Anda di halaman 1dari 13

RUMAH

&
PEMUKIMAN
LATAR BELAKANG

Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang


baik diperlukan suatu program peningkatan
kesehatan lingkungan salah satunya kesehatan
lingkungan perumahan dan permukiman
sesuai peraturan pemerintah yang telah ditetapkan.

Banyak kasus ditemukan di lapangan,


terutama di kota – kota besar, pembangunan
rumah atau perumahan selalu dibangun di
area atau kawasan yang tidak layak bangun
serta pembangunan perumahan yang salah.
RUMUSAN MASALAH
 Bagaimana gambaran kesehatan lingkungan di perumahan
dan permukiman yang baik dan sesuai dengan peraturan yang
telah ditetapkan?

TUJUAN
 Mengetahui kriteria perumahan dan permukiman yang sehat
 Mengetahui standar rumah sehat yang dianjurkan pemerintah
 Mengetahui faktor – faktor yang perlu diperhatikan dalam
pembangunan rumah
 Mengetahui hubungan rumah sebagai tempat tinggal dengan
kesehatan
Apakah Rumah Itu???

Bangunan gedung yang


berfungsi sebagai tempat
tinggal yang layak huni,
sarana pembinaan keluarga,
RUMAH cerminan harkat dan
martabat penghuninya,
serta aset bagi pemiliknya.
(UU No 1 Tahun 2011)
Kumpulan rumah sebagai
bagian dari permukiman, baik
perkotaan maupun perdesaan,
PERUMAHAN yang dilengkapi dengan
prasarana, sarana, dan utilitas
umum sebagai hasil upaya
pemenuhan rumah yang layak
huni.
PEMUKIMAN

Bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas


lebih dari satu satuan perumahan yang mempunyai
prasarana, sarana, utilitas umum, serta mempunyai
penunjang kegiatan fungsi lain dikawasan perkotaan
atau kawasan perdesaan
• Memberikan kepastian hukum
• Mendorong penataan dan
pengembangan wil.
TUJUAN • Meningkatkan hasil guna SDA bagi
perumahan
• Menunjang pembangunan eko,sos,bud
• Menjamin terwujudnya rumah yg layak
huni, sehat, aman, serasi dan terpadu.
(UU NO 1/2011)
Syarat Rumah Sehat
WHO (1974)
Melindungi dari hujan, panas,dingin, dan berfungsi
sebagai tempat istirahat.
Mempunyai tempat-tempat untuk tidur,masak,
mandi,mencuci, kakus, dan kamar mandi.
melindungi dari bahaya kebisingan dan bebas dari
pencemaran.
Bebas dari bahan bangunan yang berbahaya.
Terbuat dari bahan bangunan yang kokoh dan dapat
melindungi penghuninya dari gempa,keruntuhan, dan
penyakit menular.
Memberi rasa aman dan lingkungan tetangga yang
serasi.
Syarat Perumahan dan Lingk
No. 829/Menkes/SK/VII/1999

Lokasi  Tidak didaerah rawan bencana, bekas TPA,


rawan kecelakaan dan kebakaran
Kualitas Udara  bebas dari gangguan gas beracun dan
memenuhi syarat baku mutu lingkungan (H2S, SO2,
Debu, dll)
Kebisingan max 55 dB
Getaran max 10mm/det
Terdapat sarana & prasarana  terdapat taman bermain,
rekreasi, drainage, jalan lingkungan, air bersih, pel.
Kesehatan, pembuangan tinja dan rumah tahgga, dll
Vektor penyakit  indeks lalat memenuhi syarat
Penghijuan
Syarat Rumah Sehat
No. 829/Menkes/SK/VII/1999
Bahan Bangunan  tidak berbahaya u/ kesehatan (tot. debu
< 150mb/m2, asbestos < 0,5 serat/m3)
Komponen dan penataan ruang (kedap air, ada ventilasi,
langit-langit mudah dibersihkan, ada penangkal petir, dll)
Pencahayaan (luas jendela 10-20%, cahaya 60-120 Lux)
Udara (suhu 18-300C, kelembaban 40-70%, dll)
Ventilasi (min 5% tot luas lantai)
Vektor (tdk ada sarang vektor)
Penyediaan air (min 60L/org/hari)
Kepadatan hunian (Luas ka.tidur min 8m2)
A. Udara dapat masuk melalui
atas daun jendela ataupun
dibawahnya. Debu yang
masuk tertahan oleh
kemiringan daun jendela.
B. Engsel disamping daun
jendela membuka
seluruhnya, tapi debu juga
masuk seluruhnya.
C. Engsel dikanan, sama dengan engsel B, hanya model C ini
ditutup separuh Engsel disamping daun jendela membuka
seluruhnya, tapi debu juga masuk seluruhnya.
D. Debu tertampung sebagian besar, tetapi membukanya
memerlukan tenaga apabila daun jendela berukuran besar.
E. Engsel dibawah, cara ini kurang baik, udara kurang banyak
masuk, debu tertampung diatas.
Yang Perlu Diperhatikan Dalam
Membangun Rumah
Faktor Alam (Lingkungan)  kondisi lingkungan
alam dan sosial di sekitar.
Tingkat Kemampuan Ekonomi Masyarakat  rumah
yang ingin dibangun berdasarkan kemampuan
keuangan penghuninya, terutama menyangkut
kesiapan finansial
Kemajuan Teknologi  penerapan teknologi yang
tepat guna harus dipertahankan sedangkan
kekurangan yang ada dimodifikasi sehingga dapt
memenuhi persyaratan
Peraturan Pemerintah menyangkut Tata Guna
Bangunan
KESIMPULAN

 Rumah bukan hanya sebagai tempat tinggal tetapi juga tempat


berkumpul keluarga dan tempat untuk melakukan kegiatan
pembinaan keluarga.
 Kriteria rumah sehat antara lain : bebas dari kelembapan; mudah
diadakan perbaikan; mempunyai cukup akomodasi dan fasilitas
untuk mencuci, mandi dan buang kotoran; serta mempunyai fasilitas
yang cukup untuk menyimpan, meracik, dan memasak makanan.
 Faktor – faktor yang diperhatikan dalam membangun rumah, yaitu
Faktor Alam dan Lingkungan, Sosial Ekonomi. Kemajuan Teknologi.
Peraturan Pemerintah mengenai Tata Guna Bangunan.
 Rumah dan kesehatan sangat berkaitan erat karena rumah atau
tempat tinggal yang buruk atau kumuh dapat mendukung terjadinya
penularan dan gangguan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai