Anda di halaman 1dari 80

PENGEMBANGAN

KURIKULUM PAI
Oleh:
Imam Athoir Rokhman, M.Pd

PENGEMBANGAN KURIKULUM 1
PENGERTIAN
KURIKULUM
• Kata kurikulum berasal dari bahasa Yunani yakni “ currere”
yg berarti jarak tempuh lari, yakni jarak yg harus
ditempuh dlm kegiatan berlari dari start hingga finish
• Dalam bahasa Arab, istilah kurikulum diartikan “ manhaj”
yakni jalan terang yakni jalan terang yg dilalui oleh
manusia dalam kehidupannya.
• Dalam konteks pendidikan, kurikulum berarti jalan terang
yg dilalui oleh pendidik dan peserta didik utk mengemb
psk dan nilai-nilai
• Al-Manhaj adalah seperangkat rencana dan media untuk
mengantarkan lemb pendd dlm mewujudkan tujuan pendd
yg diinginkan (Al-Khauly, 1981)

PENGEMBANGAN KURIKULUM 2
• Kurikulum “is a rececourse of subject matters tobe mastered” (Zais,1976:7)
• Kurikulum adalah “The commonly accepted definition of the curriculum has
changed from content of courses of study and list of subjects and courses to all
the experiences which are offered to learners under the auspices or direction of
the school” (Ronald. C. Doll, 1974: 22)
• Beauchamp (1968) memandang bahwa kurikulum bukan hanya merupakan
rencana tertulis bagi pengajaran tetapi juga sesuatu yang fungsional, yang
beroperasi dalam kelas, memberi pedoman dan mengatur lingkungan dan
kegiatan yang terjadi di dalam kelas.
• Hilda Taba (1962) membedakan antara kurikulum dengan pengajaran pada
keluasan cakupannya. Kurikulum berkaitan dengan cakupan tujuan isi dan
metode yang lebih luas, sedang yang lebih sempit menjadi tugas pengajaran.
• Menurut UU No 20 Thn 2003, tentang Sisdiknas, kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajar
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 3


PENGEMBANGAN
KURIKULUM
• Adalah kegiatan untuk menghasilkan
kurikulum baru melalui langkah-langkah
penyusunan kurikulum atas dasar hasil
penilaian yang dilakukan selama periode
waktu tertentu.
• Perubahan kurikulum adalah kegiatan yang
sengaja dilakukan apabila salah satu
komponen kurikulum dalam kurun waktu
tertentu perlu diperbaiki atau diubah.

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 4


PENGEMBANGAN
KURIKULUM PAI
• Kegiatan menghasilkan kurikulum PAI,
atau
• Proses yang mengaitkan satu komponen
dg yg lainnya untuk menghasilkan kur PAI
yg lbh baik, dan/atau
• Kegiatan penyusunan/desain,
pelaksanaan, penilaian dan
penyempurnaan kur PAI
17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 5
PERUBAHAN PARADIGMA
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI
• Dari tekanan pada hafalan tentang teks kepada pemahaman tujuan,
makna dan motivasi beragama Islam untuk mencapai tujuan
pembel PAI
• Dari cara berpikir tekstual normatifkpd cara berpikir historis,
empiris dan kontekstualdlm memahami dan menjelaskan ajaran
nilai-nilai agama Islam
• Dari tekanan pd produk pemikiran keagamaan Islam dari para
pendahulunya kpd proses atau metodologi
• Dari pola pemikiran pengemb kur PAI yg hanya mengandalkan
para pakar dlm memilih dan menyusun isi kur kearah keterlibatan
para pengemb kur ( guru, masy, peserta didik) utk mengidentifikasi
tujuan PAI dan cara mencapainya
17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 6
TUJUAN PENGEMB. KURIKULUM PAI
• Pengembangan kurikulum pada tingkat nasional mencakup
penyesuaian isi, bahan pelajaran dan cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan belajar mengajar dengan memperhatikan
tahap perkembangan siswa, kesesuaiannya dengan lingkungan,
kebutuhan pembangunan nasional, perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta kesenian sesuai dengan jenjang dan satuan
pendidikan berciri khas agama Islam.
• Penyusunan dan pengembangan kurikulum muatan lokal
disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan yang
bersangkutan, misalnya mata pelajaran Bahasa Daerah dan
Bahasa Inggris di Madrasah Ibtida’iyah.
• Sekolah dapat mengembangkan sendiri kurikulum di sekolah
ataupun madrasah dengan mengacu pada ketentuan-ketentuan yg
berlaku
• 17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 7
TINGKAT PENGEMBANGAN
KURIKULUM

 Tingkat nasional
 Tingkat lembaga

 Tingkat bidang studi/silabus

 Tingkat kelas/satuan
bahasan/rencana program
pembelajaran/modul

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 8


LANDASAN
PENGEMBANGAN
KURIKULUM
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

• Landasan filosofis

1
2
• Landasan psikologis

4
• Landasan sosiologis
• Landasan IPTEK

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 9


Landasan filosofis
• HARAPAN, NORMA DAN NILAI
• PANDANGAN HIDUP,
• HAKEKAT DAN TUJUAN
PENDIDIKAN

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 10


Landasan
psikologis
• Makna belajar
• Teori-teori belajar:
1. Behavioristik,
2. Psikologi kognitif
3. Psikologi humanistik
17/08/23 PENGEMBANGAN 11
KURIKULUM
LANDASAN SOSIOLOGIS
 PENDIDIKAN DAN
MASYARAKAT
 PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 12


LANDASAN IPTEK
• Iptek dan perubahan nilai (sosial,
budaya, spiritual, intelektual dan
material)
• Iptek dan perubahan kebutuhan
• Iptek menuntut perkembangan
pendidikan

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 13


PRINSIP-PRINSIP
PENGEMBANGAN
KURIKULUM
• RELEVANSI
• FLEKSIBILITAS
• KONTINYUITAS
• EFEKTIVITAS
• EFISIENSI
• PENDIDIKAN SEUMUR
HIDUP
17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 14
RELEVANSI
• Relevansi kurikulum dengan
lingkungan hidup siswa
• Relevansi kurikulum dengan
perkembangan zaman

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 15


KONTINUITAS

• KONTINUITAS ANTARA
BERBAGAI SEKOLAH
• KONTINUITAS ANTARA
BERBAGAI MATA
PELAJARAN
17/08/23 PENGEMBANGAN 16
KURIKULUM
EFEKTIVITAS
Efektivitas mengajar
guru
Efektivitas belajar
siswa

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 17


EFISIENSI
• Perbandingan antara hasil yang
dicapai dengan usaha yang dilakukan
dan biaya yang dikeluarkan.
• Efisiensi: waktu, tenaga peralatan
dan biaya.

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 18


Pendidikan Seumur Hidup/
LIVE LONG EDUCATION
• PEMBERIAN KESEMPATAN BAGI
SELURUH WARGA NEGARA
UNTUK BELAJAR
• MASA SEKOLAH BAGI ANAK
BUKAN SATU-SATUNYA MASA
UNTUK BELAJAR

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 19


MODEL PENGEMBANGAN
KURIKULUM
• The administrative model
• The grass roots model
• Beaucham’s system
• Taba’s inverted model

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 20


THE ADMINISTRATIF MODEL
• Inisiatif dan gagasan datang dari para
administrator pendd dan menggunakan
prosedur administrasi
• Dibentuk tim pengarah yang terdiri dari dirjen,
direktur, atau ka kanwil untuk merumuskan
konsep, landasan strategi dan strategi dalam
pengembangan kurikulum
• Tujuan yang lebih operasional dirumuskan oleh
tim kerja yg terdiri dari para ahli
pendd/kurikulum, ahli disiplin ilmu dari
perguruan tinggi, guru-guru senior

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 21


The grass roots
model
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

2
Inisiatif dan upaya

1
4
pengembangan berasal dari
guru-guru atau sekolah

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 22


Beauchamp’s System
• Pertama, menetapkan lingkup yang akan
dicakup oleh kurikulum.
• Kedua, adalah menetapkan personalia.
• Ketiga, organisasi dan prosedur pengembangan
kurikulum .
• Keempat, adalah implementasi kurikulum.
• Kelima, adalah evaluasi kurikulum

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 23


menetapkan personalia
Ada empat kategori orang yang turut
berpartisipasi dalam pengembangan
kurikulum, yaitu :
• para ahli pendidikan/ kurikulum yang ada
pada pusat pengembangan kurikulum dan
para ahli bidang ilmu dari luar,
• para ahli pendidikan dari perguruan tinggi ,
• para profesional dalam sistem pendidikan,
• profesional lain dan tokoh masyarakat.

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 24


organisasi dan prosedur
pengembangan kurikulum
Beauchamp membagi keseluruhan kegiatan ini dalam
lima langkah, yaitu:

(1) membentuk tim pengembang kurikulum,


(2) mengadakan penilaian atau penelitian
terhadap kurikulum yang ada, yang sedang
dipergunakan,
(3) studi penjajagan tentang penyusunan
kurikulum baru ,
(4) merumuskan kriteria-kriteria bagi penentuan
kurikulum baru,
(5) penyusunan dan penulisan kurikulum baru.

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 25


TABA’S INVERTED MODEL
• Adalah model pengemb kurikulum yg
bersifat induktif, shg mendorong
kreativitas dan inovasi dari guru-guru,
merupakan inversi atau terbalik dari
model yg sdh ada

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 26


lima langkah yg dilakukan dalam
model TABA
• Mengadakan unit-unit eksperiman
bersama guru-guru
• Menguji unit eksperimen
• Mengadakan revisi dan konsolidasi
• Pengembangan keseluruhan kerangka
kurikulum
• Implementasi dan diseminasi

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 27


Kegiatan Unit Eksperiman
• Mendiagnosis kebutuhan
• Merumuskan tujuan-tujuan khusus
• Memilih isi
• Mengorganisasi isi
• Memilih pengalaman belajar
• Mengorganisasi pengalaman belajar
• Mengevaluasi
• Melihat sekuens dan keseimbangan

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 28


LANGKAH-LANGKAH
PENGEMBANGAN KURIKULUM

IDE HASIL

PROGRAM PENGALAMAN

SILABUS

E V A L U A S I

PERENCANAAN IMPLEMENTASI EVALUASI

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 29


KARAKTERISTIK PAI
• Deskripsi: merupakan rumpun mata pelaj yg
dikembangkan dari ajaran-ajaran pokok agama
Islam
• Tujuan PAI membentuk peserta didik yg beriman dan
bertaqwa kpd Allah SWT, berbudi pekerti yg luhur,
(berakhlaq mulia), memiliki pengetahuan tentang
ajaran pokok agama Islam dan mengamalkannya
dlm kehdpn sehari-hari, memikili penget yg mendlm
tentang Islam shg memadai untuk khdpn
bermasyarakat dan untuk melanjutkan ke jenjang
pendd yg lebih tinggi
17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 30
• Arah PAI: (1) menjaga aqidah dan ketaqwaan peserta
didik, (2) menjadi lndasan untuk lbh rajin mempelajari
ilmu-ilmu lain yg diajarkan di sekolah, (3) mendorong
peserta didik kritis, kreatif dan inofatif, dan (4)
menjadi landasan perilaku dlm khdpn sehari-hari di
masyarakat
• Pembelajaran PAI menekankan aspek kognitif, afektif
dan psikomotorik
• Sumber pokok materi: Al-Qur’an dan Sunnah
NabiMuhammad SAW, disamping itu juga isjtihadpara
ulama
• Materi dikembangkan dari tiga kerangja dasar ajaran
Islamyakni: aqidah, syari’ah dan akhlak
• Out put : terbentuknya peserta didik yg berakhlak
mulia
17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 31
KETERKAITAN ASPEK-ASPEK DALAM PAI

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 32


RUMPUN MATA PELAJARAN PAI

• Qur’an Hadits
• Aqidah Akhlak
• Fiqih
• Sejarah Islam

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 33


DESAIN KURIKULUM
• Separated Subject Matter Curriculum, yakni
kurikulum yang terdiri dari mata pelajaran yang
terpisah-pisah antara mata pelajaran yang satu
dengan mata pelajaran lainnya, walaupun mata
pelajaran tersebut mempunyai kesamaan. Misalnya :
Fiqh, Akidah Akhlak, SKI, Al-Qurán Hadits disajikan
secara terpisah. Begitu juga Sejarah, Ilmu Bumi,
Ekonomi dan Koperasi.
• Correlated Subject Matter Curriculum adalah
kurikulum yang menghubungkan beberapa mata
pelajaran yang mempunyai kesamaan. Misalnya :
Agama Islam meliputi mata pelajaran Fiqh, Akidah
Akhlak, SKI, Al-Qurán Hadits. Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) terdiri atas Biologi dan Fisika.
17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 34
• Integrated Curriculum adalah kurikulum yang
bersifat terpadu dengan menghilangkan batas-
batas mata pelajaran yang ada dan disajikan
dalam bentuk unit.
• Core Curriculum (kurikulum inti) adalah
kurikulum yang merujuk pd pengalaman belajar
yg fundamental bagi peserta didik. Bersumber
dari sejumlah kebutuhan individual maupun
kelompok dan kebutuhan sosial sebagai warga
masyarakat, bersumber dari pengalaman-
pengalaman pribadi, sosial, dan pandangan-
pandangan berbagai disiplin ilmu, yang disusun
dan direncanakan secara berkesinambungan
yang diikuti oleh semua peserta didik serta
bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan
umum sekolah.
17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 35
PENDEKATAN pengembangan
kurikulum

• Pendekatan Subyek Akademis (Pendekatan yg berpusat


pd mata pelajaran)
• Pendekatan Humanitis (Pendekatan yang berpusat pada
siswa)
• Pendekatan Rekonstruksi Sosial (Pendekatan yang
berorientasi pada kehidupan masyarakat)
• Pendekatan teknologis

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 36


Pendekatan Subyek Akademis

• Didasarkan pada sistematisasi di­siplin ilmu


masing‑masing. Setiap ilmu pengetahuan
memiliki sistematisasi tertentu yang
berbeda ant satu dg lainnya. Pengembangan
kurikulum subjek akademis dilakukan
dengan cara menetapkan lebili dahulu mata
pelajaran/mata kuliah apa yang harus
dipelajari peserta didik, yang diperlukan
untuk (persiapan) pengembangan disiplin
ilmu.
• Pendidikan agama Islam di sekolah meliputi
aspek Al-quran/Hadis, keimanan, akhlak,
ibadah/muamalah dan tarikh sejarah umat
Islam.
17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 37
17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 38
Pendekatan Humanitis
• Bertolak dari ide “memanusiakan
manusia” yg berarti memberi
kesempatan kpd peserta didik
untuk mengembangkan potensinya
seoptimal mungkin utk dpt
difungsikan sbg sarana pemecahan
masalah hidup dan kehidupan ,
pengemb iptek serta budaya
manusia dan pengemb sikap iman
dan takwa kpd Allah SWT
17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 39
“memanusiakan manusia”
dlm PERSPEKTIF PAI

• memberi kesempatan kpd peserta didik untuk


mengembangkan potensinya sbg fitrahnya
seoptimal mungkin utk dpt difungsikan sbg
sarana pemecahan masalah hidup dan
kehidupan , pengemb iptek serta budaya
manusia dan pengemb sikap iman dan takwa
kpd Allah SWT
• Menumbuhkembangkan sebagian fitrahnya
secara terpadu dan diaktualkan dlm kehidupan
• Membimbing dan mengarahkan manusia agar
mampu dan mengemban amanah Allah

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 40


pengembangan kurikulum PAI

• Melibatkan peserta didik, mis dlm penentuan


tujuan, pemilihan tema-tema pembelajaran PAI
• Tidak ada kurikulum standar, yg ada kurikulum
minimal yg dlm implementasinya
dikembangkan bersama peserta didik
• Materi dan proses pembelajarannya disesuaikan
dg kebutuhan peserta didik dan kontekstual.
• Cocok untuk pendalaman nilai-nilai akidah dan
akhlak Islam
17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 41
Pendekatan Rekonstruksi Sosial
• Bertolak dari problem yg dihadapi dlm masyarakat, utk
selanjutnya dg memerankan ilmu-ilmu dan teknologi
serta bekerja secara kooperatif dan kolaboratif akan
dicarikan upaya pemecahannya menuju pembentukan
masyarakat yg lebih baik
• Pendktn ini berasumsi bahwa manusia adalah makhluk
sosial yg dlm kehidupannya selalu membutuhkan
manusia lain, berinteraksi dan bekerja sama
• Isi pendd terdiri atas problem-problem aktual yg
dihadapi dlm kehidupan nyata di masyarakat

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 42


MODEL PEMBELAJARAN BERWAWASAN
REKONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 43


KOMPONEN KURIKULUM
• Tujuan
• Isi/bahan
• Pbm
• Evaluasi

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 44


TUJUAN UMUM
PENDIDIKAN
• Tujuan pendidikan adalah manusia yang baik.
• Kriteria manusia yang baik secara umum
1. Badan sehat, kuat serta mempunyai ketrampilan
(aspek jasmani)
2. Pikiran cerdas serta pandai ( aspek akal)
3. Hati berkembang dengan baik (rasa , kalbu)

• Dari tiga kriteria pokok ini muncul tiga segi utama


pembinaan pendidikan yg dikenal dg TAKSONOMI
BLOOM, yaitu :
1. pembinaan jasmani (domain psikomotor)
2. pembinaan akal (domain kognitif)
3. pembinaan hati (domain afektif)

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 45


Tujuan Pendidikan Nasional
MENURUT UU NO 20 TH 2003 ttg
SISDIKNAS
Mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa berakhlak
mulia, sehat , berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 46
KOMPETENSI LINTAS
KURIKULUM
• Merupakan pernyataan tentang pengetahuan,
keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang
direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan
bertindak yang mencakup kecakapan belajar
spanjang hayat dan kecakapan hidup yang
harus dimiliki siswa melalui pembelajaran-
pembelajaran dari semua rumpun mata
pelajaran.

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 47


KOMPETENSI LINTAS
KURIKULUM PAI
• Memiliki keyakinan , menyadari serta
menjalankan hak dan kewajiban, saling
menghargai dan memberi rasa aman,
sesuai dengan agama yang danutnya
• Menggunakan bahasa untuk memahami,
mengembangkan dan mengkomunikasikan
gagasan dan informasi, serta untuk
berinteraksi dengan orang lain.
• Memilih, memadukan dan menerapkan
konsep-konsep teknik-teknik, pola,
struktur dan hubungan.

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 48


Tujuan Pendidikan
Institusional/Satuan

Pendidikan
Tujuan pendidikan institusional ialah tujuan
pendidikan yang hendak dicapai melalui
tingkat dan jenis pendidikan tertentu,
misalnya tujuan pendidikan Sekolah Dasar,
tujuan pendidikan Madrasah Ibtida’iyah,
tujuan pendidikan SMP, tujuan pendidikan
Madrasah Tsanawiyah dan sebagainya.
• Tujuan pendidikan institusional ini dalam
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) diwujudkan dalam Standar
Kompetensi Lulusan (SKL)
17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 49
Standar Kompetensi Lulusan

Merupakan pengetahuan,
keterampilan, sikap dan nilai-
nilai yang direfleksikan dalam
kebiasaan berfikir dan
bertindak yang harus dimiliki
siswa setelah menyelesaikan
suatu jenjang tertentu
17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 50
TUJUAN PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
• PAI di sekolah/madrasah bertujuan
untuk menumbuhkan dan meningkatkan
keimanan melalui pemberian dan
pemupukan pengetahuan, penghayatan,
pengamalan serta pengalaman peserta
didik tentang agama Islam sehingga
menjadi manusia muslim yang terus
berkembang dalam hal keimanan,
ketakwaannya, berbangsa dan
bernegara, serta untuk dapat
melanjutkan pada jenjang pendidikan
yang lebih tinggi (Kur PAI, 2002)

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 51


Tujuan Kurikuler

• Tujuan kurikuler atau dalam KTSP


dikenal dengan Standar
Kompetensi ialah tujuan
pendidikan yang harus dicapai oleh
suatu mata pelajaran. Misalnya:
tujuan mata pel. Fiqh untuk MTs,
MA; tujuan mata pel Agama Islam
untuk SMP
17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 52
STANDAR KOMPETENSI
• Merupakan pernyataan tentang
pengetahuan, keterampilan, sikap
dan nilai-nilai yang direfleksikan
dalam kebiasaan berfikir dan
bertindak yang harus dimiliki siswa
setelah menyelesaikan suatu mata
pelajaran tertentu

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 53


Tujuan Instruksional
/Kompetensi Dasar

Tujuan instruksional/tujuan pembelajaran,


dalam KTSP disebut dengan Kompetensi
Dasar, merupakan penjabaran dari tujuan
kurikuler atau standar kompetensi.
Standar kompetensi mata pelajaran
agama Islam, dijabarkan menjadi
kompetensi dasar yang untuk masing-
masing standar kompetensi tidak sama
jumlahnya.
17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 54
Kompetensi Dasar
• Merupakan pernyataan minimal
atau memadai tentang
pengetahuan, keterampilan, sikap
dan nilai-nilai yang direfleksikan
dalam kebiasaan berfikir dan
bertindak yang harus dimiliki siswa
setelah menyelesaikan suatu
aspek atau sub aspek mata
pelajaran tertentu
17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 55
INDIKATOR/TUJUAN
PEMBELAJARAN
KHUSUS
• Indikator dapat diartikan sebagai
rumusan tujuan yang berisi
kualifikasi khusus yang diharapkan
dimiliki siswa setelah ia selesai
mengikuti kegiatan pembelajaran
tertentu.

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 56


INDIKATOR
• Merupakan kompetensi dasar
secara spesifik yang dapat
dijadikan ukuran untuk menilai
ketercapaian hasil pembelajaran

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 57


Sumber-sumber
Perumusan Tujuan
Pengembangan
Kurikulum
• Tujuan pendidikan nasional.
• Harapan Masyarakat
• Harapan Sekolah Yang Lebih
Tinggi

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 58


Cara Perumusan Tujuan
menurut Hilda Taba
• Hendaknya tujuan itu berdimensi dua, yakni
mengandung unsur proses dan produk. Yang
termasuk proses antara lain menganalisis,
menginterpretasi, mengingat, dan sebagainya.
Produk adalah bahan yang terdapat dalam tiap
mata pelajaran. Jadi, tujuan dapat berbunyi
seperti : menganalisis sebab-sebab terjadinya
perubahan, memahami dan menghafal dalil-
dalil dan sebagainya.
• Menganalisis tujuan yang bersifat umum dan
kompleks menjadi spesifik sehingga diperoleh
bentuk kelakuan yang diharapkan dapat
diamati.
• Memberi
17/08/23 petunjukPENGEMBANGAN
tentangKURIKULUM
pengalaman apa 59
yang dioperlukan untuk mencapai tujuan itu.
• Menunjukkan bahwa suatu tujuan tidak
selalu dapat dicapai segera tetapi ada
kalanya memerlukan waktu yang lama,
seperti berpikir kritis, menghargai suatu
karya seni dan sebagainya.
• Tujuan harus realistis dan dapat
diterjemahkan dalam bentuk kegiatan atau
pengalaman belajar tertentu.
• Tujuan itu harus komprehansif, artinya
meliputi segala tujuan yang ingin dicapai di
sekolah, bukan hanya penyampaian
informasi, akan tetapi juga ketrampilan
berfikir, hubungan sosial, sikap terhadap
bangsa dan negara, dan sebagainya.

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 60


Cara Perumusan Tujuan
menurut Robert F. Mager
1. Tujuan itu harus spesifik, dinyatakan dalam
bentuk kelakuan, yang dapat diamati, dan dapat
diukur, hingga manakah tujuan itu tercapai.
2. Harus dinyatakan dalam kondisi apa tujuan itu
dicapai.
3. Harus pula ditentukan kriteria tentang tingkat
keberhasilan yang harus dicapai oleh siswa,
misalnya membaca rata-rata sekian kata dalam
satu menit.
4. Hendaknya digunakan kata kerja yang
operasional yaitu menunjukkan apa yang dapat
dilakukan siswa setelah belajar.

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 61


langkah langkah perumusan
tujuan yg spesifik
• Tentukan tujuan yang ada maknanya bagi siswa.
• Tentukan suatu “referent situation” atau
konteks yaitu suatu situasi dimana tujuan itu
dapat diterapkan secara nyata.
• Tulis suatu test berkenaan dengan situasi
referensi yang dengan cermat menggambarkan
kondisi, kelakuan, dan standar kelakuan dalam
situasi itu. Tujuannya ialah agar siswa dapat
menerapkan apa yang dipelajarinya dalam
situasi yang nyata.
• Tulis tujuan instruksional (kompetensi dasar
dan indikator) dalam bentuk kelakuan yang
nyata dan berhubungan dengan situasi referensi
tersebut.

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 62


ISI/MATERI
PEMBELAJARAN
Adalah bahan kajian dan
pelajaran untuk mencapai
tujuan penyelenggaraan satuan
pendidikan yang bersangkutan
dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan nasional

17/08/23 PENGEMBANGAN 63
KURIKULUM
KRITERIA ISI KURIKULUM
• Sesuai, tepat dan bermakna bagi perkembangan
siswa
• Mencerminkan kejadian dan fakta sosial
• Mengandung pengetahuan ilmiah yang
komprehensif
• Mengandung aspek ilmiah yg tahan uji
• Mengandung teori, prinsip, konsep dan fakta yg
jelas.
• Harus dapat menunjang tercapainya tujuan pendd
nasional

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 64


Dua hal penting pada isi
kurikulum
• Pertama, bahan atau materi belajar dan
mengajar. Tidak hanya berisikan materi
formal yang faktual, tetapi juga mencakup
pengetahuan, ketrampilan, konsep-
konsep, sikap dan nilai.
• Kedua, bahwa dalam proses belajar
mengajar, isi dan metode adalah interaksi
yang konstan.

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 65


STRATEGI PELAKSANAAN
KURIKULUM
Adalah cara yang digunakan
untuk menyampaikan materi
pelajaran dalam upaya
mencapai tujuan pembelajaran

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 66


Strategi Mengajar
• Discovery Learning
• Meaningful Learning
• Group Learning
• Individual Learning

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 67


MEDIA PEMBELAJARAN

Merupakan segala macam bentuk


perangsang dan alat yang
disediakan guru untuk mendorong
siswa belajar. Misalnya: audio visual
aid, film, video cassette, televisi,
komputer.

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 68


17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 69
ANALISIS TUGAS DLM PEMBELAJ PRAKTIK SHOLAT

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 70


17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 71
KAITAN RAGAM AKTIVITAS DG HAKEKAT
MATERI

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 72


MODEL PEMBELAJARAN BERWAWASAN
REKONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 73


EVALUASI KURIKULUM
• “Curriculum evaluation may be define as the
estimation of the growth and progress of students
toward objectives or values of the
curriculum”(Wright, 1966)
• Evaluasi kurikulum merupakan suatu usaha
yang luas dan terus menerus untuk mengetahui
hasil-hasil penggunaan isi dan proses
pendidikan dalam mencapai tujuan yang telah
ditentukan.

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 74


• Ditujukan untuk menilai pencapaian
tujuan-tujuan yang telah ditentukan
serta menilai proses pelaksanaan
mengajar secara keseluruhan

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 75


EVALUASI
KURIKULUM

Langkah ini minimal mencakup


empat hal yaitu :
(1) evaluasi pelaksanaan kurikulum oleh
guru-guru,
(2) evaluasi disain kurikulum,
(3) evaluasi hasil belajar siswa,
(4) evaluasi dari keseluruhan sistem
kurikulum.
17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 76
ASPEK-ASPEK YG HARUS
DIEVALUASI
• penentuan tujuan kurikulum
• perencanaan
• uji-coba dan revisi
• uji lapangan
• pelaksanaan kurikulum
• pengawasan mutu kurikulum

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 77


VARIABEL POKOK DALAM
EVALUASI
(1) tujuan pendidikan,
(2) sistem sekolah, dan
(3) pendidikan guru.

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 78


PRINSIP-PRINSIP
EVALUASI KURIKULUM
• Didasarkan atas tujuan tertentu
• Bersifat obyektif
• Bersifat komprehensif
• Dilaksanakan secara kooperatif
• Efisien
• Berkesinambungan

17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 79


Terima Kasih …
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011

1
2
17/08/23 PENGEMBANGAN KURIKULUM 4 80

Anda mungkin juga menyukai