RISK MANAGEMENT
&
CASE STUDY
KELOMPOK 3
ANJELIA PUTRI GITA SUGANDA PUTRI YOLA PURNAMA SARI
A.
Pengarahan
Manajer tentang
Hukum
Keselamatan
Kerja
F. B.
Keamanan
kerja dan Penyebab
manjemen Kecelakaa
risiko n Kerja
E. C.
Hal-hal yang Cara
Berpotensi Mencegah
Membahayaka Kecelakaan
n Kesehatan kerja
D.
Panduan
Keterlibatan
Karyawan
untuk Manajer
Standar OSHA dan Penyimpanan catatan
Pengerahan Manajer 01 Perusahaan dengan 11 atau lebih karyawan harus
menyimpan catatan dan melaporkan cedera kerja
dan penyakit akibat kerja tertentu.
Tentang Hukum
Inspeksi
Keselamatan Kerja. 02
OSHA tidak boleh melakukan inspeksi
tanpa surat perintah, tanpa persetujuan
pemberi kerja. OSHA melakukan inspeksi
biasanya tidak diumumkan dan dengan
persetujuan perusahaan.
Kejadian
Kebetulan
Kondisi Tidak
Aman
Tindakan
Tidak Aman
C. Cara Mencegah • Memuji pegawai yang memilih untuk
Kecelakaan 01 bertindak dengan cara yang aman,
• Mendengarkan saran pegawai
menyangkut isu-isu keamanan,
Menurut Miliken dan Company ada beberapa saran panduan dalam keterlibatan karyawan untuk
manajer dalam perusahaan, antara lain:
01 04
02 03
Melalui rapat Alat pelacak
mingguan ke dalam Membiasakan diri Milliken juga melatih keselamatan
metrik tertentu . dengan langkah- karyawan untuk
langkah keamanan memberi dan menerima
yang terkait komentar keamanan
peer-to-peer.
E. Bahaya Kesehatan di Tempat Kerja: Masalah dan Penanganannya
Paparan Asbes di
Bahan-bahan Kimia dan
Tempat Kerja dan
Kebersihan Industri
Kualitas Udara
Memecahkan masalah
Gangguan gerak
ergonomik terkait
berulang
komputer
Merokok di Tempat
Kerja
F. Keamanan Kerja dan
Manajemen Risiko
• Keamanan Kerja
Keselamatan di tempat kerja berkaitan dengan risiko
cedera atau penyakit bagi karyawan. Keamanan tempat
kerja berkaitan dengan melindungi karyawan dari risiko
keamanan internal dan eksternal seperti tindakan
kriminal oleh pengunjung dan terorisme.
1. Tidak dapat dipungkiri ada banyak penyebab dari kecelakaan di tempat kerja, namun jika anda
harus memilih satu hal yang akan anda katakana kepada perusahaan untuk di ubah, apakah itu?
Jawaban :
Seperti yang kita ketahui dalam pembahasan sebelumnya, bahwasannya salah satu penyebab dari
kecelakan di tempat kerja yaitu kondisi yang tidak aman, seperti peralatan yang tidak dijaga dengan
baik, peralatan yang rusak, prosedur berbaya di sekitar mesin atau peralatan, atau bahkan tempat kerja
yang licin. Dalam kasus ini kita bisa melihat bahwasannya kondisi di slaughter haouse pastinya jauh
dari kata bersih, misalnya banyaknya kotoran hewan, air yang berserakan karna pembersihan. Karena
kondisi seperti ini, seharusnya perusahaan perusahaan harus menggunakan lantai antislipperry
sehingga jika ada jenis kotoran lemak hewani yang tersisa di lantai itu tidak dapat menciptakan masalah
besar bagi para pekerja dan mereka tidak kehilangan keseimbangan dan tergelincir di lantai,
pencahayaan yang lebih baik disekitar tempat pekerjaan, tambahan perlengkapan pribadi pekerja
seperti sendal antislippery. Untuk tempat kerja yang menggunakan beberapa mesin berbaya seharusnya
melengkapi prosedur formal untuk menonaktifkan peralatan seperti itu, hal ini dapat digunakan untuk
menghindari aktifitas yang tidak terduga sepeti kasus yang disebutkan di atas.
2. Apakah disarankan bagi mereka untuk mengatur prosedur untuk menyaring individu yang
rawan kecelakan ? mengapa atau mengapa tidak? Jika demikian, bagaimana seharusnya mereka
menyaringnya ?
Jawaban :
Ya, harus ada prosedur untuk menyaring individu yang rawan kecelakan, hal ini dilakukan
dengan tujuan agar dapat mengidentifikasi sifat – sifatnya yang memprediksi kecelakan di tempat
kerja dan kemudian menguji kandidat untuk sifat – sifat ini.
Misalnya Indeks Keandalan Karyawan (ERI) mengukur dimensi seperti kematangan emosi, kehati –
hatian, dan kinerja yang aman. Perusahaan juga semstinya menggunakan tes samep dan tes
kemampuan fisik untuk menentukan apakah orang tersebut dapat melakukan pekerjaan itu,
karena pada kasus ini pun, para pekerta sanitasi ini melakukan pekerjaan di malam hari yaitu dari
jam 11 malam, tentunya sangat dibutuhkan kemampuan fisik yang sangat baik. Selain itu,
perusahaan juga harus dapat menyediakan tempat kerja yang aman bagi para pekerjanya.
3.Apa yang harus kita lakukan di pabrik ini
agar karyawan dapat bekerja lebih aman di
tempat kerja ?
01 Reducing 05 Reducing
Unsafe Act Unsafe Acts by
Fostering a Culture
of Safety
02 Reducing 03 Reducing 04 Reducing
Unsafe Actc Unsafe Act Unsafe Act through
Through Screening Through Training Poster, Incentives,
and Positives
Reinforcement
06 Reducing
unsafe Act by creating
a Supportive
Environment
07 Selection and
08 Reducing 09 Reducing 10 Reducing
placement Reducing
Unsafe Acts by Unsafe Acts through Unsafe Act through
Unsafe Acts by
Setting Specific Behavior-Based Empolyee
Establishing a Safett
Loss Control Safety and Safety Participation
Policy
Goals Awareness Program
4. Apa yang harus kita lakukan untuk mengurangi kesempatan
kecelakan seperti pada kasus di atas?