Om swastiastu

NAMA KELOMPOK

 I Wayan Doni (2113081016)

 I Nyoman Dhanan Jaya (2113081023)
DAYA TARIK LEMBU PUTIH
DI DESA TARO
 PEMBAHASAN

A. SEJARAH LEMBU PUTIH

B. PRINSIP-PRINSIP PARIWISATA BERKELANJUTAN DI DTW LEMBU PUTIH
C. TATA KELOLA DTW LEMBU PUTIH
D. INDIKATOR PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN
E. MASALAH YANG DIHADAPI DI DTW LEMBU PUTIH
F. STRATEGI DAN LANGKAH YANG BISA DI TEMPUH
 SEJARAH
Pariwisata budaya adalah salah satu jenis kegiatan pariwisata yang menggunakan
kebudayaan sebagai objeknya. Bali terkenal akan budaya sertaadat-istiadatnya yang begitu
unik, terdapat banyak sekali objekwisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan, salah
satunya obyekwisata LembuPutih Taro. Obyekwisata LembuPutih Taro tidakhanya
digunakan sebagai tempat wisata dan juga digunakan sebagai tempat Persembahyangan
Jdan sejarah.Obyek Wisata Lembu Putih Taro di DesaTaro,Tegallalang,gianyar kini
memberikan kontribusi sebagai salah satu tempat destinasi wisatabudaya yang
menarik.berlokasi di Jalan Raya Taro. Lembu putih Taro merupakan salah satu asset ternak
lokal yang spesifik bagi Kabupaten Gianyar dan memiliki peran yang penting, khususnya
dalam budaya Hindu Bali. Lembu putih Taro inidisucikan oleh masyarakat Hindu di Desa
Taro, Kabupaten Gianyar,Provinsi Bali. Dalam beberapa upacara agama/adat umat Hindu
di Bali, seperti upacara purwadaksina, mapepada khusus untuk di Pura Gunung Raung di
Desa Taro, lembu putih Taro ini sangat diutamakan dalam prosesinya. Disamping peran
lembu putih Taro ini dalam budaya Hindu di Bali, hal ini juga akan menjadi daya tarik
tersendiri bagi para wisatawan yang menaruh perhatian dalam mempelajari budaya
berbagai ethnik.Pelestarian lembu putih terkait dengan keperluan adat atau keagamaan
masyarakat Hindu di Bali perlumendapat perhatian serta pertimbangan kebijakan untuk
mewujudkan pulau Bali sebagai lokasi bibit sapi balimurni.
Keberadaan lembu putih di desa ini menjadI daya tarik tersendiri karena
berbeda dengan warnasapi bali pada umumnya, yaitu berwarna merah bata
pada sapi betina, sedangkan sapi jantan setelah dewasa warnanya menjadi
hitam.Tindakan konservasi terhadap lembu putih ini sangat lah tepat agar
keberadaannya tetap bisa dipertahankan, kerena fungsi atau perannya sangat
dibutuhkan oleh umat Hindu khususnya di Bali. Disamping itu, keberadaan lembu
putih ini dapat dimanfaatkan oleh dunia pendidikan, dilihat dari aspek
ilmiahnya, dan tidak kalah pentingnya merupakan obyek wisata yang unik di
lokasi pegunungan yang berhawa sejuk. Ditinjau dari segi sapi bali sebagai salah
satu bangsa sapi yang telah diakui dunia, Tindakan konservasi lembu putih Taro
ini sangatlah tepat karena ikut menjaga kemurnian sapi bali yang ada di Bali.
Semua lembu putih yang ada di Desa Taro Dapat digunakan untuk menunjang
pelaksanaan yadnya di Bali. Namun, yang sering dipilih adalah lembu yang
betina karena lebih jinak, sehingga lebih mudah menanganinya. Lembu betina
yang dipilih adalah lembu betina yang ujung tanduknya kecil dan lancip, agar
mole-mole (cincinemas) bisa dimasukkan ke tanduk tersebut. 60 Masyarakat
Desa Taro tidak ada yang mengetahui sejak kapan sapi ini ada di desanya,
karena lembu ini diwarisi dari leluhurnya secara turun tumurun.
PRINSIP-PRINSIP PARIWISATA BERKELANJUTAN DI DTW LEMBU PUTIH

1. Pembangunan pariwisata harus dibangun dengan melibatkan masyrakat lokal untuk

kesejahteraan masyarakat lokal. Di desa taro kususnya di dtw lembu putih pekerjanya
masyarakat lokas disana.
2. Menciptakan keseimbangan antara kebutuhan wisatawan dan masyrakat local disekitar
dtw lembu putih sudah ada beberapa penginpan, restorant supaya memudahkan
wisatawan berada disana, untuk masyarakat local sudah kebanyakaan bekerja disana.
3. Di dtw lembuh putih sudah melibatkan pada Pembangunan pariwisata melibatkan para
pemangku kepentingan melibatkan kelompok masyarakat miskin, kaum perempuan ,
asosiasi pariwisata dan atau kelompok masyarakat lainnya yang berpotensi mempengaruhi
jalannya pembangunan.
4. Memberikan kemudahan kepada para pengusaha lokal dalam skala kecil damenengah.
Kebanyakan UMKM disana sudah dikasi kemudahaan dalam berwirausaha. Di dalam dtw
juga sudah ada warung yang punya adalah masyarakat local.
5. Melakukan program peningkatan sumber daya manusia. Di desa taro sudah ada
beberapa trening dan juga seminar-seminar mengenai potensi dari limbah sapi.
6. Pariwisata harus dikondisikan untuk tujuan membangkitkan bisnis
lainnya dalam masyarakat. Di desa taro sudah ada beberapa tempat
untuk pengelolaan limbah sapi untuk dijadikan pupuk kompos dari sana
muncul bisnis-bisnis baru.
7. Pembangunan pariwisata harus dapat memperhatikan perjanjian ,
peraturan perundang – undangan baik nasional maupun internasional
sehingga pembangunan pariwisata dapat berjalan dengan lancer dan
tanpa kendala.untuk saat ini di DTW lembu putih sudah di support oleh
pemeritah langgsung untuk melancarkan kedepanya.
 TATA KELOLA DI DTW LEMBU PUTIH

Tata Kelola Obyek Wisata Lembu Putih ini terdiri dari perangkat desa
dinas dan desa adat, pengelola desawisata, anggota pokdarwis,
pengelola atraksiwisata, dan kelompok pemuda setempat. Para peserta
tampak antusias mengikut kegiatan pelatihan.
 INDIKATROR PENGEMBANGAN
PARIWISATA BERKELANJUTAN
a. Kesejahteraan (well being) masyarakat di desa taro sudah ada
peningkatan dengan adanya DTW di desa taro. Masyarakat sudah banyak
yang terbantu karena adanya lapangan pekerjaan baru/pengerjaan
sampingan.
b. DI objek wisata lembu putih sudah Terlindunginya asset-aset budaya
seperti lembu putih tersebut.
c. masyarakat sangat berpartisipasi adanya destinasi wisata disana
karena adanya lapangan pekerjaan.
d. Manfaat ekonomi dari DTW di desa taro sudah bagus salahsatinya
sudah ada jalan bagus untuk menuju objek wisata disana.
 MASALAH YANG DI HADAPI DI OBJEK
WISATA LEMBU PUTIH
1. Sudah ada beberapa strategi yang bisa di lakukan untuk mencari dana
salah satunya mencari investor untuk mengelola objek wisata tersebut.
Dan sudah di lakukan juga mencari tambahan dana dengan melakukan
penjualan pupuk kompos dari limbah sapi. Dan strategi untuk pakan
sapinya pekerja disana sudah menanam rumput gajah untuk pakan-pakan
sapi.
2. Menurunya kunjungan di objek wisata lembu putih di karenakan
pandemi covid dulu nah jadi sekarang strategi yang di terapkan adalah
lagi gencar mempromosikan di social media. Dari desa taro sendiri sudah
mempunyai akun you tube sendiri jadi dari sana objek-objek wisata di
promosikan.
?
 SIMPULAN

Dapat di simpulkan dari makalah kami obyek wisata lembu putih

ini salah satu yang dimaksudkan untuk menjaga kelestarian dari
lembu ini dan memperkenalkannya kemasyarakat luas. Kini
Kawasan wisata Lembu Putih sudah berbenah dengan lebih
menata kandang yang dipakai untuk merawat dan memelihara
lembu putih serta taman-taman disekitar sudah dipelihara
sehingga tempat ini sangat cocok digunakan sebagai tempat
edukasi bagi anak-anak untuk mengenal lebih jauh hayati yang
ada. Tempat ini juga baik dipergunakan untuk tempat berekreasi
dengan lahan luas disertai view yang bagus dan suasana yang
sejuk.
Om santhi shanti shanti om