Anda di halaman 1dari 13

CERPEN

TUGAS
PERBAIKAN
NILAI
BAHASA
INDONESIA
Pengertian dari CerPen
Cerpen atau cerita pendek adalah salah satu
jenis karya sastra yang berbentuk prosa fiksi
yang menceritakan suatu peristiwa yang dialami
tokoh utama. Cerpen lebih sederhana daripada
novel. Karya sastra ini mengandung satu inti
cerita dan dikemas secara padat. Biasanya tokoh
pada cerpen tidak banyak.
Ciri-ciri dari CerPen

•ceritanya fiktif atau karangan si penulis


•ceritanya sederhana dan singkat
•tokoh yang ditampilkan tidak banyak
•mengungkapkan masalah yang penting
•fungsi Religius,
•fungsi Rekreatif, Fungsi dari nilai religius sebagai
contoh baik untuk
untuk menghibur
pembaca CerPen pembaca

•fungsi Estetis,
•fungsi Moralitas, memiliki nilai estetika fungsi didaktif,
nilai moral atau keindahan pada pelajaran yang
berdasarkan isi cerpen bermanfaat untuk
cerita pembaca
Struktur dari CerPen
•abstrak, penggambaran awalan cerita
•orientasi, pengenalan tokoh dan munculnya alur
•komplikasi, sebab & akibat kejadian terjadi dalam
cerpen
•evolusi, permasalahan yang semakin memuncak
•resolusi, penyelesaian masalah dalam cerpen
•koda, hikmah atau nilai yang bisa diambil dari cerpen
Unsur dari CerPen
•tema, penentu cerpen manarik untuk dibaca
•sudut pandang, biasannya menggunakan sudut
pandang orang pertama atau ketiga
•tokoh dan penokohan, pelaku dalam cerita dan watak
pelaku
•latar, waktu, tempat, suasana
•alur, rangkaian dari cerita
•amanat, pesan moral yang terkandung dalam cerita
untuk pembaca.
Kaidah kebahasaan dari CerPen
•menggunakan kalimat langsung atau tidak langsung
•kata kerja yang menunjukan suatu peristiwa yang
terjadi
•menggunakan kalimat yang bermakna lampau
•menggukan kata-kata sifat
•menggunakan kata penghubung
CONTOH
CERP E N B U ATA N
U A N ITA APR IL IA
CIN DH Y Y
"JANGAN
MENYERAH
DENGAN KEADAAN"
Karin merupakan seorang wirausaha dengan membuka jasa nail art. Ia sangat
senang dengan pekerjaannya, karena sesuai dengan passionnya. Karin
membuka usahanya di rumah dia sendiri.

Awalan membuka usaha ramai sekali pelanggan, sampai Karin kewalahan.


Tapi akhir-akhir ini sepi pelanggan. Karin cemas jika tidak ada pelanggan lagi.
Hanya teman-teman dan orang terdekat yang tau kalau Karin membuka jasa
nail art.
Karin mengajak Amel teman sekolahnya dulu untuk ketemuan di cafe. Karin
curhat kepada Amel tentang usaha jasa nail artnya yang kini sepi pelanggan.
"Mel, aku nggak tau harus bagaimana agar usahaku banyak peminatnya." Ucap
Karin dengan nada sedih
Teman Karin itu Menyarankan untuk mempromosikan jasanya di media sosial.
"Saran dari aku nih rin. Kamu promosiin jasa kamu di media sosial." "Dengan
kamu memposting foto dan video hasil karyamu, aku yakin pasti banyak
peminatnya."
Karena dengan memposting foto maupun video di medsos pasti cepat viral.
Karin setuju dengan saran Amel. Segera Karin membuat akun medsos dan
mempromosikan usaha jasa nail artnya. Karin langsung memposting karya nail
artnya di medsos. Beberapa hari setelah memposting foto dan video di medsos.
Karin kebanjiran rezeki, banyak orang tertarik dengan jasanya. Karya nail art dari
Karin bagus-bagus tak heran mengapa banyak orang tertarik pada jasanya.

Dari Karin kita belajar bahwa jangan berputus asa dan menyerah kepada
keadaan. Berusahalah dan pantang menyerah.
SEKIAN
DARI SA YA
U AN ITA A PR IL IA
C IN DH Y Y
TERIMAKASIH ʚ♡ɞ

Anda mungkin juga menyukai