Anda di halaman 1dari 42

MEKANIKA BAHAN

TEGANGAN DAN REGANGAN


Disusun oleh kelompok 4:
1.ARIFAL FITRAH
2.MUHAMMAD AIDIL PUTRA
3.MASYU RAMATULFADLI
TEGANGAN DAN REGANGAN
TEGANGAN
Merupakan intensitas gaya dalam tiap satuan luas.

*Tegangan normal(normal
stress)
Merupakan tegangan yang
bekerja dalam arah tegak lurus
permukaan melintang batang
yang diberi notasi(sigma).
jenis-jenis
tegangan :
a.Tegangan lentur
b.Tegangan
normal
c.Tegangan geser
d.Tegangan puntir
Gaya aksial
Merupakan gaya yang melalui
dan mempunyai arah yang
sama dengan sumbu batang.

Gaya normal ( yang bekerja


diasumsikan mempunyai
distribusi terbagi rata
diseluruh penampang dan
garis kerja gaya aksial melalui
pusat berat penampang
melintang batang.
Mekanika
Bahan
REGANGAN

Regangan merupakan
perbandingan antara
pertambahan panjang batang
dengan panjang mula-mula L=Panjang mula-mula benda(m)
suatu benda yang dinyatakan
dengan rumus :
Gaya tekuk hampir sama dengan
gaya tekan karena gaya tekuk digunakan
TEKUK untuk menahan suatu beban yang berat.
Tekuk merupakan Gambar gaya tekuk :
proses penekukan suatu
benda elastis menjadi
padat dan hanya
mengalami perubahan
luas permukaan .Gaya
tekuk bisa menghasilkan
suatu benda menjadi
hancur maka gaya tekuk
membutuhkan suatu
benda yang dapat beban
yang kuat dari sanggup
bertahan lama.
ELASTISITAS
Elastistas adalah gaya yang bisa
kembali ke ukuran bentuk
awal baik lebar, panjang
maupun tingginya tetap sama
dan tidak akan berubah.
Rumusnya adalah :

Modulus elastis=

e = regangan
Contoh benda elastis adalah pegas,karet logam yang pada
kondisi tertentu dan dapat menunjukkan sifat elastisnya.
Poisson rasio

 Poisson ratio adalah


perbandingan antara
kontraksi lateral terhadap
regangan longitudinal,jika
suatu bahan ditarik secara
linear.Dengan kata lain,rasio
ini menghitung
perbandingan antara
penyempitan benda
terhadap pertambahan
panjang akibat tarikan.
Contoh efeknya adalah:
1.Beton yang di uji tekan
akan mengalami
perpendekan.
2.Pengujian tarik baja
yang mengakibatkan
baja akan menjadi lebih
panjang.
Contoh soal :
Batang Alumunium diameter
50 mm diberi gaya tarik
sebesar 100 Kn. Batang
tersebut mengalami
pertambahan panjang 0,219
mm untuk panjang ukur 300
mm , diameter batang
berkurang sebesar 0,01215
mm
Hitung tetapan v dan E ?
TITIK BERAT
PENAMPANG DAN
MOMEN INERSIA
Titik berat penampang
merupakan tempat titik
(titik pusat) dari gaya
berat suatu garis,bidang
datar dan benda akibat
adanya gaya gravitasi
bumi.Titik penampang
juga merupakan tiytik
dimana tempat titik
keseimbangan sebuah
benda.
Momen inersia
Momen inersia
merupakan ukuran
suatu benda untuk
berotasi terhadap
porosnya.Besaran ini
merupakan sebuah
analog rotasi dari pada
massa.
rumusnya :

I=Inersia
L=Momentum sudut
EKSENTRISITAS
Eksenkrisitas
merupakan gaya
normal yang bekerja
diluar titik
berat.Eksenkritas juga
merupakan letak titik
tangkap resultan beban
mati dan beban hidup
yang sesuai yang
bekerja pada lantai
tingkat.
 Gaya Lintang adalah gaya yang
bekerja tegak lurus terhadap
arah panjang batang (terhadap
potongan melintang) yang
menyebabkan suatu
LINTANG penampang akan bergeser
bergerak keatas atau kebawah
satu sama lain. Momen lentur
adalah gaya momen pada suatu
struktur yang menyebabkan
stuktur tersebut mengalami
lentu.
τ = VS/(I t)

τ = tegangan geser
V = gaya lintang
S = statis momen
I = momen inersia
t = tebal profil
MOMEN
CONTOH SOAL
Pengertian Teori Momen Area
 Teori momen area adalah perubahan sudut
antara melendut dan rotasi dan digunakan untuk
mencari sudut kemiringan masing-masing dari
lendutan dan rotasi tersebut dan sering juga di
katakan dengan teori mohr.
Dimana teori tersebut akan menyebabkan
diagram kurva karena adanya tekanan atau
pemberian beban kepada balok tersebut.
Teori momen area dibagi 2 yaitu :

1.teori I : ROTASI
2.teori II : LENDUTAN/DEFLEKSI
1.ROTASI
 Rotasi merupakaPerubahan sudut
antara titik A dan B pada struktur
melendut, atau kemiringan sudut pada
titik B terhadap kemiringan sudut
pada titik A. Didapat dengan
menjumlahkan luas diagram M/EI
dibawah kedua titik tersebut”.
rotasi disebut juga dengan perputaran sudut.
rotasi merupakan luas bidang momen dibagi dengan elastisitas dikali inersia.
atau dirumuskan :

θ = luas bidang momen


E.I
Contoh Soal rotasi :
Contoh soal lendutan :
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai