)


1
(Perimeter) CI : 11,64 (TMS)

HI : 36,36 (TMS)
2 Pelabuhan Laut Soekarno-Hatta (Perimeter) CI : 12,71 (TMS)

HI : 8,33 (TMS)
3 Pelabuhan Laut Soekarno-Hatta (Buffer)
CI : 2,5 (TMS)

HI : 17,10 (TMS)
4 Pelabuhan Paotere (Perimeter) CI : 13,63 (TMS)
Pengendalian Vektor Binatang Penular Penyakit

No. Kegiatan Pemasangan Perangkap Tikus Hasil

1 Bandar Udara International Sultan Hasanuddin Success Trap = 0,5 (MS)

2 Pelabuhan Laut Soekarno-Hatta Success Trap = 4,5 (TMS)

3 Pelabuhan Paotere Success Trap = 1,5 (TMS)


Pengendalian Vektor Binatang Penular Penyakit

No. Kegiatan Pengukuran Kepadatan Lalat Hasil

1 Bandar Udara International Sultan Hasanuddin 9,5 (TMS)

2 Pelabuhan Laut Soekarno-Hatta 1,3 (MS)

3 Pelabuhan Paotere 8 (TMS)


Pengendalian Vektor Binatang Penular Penyakit

No. Kegiatan Survei Kepadatan Kecoak Hasil

1 Bandar Udara International Sultan Hasanuddin 81,4 (TMS)

2 Pelabuhan Laut Soekarno-Hatta 3,4 (TMS)

3 Pelabuhan Paotere 5,4 (TMS)


Pemeriksaan Air Parameter
Kimia dan Mikrobiologi

No. Kegiatan Pemeriksaan Air Kimia Mikrobiologi

1 Bandar Udara International Sultan (MS) (TMS)


Hasanuddin

2 Pelabuhan Laut Soekarno-Hatta (MS) (MS)


Pemeriksaan Sampel Makanan Parameter
Fisik, Organoleptik Kimia dan Mikrobiologi

Kegiatan Pemeriksaan Kimia Fisik


No. (Boraks & Mikrobiologi (Tekstur &
Makanan Formalin) Organoleptik)

1 Bandar Udara International - (MS) (MS)


Sultan Hasanuddin

Pelabuhan Laut Soekarno- (MS)


2 (MS) -
Hatta
Sanitasi Tempat-Tempat Umum

No. Kegiatan TTU Keterangan

Pengukuran kualitas dalam Ruangan Kantor


1 Kesehatan Pelabuhan Kelas I Makassar (Bandar Memenuhi Syarat
Udara International Sultan Hasanuddin)
Pengamatan Sanitasi Gedung Kantor Kesehatan
2 Pelabuhan Kelas I Makassar (Bandar Udara Memenuhi Syarat
International Sultan Hasanuddin

Hygiene Sanitasi Kantin/Pangan Jajanan


3 Memenuhi Syarat
Pelabuhan Soekarno-Hatta
Kesimpulan
 Mahasiswa telah mengetahui dan memahami proses inspeksi sanitasi alat angkut
(Pesawat dan Kapal). Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan di pesawat
dinyatakan bahwa 14 pesawat yang diperiksa telah memenuhi syarat. Sedangkan
pada kapal, dari 17 kapal yang diperiksa, terdapat 1 kapal yang ditemukan adanya
tanda-tanda keberadaan vektor sedangkan untuk kapal yang lainnya dinyatakan
telah memenuhi syarat berdasarkan PMK 40 Tahun 2015
 Mahasiswa telah mengetahui dan memahami proses survei dan identifikasi jentik
dan nyamuk. Berdasarkan survei pengukuran kepadatan jentik nyamuk Aedes
aegypti pada ketiga wilayah kerja KKP Kelas I Makassar dinyatakan Wilayah
Perimeter Bandar Udara Sultan Hasanuddin Makassar, Wilayah Perimeter dan Buffer
Pelabuhan Soekarno Hatta serta Wilayah Pelabuhan Paotere tidak memenuhi syarat
dari standar baku mutu Kepmenkes 431 Tahun 2007
 Mahasiswa telah mengetahui dan memahami proses pemasangan perangkap dan
identifikasi tikus. Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan dari 3 lokasi
ditemukan 8 jenis tikus rattus tanezumi, 4 jenis tikus rattus norvegitus dan 2 jenis
tikus musmusculus
 Mahasiswa telah mengetahui dan memahami proses survei kepadatan lalat dan
pengendalian lalat. Berdasarkan survei kepadatan lalat yang telah dilakukan pada
ketiga wilayah kerja KKP Kelas I Makassar, pada wilayah kerja Bandar Udara
Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dinyatakan memenuhi syarat sedangkan
pada wilayah kerja Pelabuhan Laut Soekarno Hatta dan Pos Pelabuhan Paotere
dinyatakan tidak memenuhi syarat berdasarkan standar baku mutu yang ditentukan
dalam Permenkes Nomor 50 Tahun 2017.
 Mahasiswa telah mengetahui dan memahami proses inspeksi sanitasi tempat-
tempat umum. Berdasarkan hasil pengukuran kualitas udara dalam ruangan
ditemukan hasil beberapa parameter dinyatakan tidak memenuhi syarat namun ada
pula beberapa parameter lainnya yang dinyatakan memenuhi syarat. Pada
pengamatan sanitasi gedung/perkantoran yang dilakukan pada Wilayah Bandar
Udara Internasional Sultan Hasanuddin dinyatakan memenuhi syarat. Sedangkan
untuk Inspeksi hygiene sanitasi kantin atau pangan jajanan dinyatakan memenuhi
syarat karena memenuhi 80% persyaratan dari kuisioner yang digunakan. Hasil
tersebut berdasarkan dari standar baku mutu Kepmenkes Nomor 1405 Tahun 2002
dan Permenkes Nomor 1077 Tahun 2011.
 Mahasiswa telah mengetahui dan memahami pengambilan dan pemeriksaan sampel
air baku secara kimia dan bakteriologis. Berdasarkan pemeriksaan yang telah
dilakukan pada parameter kimia, terdapat dua sampel yang dinyatakan tidak
memenuhi syarat berdasarkan Permenkes 492 Tahun 2010 dan Permenkes 32
Tahun 2017 sedangkan pada pemeriksaan mikrobiologi yang dilakukan, terdapat
satu sampel yang dinyatakan tidak memenuhi syarat.
 Mahasiswa telah mengetahui dan memahami proses survei tempat pengolahan
pangan (TPP). Berdasarkan dari hasil yang dilakukan pada Wilayah Pelabuhan
Soekarno-Hatta dinyatakan memenuhi syarat berdasarkan Permenkes RI Nomor
722 Tahun 1988 dan Permenkes RI Nomor 1096 Tahun 2019
 Mahasiswa telah mengetahui dan memahami survei dan identifikasi kecoak.
Berdasarkan hasil survei kepadatan kecoak pada ketiga wilayah dinyatakan tidak
memenuhi syarat berdasarkan PMK Nomor 50 Tahun 2017
Inspeksi Sanitasi Alat Angkut

Pelabuhan Soekarno
Hatta
Inspeksi Sanitasi Kapal

Pelabuhan Paotere Bandara Sultan


Hasanuddin
Inspeksi Sanitasi Kapal Inspeksi Sanitasi Pesawat
Survei Kepadatan Jentik
Pelabuhan Soekarno
Hatta
Survei Kepadatan Jentik

Pelabuhan Paotere Bandara Sultan


Hasanuddin
Survei Kepadatan Jentik Survei Kepadatan Jentik
Pengukuran Kepadatan Lalat dan Spraying

Pelabuhan Soekarno
Hatta
Kepadatan Lalat

Pelabuhan Paotere
Bandara Sultan
Kepadatan Lalat
Hasanuddin
Pengukuran Kepadatan
Lalat dan Spraying
Pemasangan Perangkap Tikus
Pelabuhan Soekarno
Hatta
Pemasangan Perangkap
Tikus

Pelabuhan Paotere
Bandara Sultan
Pemasangan Perangkap Hasanuddin
Tikus Pemasangan Perangkap Tikus
Dan Identifikasi Tikus
Pemasangan Perangkap Kecoak
Pelabuhan Soekarno
Hatta
Pemasangan Perangkap Kecoak

Pelabuhan Paotere
Bandara Sultan
Pemasangan Perangkap Hasanuddin
Kecoak Pemasangan Perangkap Kecoak
Pemeriksaan Kualitas Air Bersih
Pelabuhan Soekarno
Hatta
Pemeriksaan Kualitas Air Bersih

Bandara Sultan
Hasanuddin
Pemeriksaan Kualitas Air Bersih
Pemeriksaan Makanan
Pelabuhan Soekarno
Hatta
Pemeriksaan Makanan

Bandara Sultan
Hasanuddin
Pemeriksaan Makanan
Inspeksi TTU
Thanks! Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai