Anda di halaman 1dari 47

SISTEM EVAKUASI

Pengertian Sistem Evakuasi


Kebakaran:
suatu tindakan pengamanan
dari tempat bahaya kebakaran
ke tempat aman dengan
mentaati ketentuan atau
prosedur yang berlaku di suatu
tempat atau bangunan.
TEMPAT TEMPAT
JALUR AMAN AMAN
BERBAHAYA 1

TIM P2K3 RSSEM


PENILAIAN KEADAAN

Bagaimana Kondisi Saat itu ?

Apa saja kemungkinan yang


akan terjadi ?

Bagaimana Mengatasinya ?
2

TIM P2K3 RSSEM


Sistem Komunikasi Pelaporan
Kebakaran Kecil :

1. Api menyala / terbuka


2. Lapor ke PJ Shift
3. Tangani kebakaran sementara
4. Segera hubungi Satpam Ext. 100
5. Jika tak tertanggulangi hubungi damkar
RSE.

TIM P2K3 RSSEM


Sistem Komunikasi Pelaporan
Kebakaran Besar :
1. Api menyala / terbuka
2. Lapor ke operator untuk membunyikan sirene
3. Operator lapor ke Direktur
4. Direktur perintahkan komandan kebakaran
untuk pemadaman api
5. Jika tidak tertanggulangi hubungi Damkar
(113) kota Medan 4

TIM P2K3 RSSEM


Prosedur Evakuasi
di Gedung bertingkat
1. Terdengar alarm berbunyi
2. Matikan semua peralatan listrik
3. Tutup pintu dan jendela tanpa dikunci
4. Cari tangga exit terdekat
5. Utamakan anak-anak dan pasien
6. Tinggalkan gedung dan ikuti arah evakuasi
7. Gunakan tangga darurat terdekat
8. Jangan menggunakan lift
9. Berkumpul di emergency assembly point
10. Jangan kembali ke gedung sebelum situasi aman.
11. Laporkan orang-orang yang hilang 5

TIM P2K3 RSSEM


PROSEDUR EVAKUASI

1. Terdengar alarm 3. Tutup pintu & jendela


2. Matikan peralatan
berbunyi tanpa dikunci
listrik

6. Cari tangga Exit 5. Utamakan anak- 4. Tinggalkan gedung &


  ikuti arah evakuasi
terdekat anak & pasien

7. Gunakan tangga 8. Jangan 9. Berkumpul di


darurat terdekat menggunakan Assembly Point
lift

11. Laporkan orang- 10. Jangan kembali ke


P2K3 RSSEM 6
orang yang hilang gedung sebelum
situasi aman
1. Terdengar alarm berbunyi

P2K3 RSSEM 7
2. Matikan peralatan listrik

P2K3 RSSEM 8
3. Tutup pintu & jendela tanpa dikunci

P2K3 RSSEM 9
4. Tinggalkan gedung & ikuti arah evakuasi

P2K3 RSSEM 10
5. Utamakan anak-anak & pasien

P2K3 RSSEM 11
6. Cari tangga Exit terdekat

P2K3 RSSEM 12
7. Gunakan tangga darurat terdekat

P2K3 RSSEM 13
8. Jangan menggunakan lift

P2K3 RSSEM 14
9. Berkumpul di Assembly Point

P2K3 RSSEM 15
10. Jangan kembali ke gedung sebelum situasi aman

P2K3 RSSEM
11. Laporkan orang-orang yang hilang

P2K3 RSSEM 17
EVAKUASI DI GEDUNG BERTINGKAT

18

TIM P2K3 RSSEM


P2K3 RSSEM
PELAKSANAAN EVAKUASI
Jangan ikut jadi panik, mengingat
waktu yang sangat singkat,
perintahkan semua penghuni agar
segera keluar dari ruangan melalui
pintu/tangga darurat, dan jangan
menggunakan lift;
Arahkan semua penghuni agar
berkumpul di halaman (tempat
berhimpun) untuk melakukan
pengecekan; 20

TIM P2K3 RSSEM


 Cari informasi, apakah
masih ada orang di dalam
bangunan atau tidak;
 Lakukan segala upaya
pencarian sampai korban
berhasil diselamatkan;
 Bila asap tebal lakukan
gerakan merangkaklah
untuk menghindari asap;
• Pastikan posisi anda
sebagai penolong dalam
keadaan aman.

21

TIM P2K3 RSSEM


 Apabila ada korban yang terjebak oleh api,
upayakan mengeluarkan korban dari jalur lain
seperti meme-cahkan kaca jendela,
mendobrak pintu atau memotong jeruji besi,
dll;
 Tetap lakukan upaya menenangkan korban
dan yakinkan bahwa perto-longan sedang
dilakukan;
 Hati-hati bahaya listrik, bila listrik belum mati
segera hubungi PLN (123) ;
P2K3 RSSEM 22

TIM P2K3 RSSEM


 Jangan biarkan orang lain masuk kembali
ke gedung untuk mengambil sesuatu;
 Hubungi Ambulance dan unit lainnya agar
korban dapat ditangani segera oleh rumah
sakit terdekat;
 Evakuasi akan terlaksana dengan baik
bila personil lebih professional dan
peralatan yang digunakan mendukung;
23

TIM P2K3 RSSEM


PADA SAAT MELAKUKAN EVAKUASI

1. Lakukan penilaian kesulitan dan amati lingkungan


sekeliling;
2. Rencanakan pergerakan agar bisa melakukan
pertolongan / penyelamat-an;
3. Jangan coba masuk bila sangat berbahaya;
4. Jangan jauh dari pintu dan jendela bila asap tebal;
5. Jangan coba angkat jika tdk YAKIN;
6. Gunakan alat bantu bila perlu; 24

TIM P2K3 RSSEM


EVAKUASI KORBAN
1. Evakuasi dilakukan Oleh 1 Orang

25

TIM P2K3 RSSEM


2. Evakuasi dilakukan Oleh 1 Orang, Posisi Korban Terlentang

P2K3 RSSEM 26
P2K3 RSSEM 27
3. Evakuasi dilakukan Oleh 1 Orang, Posisi Korban Tengkurap

P2K3 RSSEM 28
P2K3 RSSEM 29
P2K3 RSSEM 30
P2K3 RSSEM 31
P2K3 RSSEM 32
P2K3 RSSEM 33
P2K3 RSSEM 34
P2K3 RSSEM 35
Cara mengangkat penderita yang tidak sadar tanpa
bantuan orang lain

36

TIM P2K3 RSSEM


Mengusung korban yang tidak mampu berjalan

Cara mengusung korban


yang tidak mampu
berjalan sendiri dan
lemas. Meskipun sadar,
korban hanya mampu
menggan-tungkan
tangannya secara pasif
ke leher penolong
37

TIM P2K3 RSSEM


Mengusung untuk jarak dekat

Cara ini dilakukan apabila sudah pasti tidak ada tanda –


tanda patah tulang leher, tulang belakang, tulang
P2K3 RSSEM 38

tengkorak dan geger otak TIM P2K3 RSSEM


Mengusung melalui lorong sempit

Mengusung korban
yang pingsan melalui
lintasan yang sempit
(terowongan atau
dilorong kapal)
Tangan korban diikat
dan digantungkan
pada leher penolong.
39

TIM P2K3 RSSEM


Mengusung dengan selimut

40

TIM P2K3 RSSEM


Mengusung korban oleh 2 orang tanpa alat

Mengusung korban
dengan menggunakan
tangan sebagai
tandu. Dilakukan oleh
2 orang.

41

TIM P2K3 RSSEM


Mengusung korban oleh 2 orang dengan Alat

Mengusung
korban dengan
menggunakan
kursi sebagai
tandu.

42

TIM P2K3 RSSEM


Mengusung dengan kursi untuk jalan sempit

43

TIM P2K3 RSSEM


44

TIM P2K3 RSSEM


Simulasi Sistem Evakuasi di Aula
PEMBAGIAN GROUP PELAKSANAAN SISTEM EVAKUASI

1. Sistem komunikasi tdd:


1. Lihat api
2. Laporkan keadaan kepada Satpam (menggunakan kode
Red)
3. Satpam tangani kebakaran
2. Pemandu arah evakuasi
3. Pengarahan Pengunjung ke Emergency Exit

45

TIM P2K3 RSSEM


4. Tim penyelamat pasien tdd:
a. Tim Tandu
b. Penolong pasien oleh 2 orang
5. Tim Mediss
6. Tim penyelamat dokumen
7. Laporan termasuk:
 Menghitung orang-orang/penghuni

P2K3 RSSEM 46
TERIMA KASIH
47

TIM P2K3 RSSEM

Anda mungkin juga menyukai