Anda di halaman 1dari 17

Nutrisi Tanaman (2-0)

Slamet Supriyadi
Amin Zuchri
Fahmi Rahman

Prodi Agroekoteknologi

Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura

Bangkalan 2022
1. Apa Nutrisi Tanaman:
2. Di peroleh dari mana:
3. Berapa banyak yang diperlukan
4. Apakah jumlahnya mencukupi:
5. Bagaimana klo jumlah yang ada tidak cukup?
6. Bagaimana karakteristik bahan tempat nutrisi berada
dan bagaimana nutrisi tersedia bagi tanaman
7. Nutrisi tanaman dlm sistem hidroponik
8. Bagaimana pengelolaan yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan tanaman akan nutrisi
9. Pengaruh nutrisi pada kuantitas dan kualitas produksi
10.Globalwarming vs nutrisi tanaman
Penilaian:
Uts: 25%
Uas: 25%
Tugas: 30%
Kuis: 20%
Ukuran dan permukaan spesifik
partikel
 
Koloid tanah baik organik dan
inorganik, struktur dan jenis klei,
kimia dan muatan permukaan
 
Pergerakan larutan tanah
Bahan Penyusun Tanah

(50% padatan) (50% Pori)

(5% bahan organik)


Mineral: Senyawa anorganik padatan yg terbentuk secara alami
dalam proses geologi, mempunyai komposisi kimia tetap
dengan orientasi susunan atom tertentu

(pasir)
(Debu)

(klei/liat)
Karakteristik Fisik Partikel Tanah

Pasir

Semakin halus partikel tanah, semakin besar luas


permukaan spesifik:
-pasir kasar: 11cm2/g
-pasir sgt halus: 227 cm2/g
-debu: 454 cm2/g
-Klei: 8.000.000 cm2/g
Koloid tanah: koloid mineral dan organik(humus)
II. Mineral tanah (koloid):
berasal dari mineral asli dlm batuan dan bentukan baru selama proses
pembentukan tanah (mineral liat < 1 um)

1. Mineral liat silikat: lempeng silika (SiO4)-alumina (Al(0H)


a mineral liat 2 : 1 (2 lempeng silika mengapit satu lempeng alumina)
- punya permukaan dalam dan luar (luas permukaan besar), aktivitas tinggi
- terjadi substitusi isomorfisme (penggantian satu atom oleh atom lain
yg ukurannya sama/hampir sama tetapi muatan beda) shg punya
muatan negativ permanen
- contohnya: smektit atau monmorillonit, terdapat pd Grumusol
(Vertisol)
Substitusi isomorfisme:memunculkan
muatan negativ

Lempeng silika Lempeng alumina


(tetrahedra) (oktahedra)

a. Tdk ada substitusi b) Substitusi Al oleh Mg


b mineral liat 1 : 1
(satu lempeng silika
bergabung dg satu
lempeng alumina)
- hanya permukaan
luar, aktivitas rendah
- muatan negative
terutama dari
muatan
tergantung pH
- contoh: kaolinit
(terdapat pada
tanah tua) Oxisol,
Ultisol
non-silikat: besi
dan aluminium
oksida

- muatan berasal
dari muatan
tergatung pH

- contoh: Hematit,
goetit pada Oxisol
Muatan Permukaan Koloid: negativ

muatan negatif,menarik
kation

Asal muatan negatif:


1)substitusi isomormfisme
2) Muatan tergantung pH
3) Muatan yg muncul di ujung mineral
Munculnya muatan tergantung pH

Meningkatnya pH tanah menyebbakan pelepasan proton (H+),


kekurangan muatan positip, mineralbermuatan negatif.
a.Tanpa substitusi
b.Dengan substitusi

Ujung mineral patah


(melepaskan proton)
Koloid organik: humus
Larutan Tanah: air tanah dengan berbagai bahan yang terlarut di
dalamnya
1) di dalamnya terlarut unsur hara (yg dpt diserap tumbuhan) yg berasal dari
pelapukan (dekomposisi) mineral dan bahan organik dan gas2 yg ada dlm tanah
2. diserap tanaman untuk membentuk biomasa dalam proses fotosintesa
3. kadarnya dalam tanah dapat berubah tergantung pada irigasi, curah hujan,
penguapan dan serapan oleh tumbuhan.
4. ditahan oleh tanah dalam tingkat energi tertentu (Jenuh, kapasitas lapang
(tersedia), titik layu permanen)
5. Secara fisik air tanah menjadi: air gravitasi, kapiler (tersedia), dan higroskopis

Anda mungkin juga menyukai