Anda di halaman 1dari 35

SANITASI PERUMAHAN/PEMUKIMAN

RUMAH
SEHAT

PENGAWASAN
DAN
PEMANTAUAN
PEMUKIMAN
SEHAT

PERENCANAAN
UPAYA
DAN PENATAAN
PENYEHATAN
RUMAH DAN
RUMAH DAN
PEMUKIMAN
PEMUKIMAN
SEHAT
SANITASI BURUK
SANITASI BURUK
SANITASI BURUK
SANITASI YANG BAIK
Gambar rumah idaman
Gambar rumah idaman
Tiga unsur utama kebutuhan pokok manusia:
•Pangan
•Sandang
•Perumahan
Rumah  bagunan yg berfungsi sebagai tempat
tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga.
Persyaratan rumah sehat.
•Memenuhi kebutuhan fisiologis.
(pencahayaan, ventilasi, kebisingan, cukup tmpt
bermain anak)
•Memenuhi kebutuhan psychologis.
( < 2 th bisa satu kamar dg bpk/ibu, diatas 10 th
laki/perempuan terpisah, diatas 17 th punya kamar tidur
sendiri, luas kamar)
•Mencegah penularan penyakit.
(penyediaan air, bebas serangga dan
tikus,pembuangan tinja dan air imbah, pembuangan
sampah)
•Mencegah terjadinya kecelakaan.
(bhn kualitas baik, dikerjakan oleh yg
berpengalaman, dinding dekat tungku dr bhn tahan api,
rumah tingkat dibuat bhn yg kuat, jarak rumah minimal
3 m)
Perumahan  klp rumah yg berfungsi sbg
lingk.tempat tinggal atau hunian yg dilengkapi dg
prasarana lingk : penyedian air
minum,pembuangan sampah, listrik, telpon,
jalan, fasilitas taman, olah raga, pendidikan,
pertokoan, sarana perhubungan, keamanan, serta
fasilitas umum lainnya.
Permukiman bagian dari lingk.hidup diluar
kawasan lindung, baik yg berupa kawasan
perkotaan maupun pedesaan yg berfungsi sbg
lingk. tempat tinggal atau hunian dan tempat
kegiatan yg mendukung peri kehidupan dan
penghidupan.
Masalah perumahan di Indonesia
•Perbedaan persepsi ttg rumah yg layak huni. (tanpa
melihat budaya, tradisi,dan prilaku).
•Ketidaksehimbangan sedian (supply) dan
permintaan (demand).
•Keberlanjutan (sustainability) rumah dan
perumahan. Belum ada yg efektif untuk
mengevaluasi.
•Ketidaksehimbangan aksesibilitas masy.thd
pasilitas pelayanan kota.
• Pola pemb.perum.dan pemukiman masih
memberikan gambaran bahwa aspek kesling
belum dijadikan dasr komponen yg diperlukan
dlm perencanaan teknis.
• Masih dijumpai lingk.pemukiman baru di
perkotaan yg tdk menjamin peningkatan status
kes.keluarga , spt ukuran terlalu kecil dibanding
jumlah penghuni.
• Di Pedesaan pd umumnya perumahan masih
berkaitan erat dg budaya atau tradisi yg sering kali
tdk memenuhi kondisi kesling.
• Belum terlaksananya secara optimal fungsi dan
peranan sektor2 yg terkait dlm
PERMUKIMAN SEHAT
 Suatu tempat tinggal secara permanen berfungsi
sbg tmpt bermukim, beristirahat, bersantai, dan sbg
tmpt berlindung dari pengaruh lingk. Yg memenuhi
persyaratan fisiologis, psikologis, bebas dari
penularan penyakit dan kecelakaan.
Berdasarkan sifat permukiman dpt dibedakan :
•Permukiman tradisional.
•Permukiman darurat
•Permukiman kumuh (slum area)
•Permukiman transmigrasi
•Permukiman untk klp khusus (mis.perkampungan
atlit)
•Permukiman baru (real estate)
Lingkungan pemukiman
Segala keadaan/kondisi yg terdapat disekitar
pemukiman yg secara totalitas membentuk kesatuan
yg utuh yg saling mengkait dengan permukiman
tersebut, bahkan membentuk korelasi yg erat dgn
yang lainnya.
Aspek Lingk.:
•Fasilitas Lingk. kelengkapan yg berupa fasilitas
pendidikan, kesehatan, perbelanjaan, rekreasi dan
kebudyaan,olah raga dan lapangan terbuka,
•Prasarana Lingk.:jalan, PAM, sal.air limbah, sal.air
hujan, pemb.sampah, dan jaringan listrik.
Peryaratan Sanitasi Permukiman
1.Lokasi
•Tdk terletak pd daerah rawan bencana.
•Tdk terletak pd daerah bekas TPA, atau tambang.
•Tdk terletak pd daerah rawan kecelakaan.
2.Kualitas udara.
Kualitas ambien lingk. :
•Gas H2S dan NH3 tidak terdeteksi.
•Debu dgn diameter kurang dari 10 ug mak. 150 ug/m2.
•Gas SO2 maks.0,1 ppm
•Debu maks.350 mm3/m2/hari
3.Kebisingan
•Kebisingan dianjurkan 45 dB A, maks 55dB A.
•Tingkat getaran maks 10 mm/dt.

4.Kualitas tanah
•Kandungan timah hitam (Pb) maks 300 mg/kg.
•Kandungan Arsenik (As) maks.100 mg/kg.
•Kandungan Benzoat (a) pyerene maks 1 mg/kg.
5.Prasarana dan sarana lingkungan
•Memiliki taman bermain untk anak, sarana rekreasi
keluarga dg konstruksi yg kuat.
•Memiliki sarana drainase.
•Memiliki sarana jalan lingkungan
•Tersedia cukup air bersih sepanjang waktu.
•Pengelolaan tinja dan air limbah RT hrs memenuhi
peryaratan.
•Pengelolaan pemb.sampah RT memenuhi persyaratan.
•Memilik akses thd sarana pelayanan kes, pendidikan,
kesenian, hiburan dsb.
•Pengaturan instalasi listrik hrs menjamin keamanan
penghuni.
•Tempat pengelolaan makanan (TPM) hrs penuhi syarat.
6.Vektor penyakit
•Indeks lalat hrs menuhi syarat.
•Indeks jentik nyamuk dibawah 5 %

7.Penghijauan
•Pepohonan untk penghijauan lingk.permukiman
merupakan pelindung dan juga berfungsi untk
kesejukan kehindahan dan kelestarian alam.
Sumber polusi dlm ruangan
•Pencemaran akibat kegiatan penghuni dlm
gedung spt asap rokok, pestisida, bhn pembersih
ruangan.
•Pencemaran dari luar gedung meliputi masuknya
gas buangan kendaraan bermotor, cerobong asap
dapur.
•Pencemaran dari bhn bangunan ruangan spt.
formaldehid, lem, asbestos, fiberglass dan bhn
lainnya.
•Pencemaran mikroba meliputi bakteri, jamur ,
virus atau protozoa yg dpt ditemukan di sal.udara
alat pendingin ruangan.
•Kurangnya udara segar masuk kedalam ruangan.
UPAYA PENYEHATAN RUMAH DAN
PERMUKIMAN
Meliputi :
Aspek teknis.
•Aspek Administrasi dan management
•Aspek sosial budaya, ekonomi dan politik.
•Pemilihan lokasi
•Penetapan luas rumah
•Konstruksi khusus.
Aspek admistratif dan managemen.
Masalah perumahan di Indonesia
Masalah perumahan di daerah perkotaan meliputi
jumlah rumah dan lingk.perumahan.
•Non fisik (kurangnya pengertian dan kesadaran thd
kebersihan dan kesling.
•Fisik berupa(kurangnya jumlah rumah, lingk.perumahan
berupa pembuangan air hujan, air kotor, pencemaran air
oleh industri)
Masalah perumahan di daerah pedesaan mutu
rumah dan lingk.perumahan
•Non fisik ( kurangnya pengertian dan kesadaran thd
kebersihan dan kesling)
•Fisik ( pengaturan tata desa, pemanfaatan bhn
bang.lokal belum baik.
Aspek sosial budaya, ekonomi dan
politik.
Upaya penyehatan perumahan dan lingkungan
pemukiman melalui:
•Penyuluhan baik oleh pemerintah pusat pemda
maupun proyek2 Pusat Informasi Teknik Bangunan.
•Melengkapi pemukiman2 dg fasilitas2 yg dapat
meningkatkan mutu kehidupan dan penghidupan dari
masy.sehingga dpt hidup layak.
PENGAWASAN DAN PEMANTAUAN
Tujuan  agar permukiman/perumahan tdk
menimbulkan gangguan thd penghuni maupun
lingk.nya.
A.Metode pengawasan
1.Pengawasan dan pemantauan thd perumahan
/permukiman yg akan dibangun atau yg baru dibangun.
a.)Aspek administratif:
Perizinan bangunan
Pembiayaan
Klasifikasi bangunan
ketatalaksanaan
b) Pemasangan kartu rumah
c) Penyuluhan rutin
d) Pemantauan
e) Memberikan saran perbaikan
f) Memberikan teguran dan peringatan.
g) Memberikan sanksi
h) Membuat laporan hasil pengawasan
B.Parameter dan Indikator Pengawasan
1.Parameter.
a.Parameter dlm pengawasan rumah.
-Jendela
-Lubang hawa - Halaman/pekarangan
-Luas lantai - Tanaman
-Jumlah penghuni - Konstruksi bangunan
-Kecepatan aliran udara - Kebersihan dlm ruangan
-Kelembaban udara -Pencahayaan
-Tempratur (suhu) ruangan - Adanya serangga dan
tikus
-Pembagian ruangan - Sistem pemb.air kotor
-Pagar halaman - Sistem pemb.sampah
-Pintu masuk pagar - Sistem penyedian air
bersih.
b.Parameter pengawasan
lingk.permukiman.
Fasilitas lingkungan
Kemudahan memperoleh kebutuhan hidup
Kepadatan lingkungan
Prasarana lingkungan
Bagian persil yg tertutup bangunan
Jarak antar rumah
Kebisingan dan frekwensi lalu lintas
Tumbuhan/pohon yg ada
2.Indikator pengawasan
a.Indikator pengawasan rumah
Luas jendela min 10 % luas lantai
Lubang hawa min 0,35 % luas lantai
Luas lantai untuk kediaman min 6 m2
Jumlah penghuni per kamar maks 2 org.
Kecepatan aliran udara antara 5 – 20 cm/dt
Kelembaban udara antara 40 -50 %
Tempratur udara 20 – 25 0C
Hrs ada pintu masuk pagar halaman
Hrs ada halaman
Hrs ada tumbuhan
Kontruski bangunan kuat
Kebersihan dlm ruangan
Penerangan/pencahayaan min.5 fc.
Tdk terdapat serangga dan tikus
Sistem pembuangan air kotor yg baik.
Sistem pembuangan pembuangan sampah yg baik
Sistem penyediaan air bersih penuhi syarat
kuantitas dan kualitas dlm 100 ml air tdk terdapat
E.Coli
b.Indikator Pengawasan Pemukiman.
1)Fasilitas lingkungan
•Pendidikan
•Kesehatan
•Perbelanjaan dan niaga
•Pemerintahan dan pelayanan umum
•Peribadatan
•Rekreasi dan kebudayaan
•Olah raga
•Lapangan terbuka
2) Kemudahan memperoleh kebutuhan hidup
3) Kepadatan lingk.untuk kav.90 m2,
kepadatan rumah maks 85 rmh/ha.
4) Prasarana lingk. tersedia jalan, sal.air
minum,sal.air limbah dan air hujan,
pembuangan sampah dan jaringan lsitrik.
5) Bagian persil yg tertutup bangunan 50 – 60 %
6) Jarak antar bangunan min. 4 m
7) Kebisingan 35 – 45 dB untk.luar rumah, dlm
rumah maks 30 dB.
8) Tumbuhan yg ada jumlahnya cukup
C.Alat alat pengawasan dan pemantauan
Alat ukur pencahayaan (luks meter)
Alat ukur kebisingan (Sound level meter, Noise
meter dll)
Alat ukur kelembaban (Hygrometer)
Alat ukur tempratur ( termeter ruangan)
Daftar pertanyaan
Camera.
SEKIAN & TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai