PEMUKIMAN
DAFTAR BACAAN
1. Azrul Azwar (1996) Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan
2. Djasio Sanropie (1992) Pedoman Bidang Studi
Perencanaan Penyehatan Lingkungan Pemukiman
3. P. Walton Purdom (1982) Environmental Health : Housing
and The Residential Environment
4. DPU RI – Ditjen Cipta Karya (1997) Rumah dan Lingkungan
Pemukiman Sehat
5. UU RI No.4 Tahun 1992 ttg Perumahan dan Pemukiman
6. Kepmenkes RI No. 829/Menkes/SK/VII/1999 ttg Persyaratan
Kesehatan Perumahan
7. Depkes RI – Ditjen PPM dan PL (2002) Pedoman Teknis
Penilaian Rumah Sehat
PENDAHULUAN
• Setiap manusia, dimana saja berada,
membutuhkan tempat untuk tinggal
yang layak : disebut rumah;
• Radiasi
benda sekitar lebih dingin
• Konduksi
udara sekitar lebih dingin
• Konveksi
ada aliran udara dingin
• Evaporasi
kelembaban udara rendah
Kelembaban Udara
(Humidity)
• Kelembaban udara diukur dgn
hygrometer
• Formula : F = 4 . 1 Lumen
• Suara yg tidak
dikehendaki (unwanted
or undesired sound)
• Suara yg tak
mengandung kualitas
musik
• Suara yg sangat
mengganggu
Pengaruh Kebisingan
Terhadap Kesehatan
Pajanan thd kebisingan thd pendengaran :
• Adaptasi : proses fisiologis
• Kenaikan ambang sementara (temporary threshold
shift) : proses patologis, krn terjadi kelelahan akibat
perubahan metabolik; dapat pulih kembali
• Kenaikan ambang menetap (permanent threshold
shift) : Telah terjadi kerusakan organ corti, tidak dapat
ke ambang semula
• Trauma akustik (acoustic trauma) : pajanan thd bising
dgn intensitas tinggi dan mendadak (ledakan) : Terjadi
robekan membrana tymfani, dislokasi osikulae dan
kerusakan cochlea.
Permenkes RI No. 718/MENKES/Per/XI/1987
tentang Kebisingan yg Berhub Dgn Kesehatan
Tingkat Kebisingan
(dB.A.)
No Zona Maksimum yg Maksimum yg
dianjurkan diperbolehkan
1 A 35 45
2 B 45 55
3 C 50 60
4 D 60 70
Sekian
Terima kasih
atas perhatian anda
Be Happy,
Be Healthy and be Safe