Anda di halaman 1dari 10

TEKNIK KETERAMPILAN DASAR

INSTRUKSIONAL

Di Susun Oleh:
Nama : Aris Lili Hidayati
NIM : 20723005

Dosen Pengampu :
M. Ulin Ni’am. M.Pd.I
Mata Kuliah :
Kompetensi Guru PAI

PRODI AGAMA ISLAM SEMESTER IV (B)


FAKULTAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS NURUL HUDA N
2022 e
x
t
Menu Utama

A.Pengertian C. Model

B. Dasar

F. Komponen
D. Tahap dan pola
Instruksional Instruksional
E. Evaluasi dan
tindak lanjut

Pravious Next
A. Pengertian pengembangan sistem pembelajaran
Pengembangan mengandung pengertian cara membuat tumbuh secara teratur
untuk menjadikan sesuatu lebih besar, lebih baik, lebih efektif, dan sebagainya
(Husein dan Rahman,1997:28).
sistem instuksional adalah semua materi (konsep) pembelajaran dan metode
yang telah diuji dalam praktek yang dipersiapkan untuk mencapai tujuan dalam
keadaan yang sebenarnya.
. Adapun yang dimaksud dengan disain instuksional adalah adalah keseluruhan
proses analisis kebutuhan dan tujuan serta pengembangan teknik mengajar dan materi
pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Pravious Menu Utama Next


Pengembangan sistem pembelajaran menekankan pada proses yang sistematis dan
logis. Sistem instruksional menekankan pada materi dan metode; dan desain
instruksional menekankan pada kebutuhan, tujuan, teknik, materi pembelajaran untuk
memenuhi kebutuhan tersebut. Keterkaitan ini mengarah pada tujuan yang ingin
dicapai, yaitu tujuan Pembelajaran.

Pravious Menu Utama Next


B. Dasar Penembangan Sistem Pembelajaran
Pengembangan sistem instruksional perencanaan pembelajaran didasarkan atas
empiris dan prinsip yang telah teruji.
1. Empiris
Pengembangan berdasarkan empiris berarti pengembangan yang berdasarkan
pengalaman.
2. Prinsip
Prinsip yang telah teruji senantiasa melalui langkah prosedur yang sistematis,
pengamatan yang tepat, dan percobaan terkontrol.
• Prosedur uang sistematis
• Pengamatan yang tepat
• Percobaan terkontrol

Pravious Menu Utama Next


C. Model Pengembangan Sistem Pembelajaran
model  pengembangan pembelajaran menentukan kondisi dan lingkungan untuk
mengubah dan mengamati tingkah laku siswa. Hal ini menekankan pada usaha untuk
menentukan prosedur secara khusus dalam mengamati berbagai macam klasifikasi
tingkah laku warga belajar, dan prosedur untuk mengubah rangsangan agar tingkah
laku siswa sesuai dengan tujuan integrasi dengan lingkungan.

Pravious Menu Utama Next


D. Tahap Instruksional
1. Menjelaskan pada siswa tujuan pengajaran yang harus dicapai siswa
2. Menulis pokok materi yang akan dibahas waktu itu
3. Membahas pokok materi
4. Dalam memberikan penjelaskan materi sebaiknya berikan contoh yang konkrit
5. Menggunakan alat bantu pembelajaran seperti media audio visual, foto, proyektor,
film bersuara, papan tulis, alat tulis, dll
6. Menyimpulkan hasil pembelajaran pada materi

Pravious Menu Utama Next


E. Evaluasi dan Tindak Lanjut
Tujuan tahapan ini ialah untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari tahapan kedua
(instruksional)
Strategi pembelajaran merupakan hasil nyata yang digunakan untuk
mengembangkan material pembelajaran, menilai material yang ada, merevisi material,
dan merancang kegiatan pembelajaran. Dengan mengurutkan tujuan ke dalam
pembelajaran dapat membuat pembelajaran dapat lebih bermakna bagi si belajar.
Tindak lanjut adalah kegiatan yang dilakukan siswa setelah melakukan tes formatif
dan mendapatkan umpan balik. Siswa yang telah mencapai hasil baik dalam tes formatif
dapat meneruskan ke bagian pelajaran selanjutnya

Pravious Menu Utama Next


F. Komponen dan Pola Instruksional
Sistem instruksional memiliki beberapa komponen, yaitu pesan, orang, bahan, alat,
teknik, dan lingkungan.

Ada lima pola instruksional dimulai dari pola tradisional.


1.      Pola instruksional tradisional.
2.      Pola instruksional dibantu alat peraga.
3.      Pola instruksional yang merupakan tanggung jawab bersama dosen dan media.
4.      Pola instruksional dengan media
5.      Pola instruksional kombinasi

Pravious Menu Utama Next


SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

End

Anda mungkin juga menyukai