Anda di halaman 1dari 59

SURALAGA

AKSI BERGIZI GEMA SETIA (GERAKAN


REMAJA SEHAT BEBAS ANEMIA)
Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur
Disampaikan pada kegiatan Orientasi AKSI BERGIZI di
Wilayah Puskesmas Kerongkong
Kerongkong, 29 November 2022
“Wujudkan Remaja Sehat
Berprestasi”
Target kita (tahun) 2024
itu (prevalensi stunting) 14
persen. Bukan angka yang
mudah, tapi saya meyakini
kalau lapangannya dikelola
dengan manajemen yang
baik, angka ini bukan angka
yang sulit”

Presiden Republik
Indonesia Joko Widodo

4
PRIORITAS RPJMN IV 2020 - 2024

SASARAN PEMBANGUNAN 2020-2024

Mewujudkan masyarakat
Indonesia yang mandiri, maju,
adil dan makmur melalui
percepatan pembangunan di
berbagai bidang dengan
menekankan terbangunnya
struktur perekonomian yang
kokoh berlandaskan keunggulan
kompetitif di berbagai wilayah
yang didukung oleh SDM
berkualitas dan berdaya saing
Stunting berdampak besar pada kualitas hidup
manusia dan daya saing bangsa
Dampak stunting
Individu:
• Penurunan kecerdasan
• Mudah sakit-sakitan
• Produktivitas rendah
• Risiko lebih tinggi
penyakit kronis
1 dari 4 anak Indonesia Bang
mengalami sa:
• Menurunkan GDP 2-3% ~US$ 27
stunting, ~5 Juta M
Studi Status
• IQ Indonesia peringkat 130 dunia
Gizi Indonesia • Skor PISA (kemampuan
2021
matematika, membaca, dan sains)
Indonesia peringkat ke-74 dari 79
negara 3
Latar
Belakang

Cegah stunting sejak dini


3 dari 10 anak di Indonesia
menderita anemia
Tuju
an

1. Meningkatkan literasi warga sekolah tentang


pentingnya Tablet Tambah Darah,
olahraga/aktivitas fisik, dan konsumsi gizi
seimbang (Aksi Bergizi)

2. Meningkatkan komitmen dan kolaborasi lintas


sektor terkait dalam rangka penyelenggaraan Aksi
Bergizi di sekolah

3. Meningkatkan Komitmen Sekolah untuk


melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi secara rutin
(setiap minggu). Gerakan Nasional Aksi Bergizi
merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk
meningkatkan kesadaran siswa siswi dalam
membiasakan konsumsi TTD, makan makanan
dengan menu gizi seimbang, dan aktivitas fisik.
Penanganan Stunting Sebagai Isu Lintas Sektoral

Kegiatan spesifik dan sensitif lintas


Isu lintas sektoral dalam K/L
penangangan stunting
Suplementasi gizi; Promosi PAUD dengan intervensi
ASI, MP-ASI, fortifikasi; kesehatan & gizi;

30
Pendidikan gizi; Promosi & Pendidikan kesehatan
Sektor kampanye gizi seimbang; reproduksi
Kesehatan Kecacingan; Tata Laksana
Ketahanan pangan;

%
Gizi; JKNAir bersih
Pemanfaatan
dan
pekarangan rumah

70
sanitasi
tangga
Lintas sektor Pembinaan iodisasi
Bantuan Pangan Non-Tunai;
garam; Pengawasan
PKH

%
fortifikasi garam
Keamanan pangan; Pendidikan kesehatan
Monitoring reproduksi remaja; Bina
makanan Keluarga Balita (BKB)
terfortifikasi
Kursus calon NIK; Akta kelahiran;
Diperlukan intervensi pengantin;
Pendidikan
Fasilitasi program &
kegiatan gizi dalam
dan integrasi lintas kesehatan & gizi Dana
APBD
untuk madrasah & Desa,
sektoral dalam pondok pesantren;
Dana
Insentif Genera
Mendorong peran
penanganan stunting ulama dalam gizi & Daerah si
Sehat
kesehatan
dan
Cerdas
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK
INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
ISLAM
Jalan Lapangan Banteng Barat Nomor 3-4
Jakarta 10710 Telepon (021) 3811523
Nomor : B-2854/Dj.I/Dt.I.V/HM.01/10/2022
Faksimili (021) 3859117 10 Oktober
Lampir : 1 (satu) berkas SITUS www.kemenag.go.id 2022
an Hal : Instruksi Dukungan dalam Kegiatan Gerakan Nasional
Aksi Bergizi

Yth. Kepala Kantor Wilayah


Kementerian Agama Provinsi di –
seluruh Indonesia

Dengan hormat,

Menindaklanjuti surat Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian


Kesehatan RI nomor PK.05.01/B/789/2022 tanggal 06 Oktober 2022 Perihal
Permohonan Dukungan dalam Kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi. Perihal
tersebut dalam rangka mengajak sektor potensial dan Tim Pembina Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) untuk bersama melakukan kegiatan Gerakan Nasional
Aksi Bergizi pada peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Nasional
Ke-58. Gerakan Nasional Aksi Bergizi akan dilakukan secara serentak di seluruh
Indonesia pada tanggal 26 Oktober 2022 pukul 08.00 WIB.
Sehubungan hal tersebut, kami menginstruksikan kepada Saudara
untuk turut membantu
dalam hal mengkomunikasikan Gerakan Nasional Aksi Bergizi dimaksud
kepada seluruh Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Selanjutnya, dapat
berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota guna penetapan lembaga
Pesantren di lingkungan kerja Saudara yang akan diikutsertakan dalam Gerakan
Nasional Aksi Bergizi ini.
Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya,
diucapkan terima kasih.

Wassalam
a.n. Direktur
Jenderal,
D
irektur
Pendid
ikan
Diniya
Tembusan Yth : h dan
- Direktur Jenderal Pendidikan Islam Pondo
Kementerian Agama RI k
Pesantr
en

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang^diterbitkan BSrE.
Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman
https://tte.kemenag.go.id/
Token : PEkHYf
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK
INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN
ISLAM
Jalan Lapangan Banteng Barat Nomor 3-4
Jakarta 10710 Telepon (021) 3811523
Lampir Faksimili (021) 3859117
an : SITUS www.kemenag.go.id
Nomor B-2854/Dj.I/Dt.I.V/HM.01/1
Tangga 0/2022
l : 10 Oktober 2022

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE.
Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman
https://tte.kemenag.go.id/
Token : PEkHYf
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
Jalan Lapangan Banteng Barat Nomor 3-4 Jakarta 10710 Telepon (021) 3811523 Faksimili (021) 3859117
SITUS www.kemenag.go.id

Lampir
an :
Nomor B-2854/Dj.I/Dt.I.V/HM.01/1
Tangga 0/2022
l : 10 Oktober 2022

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan BSrE.
Untuk memastikan keasliannya,
silahkan scan QRCode dan pastikan diarahkan ke alamat https://tte.kemenag.go.id atau kunjungi halaman
https://tte.kemenag.go.id/
Token : PEkHYf
UU Nomor 36 Permenkes No 51 tahun Perpres No 72 Tahun
Tahun 2009 2016 tentang Standar 2021 tentang Percepatan
Tentang Kesehatan Suplementasi Gizi Penurunan Stunting
Indikator Renstra
Kemenkes 2020-2024
Indikator Layanan
Intervensi Spesifik
Dalam Percepatan
Penurunan Stunting Target
Indikator Kompon Definisi
(Perpres 72/ 2021)
en Operasional 202 2023 202
2 4

Persentase Renstra Pemberian Remaja Puteri 54% 75% 90%


Remaja Kemenke dan bersekolah di tingkat
Puteri s 2020- konsumsi SMP-SMA atau
mengonsumsi 2024 TTD di sederajat
Tablet Perpres Sekolah mengonsumsi TTD 45% 50% 58%
Tambah 72/2021te SMP dan (mengandung zat besi
Darah (TTD) ntang SMA / setara dengan 60 mg
Percepatan sederajat besi elemental
Penurunan dan 0,4 mg asam
Stunting Pencata folat) secara rutin
tan – 1 tablet setiap
pelapor minggu.
an
pemant
auan
konsum
si TTD
Mengapa Gizi Remaja Penting?

→ Remaja merupakan setengah dari


sumber daya manusia untuk masa
depan: asset yang sangat besar
untuk pertumbuhan ekonomi dan
sosial

→ Gizi yang tidak optimal, terutama


pada remaja putri, memiliki
dampak terhadap kesehatan
mereka dan juga kesehatan
generasi selanjutnya.

→ K ekurangan gizi juga mengakibatkan


penurunan imunitas tubuh dan daya
tahan terhadap penyakit, sehingga
sangat penting pada masa Covid-19,
gizi remaja tetap menjadi perhatian

©UNICEF
Indonesia/2018/irwin
Situasi Anemia Remaja Faktor Pemberat:

32% Usia 15 – 24 tahun


• 65% tidak sarapan
• 57% kurang aktivitas
• 29,7% usia 5 – 12 tahun dan
52,5% usia 13 –
18 tahun dengan Angka
anemia fisik
Usia 5 – 14 tahun kecukupan Energi
• 45% tidak cuci tangan <70%
26% anemia
dengan benar • 29,3% usia 5 – 12 tahun dan
48,1% usia 13 –
Intervensi Remaja terhadap 18 tahun, dengan Angka Kecukupan
Anemia: Protein
<80%

Rematri mendapat TTD:

Intervensi:

Tida Ya:
Pemberian
k: 76,2 TTD secara
23,8
%
% blanket
approach
Mendapat TTD di
Sekolah 98,6% <52
• Ya; 80,9% butir
• Tidak; 19,1% 1,4% >52
butir
Riskesdas, 2018 ; GSHS, 2015 ; SDT, 2014 ; SDKI, 2017 ;
Ha rdinsyah, 2014
Apa itu Anemia?
• Kondisi ketika kadar hemoglobin dalam
darah lebih rendah dari normal.
• Hemoglobin adalah protein kaya zat
besi yang memberikan warna merah
darah. Protein ini membantu sel-sel
darah merah membawa oksigen dari
paru-paru ke seluruh tubuh
• Anemia diketahui melalui pemeriksaan
kadar Hemoblobin (Hb) dibawah 12 g/ dl
pada wanita tidak hamil yang berusia ≥
15 tahun

Penyebab anemia
• Kekurangan vitamin dan
mineral (zat besi,
vitamin B12, asam folat)
• Infeksi parasit
• Penyakit (Malaria,
Thalasemia)
Dampak anemia bagi
remaja

Penurunan kekebalan tubuh, konsentrasi,


prestasi belajar, kebugaran remaja dan Remaja putri yang anemia berisiko
produktivitas. lebih tinggi
• 5 L (Lesu, Letih, Lemah, Lelah, Lalai) akan menjadi calon ibu yang
• Mudah mengantuk anemia
• Sulit konsentrasi Kematian Ibu, bayi prematur,
• Sering pusing, mata berkunang-kunang
Bayi dengan Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR)
• Pucat pada wajah, kelopak mata, bibir,
kulit, kuku,
telapak tangan
Remaja putri dan anemia

Sumber: Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Bagi Remaja Putri Pada Masa Pandemi Covid-
19, Kementerian Kesehatan RI, 2020
Pencegahan Anemia

Meningkatkan Fortifikasi
konsumsi zat besi makanan
dari makanan dengan besi

Suplementasi TTD Pengobat


60 mg elemental an
besi dan 400 mcg Penyakit
asam folat. Infeksi
Sumber: Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Bagi Remaja Putri Pada Masa Pandemi Covid-
19, Kementerian Kesehatan RI, 2020
Program Pemberian TTD di Sekolah
1. Program TTD rematri di sekolah dimulai sejak tahun 2016
2. Pemberian 1 tablet per minggu sepanjang tahun
3. Diberikan secara blanket approach ( TTD diminum tanpa melihat
kadar hb atau status anemianya)
4. Pemberian TTD di sekolah dilakukan pada remaja putri kelas 7-12
dengan
menentukan hari minum bersama di sekolah
5. Pada saat libur sekolah atau BDR, remaja putri dibekali dengan TTD
6. Perlu memastikan remaja minum TTD di sekolah setiap minggu
• setelah sarapan atau makan bersama
• Pendidikan gizi bagi remaja dan guru
7. Melibatkan siswa (Kader Kesehatan Sekolah) untuk pencatatan
dan pelaporan dan menyebarkan pesan pentingnya minum TTD
8. Puskesmas membuat kesepakatan dengan sekolah untuk suplai
TTD
9. Siswa mengunduh aplikasi ceria “ Cegah Remaja Putri Anemia”
di playstore
10. Sekolah dan Puskesmas membuat laporan sesuai format
pelaporan
11. Dinas Pendidikan dan Kemenag turut memantau
PENCEGAHAN ANEMIA DAL AM KEGIATAN UKS Perber 4 Menteri
ttg UKS
Kemendagri,
Fasilitasi implementasi kegiatan Trias UKS/M : Kemenkes,
kemendikbudristek
dan Kemenag
Pelayanan Kesehatan
▪ Penjaringan Kesehatan
▪ Pemeriksaan Berkala
▪ Imunisasi (BIAS)
▪ Pemberian Tablet Tambah Darah
(TTD)
▪ Pemberian obat cacing

Pendidikan Kesehatan Pelayanan • Pemeliharaan sanitasi sekolah


Kesehatan • Pengelolaan sampah
• Literasi kesehatan  Buku Rapor
• Perawatan Kebun sekolah
Kesehatanku
• Pembinaan kantin sehat
• Pembiasaan PHBS
• Pemberantasan sarang nyamuk
• Pendidikan Gizi, Sarapan bersama
•Penerapan Kawasan sekolah
• Peningkatan Aktifitas Fisik bebas rokok (KTR), NAPZA
• Pendidikan Kesehatan Reproduksi (KTN), kekerasan (KTK)
• Pendidikan Keterampilan Hidup
Sehat Pembinaan
Pendidikan Lingkungan
• Pembinaan Kader Kesehatan Kesehatan Sehat
Sekolah .
Penguatan Pencatatan –Pelaporan Konsumsi TTD dalam
Kegiatan Surveilans Gizi
Peraturan Menteri Kartu monitoring
dan Buku raport
Kesehatan Nomor
kesehatan
14 Tahun 2019 dan edukasi
Pelaksanaan Teknis (manual)
Surveilans Gizi

Aplikasi CERIA
(playstore)
monitoring dan
edukasi +
reminder
Pedoman
Pelaksanaan Teknis
Surveilans Gizi

SIGIZI TERPADU
Aplikasi Pencatatan Pelaporan Terintegrasi
dengan aplikasi Ceria
Aplikasi CERIA: Pengingat Minum TTD

CERIA Dapat diunduh di smartphone melalui Google


Playstore dengan mengetikkan “Ceria Cegah
Sebuah aplikasi yang membantu Anemia Remaja Indonesia”
remaja putri di Indonesia dalam
Remaja putri mengisi seluruh informasi
memperoleh informasi seputar
yang dibutuhkan, dan tekan daftar untuk
bahaya anemia, manfaat Tablet
menyelesaikan registrasi
Tambah Darah, serta media untuk
mencatat dan melaporkan konsumsi
Tablet Tambah Darah secara rutin. Remaja putri mengisi tanggal minum
TTD dan
jumlah TTD yang diminum

Jika sudah 1 minggu dari tanggal terakhir


minum TTD, maka akan ada pengingat untuk
minum TTD
IMPLEMENTASI DAN DAMPAK Hasil Evaluasi Aksi
Bergizi (Lombok
#AKSIBERGIZI Barat dan Klaten)
Wilayah yang sudah melaksanakan Aksi Bergizi tahun 2021

7 39 36
41
Pengetah % 66
uan %

Provi
nsi
Kabupaten/
Kota
9 Minum TTD 57
%
setiap 89
Sekol mingg %
Aceh u
6 Kab/Kota | 35 sekolah
Sulawesi Selatan ah
4 Kab/Kota | 33 sekolah
Konsumsi buah 30
&sayur
kaya %38
Papua vitamin A %
2 Kab/Kota | 64 sekolah

Aktifitas 660 24
menit
Fisiksetiap meni % 41
Jawa Tengah t %
hari
8 Kab/Kota | 110 sekolah

Konsumsi 63
Minuman 40 %
berpemanis %
Jawa Timur
6 Kab/Kota | 15 sekolah NTT
7 Kab/Kota | 45 Baseline
sekolah
NTB Endline
6 Kab/Kota | 67
sekolah
Catatan:
• TTD = Tablet tambah darah
Gerakan Rekomendasi Kegiatandan
1.Koordinasi
Aksi komitmen
Bergizi bersama
untuk implementasi kegiatan aksi bergizi rutin
#AKSIBERGIZI dilaksanakan setiap minggu di sekolah/madrasah
Tujuan: SMP/SMA sederajat

Adanya gerakan konsumsi TTD bagi remaja putri dan


penyebarluasan informasi TTD di kalangan siswa 2. Surat Edaran dari Bupati/ Walikota/ kepala sekolah
untuk menetapkan Hari Minum TTD bersama di
Sasaran: sekolah / madrasah
Minum TTD bersama pada remaja putri yang di
Sasaran seluruh siswa/i lakukan bersama dengan kegiatan :
kelas 7-12  Senam atau olahraga bersama
Aktivitas:  Sarapan bersama
 Literasi media audio visual
tentang TTD,
Pendidikan gizi dan komunikasi untuk
• Senam pagi
• Sarapan bersama perubahan perilaku
 Pembentukan peer support (konselor
• Aksi konsumsi TTD
sebaya)
bersama di setiap sekolah
• Pemberian edukasi
3. Memastikan kecukupan logistik TTD
• Pencatatan melalui
aplikasi CERIA 4. Memastikan pencatatan dan pelaporan
kepatuhan remaja putri/siswi minum TTD
Surat Edaran Dirjen Kesmas ke
34 provinsi
SKB PENYELENGGARAAN PENINGKATAN STATUS KESEHATAN PESERTA DIDIK
(1)
1. Penyelenggaraan Peningkatan Status Kesehatan Peserta Didik
meliputi:
a. Penyelenggaraan pemeriksaan status imunisasi dan
penyelenggaraan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
bagi peserta didik Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah/bentuk lain yang sederqjat; dan
b. Pelaksanaan Aksi Bergizi bagi peserta didik Sekolah
Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah/bentuk lain yang
sederajat dan
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/bentuk lain
yang sederajat.

2. Sekolah Menengah Pertama Madrasah Tsanawiyah sederajat dan


Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/bentuk lain yang
sederajat melaksanakan Aksi Bergizi dengan memastikan peserta
didik perempuan mengonsumsi Tablet Tambah Darah 1 (satu) kali
setiap minggu.
3. Pelaksanaan Aksi Bergizi dapat dilakukan bersamaan dengan senam
pagi,sarapan bersama serta pemberian edukasi kesehatan dan gizi.
SKB PENYELENGGARAAN PENINGKATAN STATUS KESEHATAN PESERTA DIDIK
(2)
1. Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah/bentuk lain yang sederajat, Sekolah Menengah
Pertama Madrasah Tsanawiyah, dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah/bentuk lain yang sederajat melakukan advokasi terhadap orang tua atau wali
peserta didik agar memahami pentingnya pelaksanaan imunisasi dan pelaksanaan
Aksi Bergizi bagi peserta didik
2. Pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, kantor wilayah
Kementerian Agama provinsi, dan kantor Kementerian Agama kabupaten/kota
3. Menginstruksikan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah/bentuk lain yang sederajat,

Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah/bentuk lain yang sederajat dan

Sekola hMenengah Atas/MadrasahAliyah/bentuk lain yangsederajat dibawah

kewenangannya agar memfasilitasi pelaksanaan pemeriksaan status imunisasi,

Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), dan pelaksanaan Aksi Bergizi.


SKB PENYELENGGARAAN PENINGKATAN STATUS KESEHATAN
PESERTA DIDIK (2)

4. Pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah


kabupaten/kota, kantor wilayah Kementerian Agama provinsi, dan kantor
Kementerian Agama kabupaten/kota sesuai kewenangannya wajib melakukan
pembinaan dan pengawasan secara berjenjang terhadap pelaksanaan
pemeriksaan status imunisasi, Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), dan Aksi
Bergizi bagi peserta didik.
5. Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan
berkoordinasi dengan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama, dan Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri dalam pelaksanaan Aksi Bergizi
Gerakan Nasional Aksi
Tujuan
Bergizi
• Pe n c e g a ha n stunting melalui
Gerakan remaja putri minum TTD
• M e m b u d a y ak a n aktivitas fisik bagi
siswa SMP d a n SMA
• Mebiasakan sarapan, melalui gizi
seimbang

Output:
a. 800 - 1028 sekolah melaksanakan
aksi bergizi serempak
b. 8 - 10 juta remaja putri minum
TTD
c. Rekor Muri Nasional/Dunia
SURAT SURAT DUKUNGAN AKSI BERGIZI DARI
KEMENAG DAN
PERMOHONAN KEMDIKBUD
DUKUNGAN AKSI
BERGIZI
Outp
ut

1
Seluruh Sekolah SMP/SMA sederajat dapat
Melaksanakan Aksi Bergizi Disekolah.
2 Dukungan dan Kolaborasi dari seluruh
Stakeholder terkait baik pusat maupun
daerah.
3
Aksi bergizi dapat terselenggara secara
berkesinambungan di Seluruh Sekolah
SMP/SMA Sederajat.
#aksi bergizibikinglowing
#aksi
bergiziremajaglowingpenuhpre
stasi
#Aksibergiziremajasehatremaj
ahebat
status gizi orang dewasa ditentukan berdasarkan tinggi
badan dan berat badan dengan menggunakan Indeks
Massa Tubuh (IMT) yang merujuk pada ketentuan
FAO/WHO.

BB (kg)
IMT =
TB (m)2

Penetapan berat badan ideal juga dapat menggunakan


rumus Brocca, yaitu sebagai berikut :
Berat Badan Ideal (kg) =
(Tinggi Badan dalam cm – 100) – 10% atau
90 % ( TB – 100 cm )
KATEGORI batas ambang IDEKS MASSA TUBUH (IMT)

Batas Ambang
KATEGORI IMT
< 17.0
Kekurangan BB tingkat berat
Kurus 17.0 - 18.4
Kekurangan BB tingkat ringan
>18.5 - 25.0
Normal  
> 25 - 27
Kelebihan BB tingkat ringan
Gemuk Kelebihan BB tingkat berat > 27.0
WORKSH
OP

19 Oktober
2022
Stunti
kondisi gagal tumbuh pada balita

ng
akibat kurang
gizi berkepanjangan.

Hal ini dipengaruhi oleh status kesehatan remaja,


ibu hamil, pola makan balita, serta ekonomi,
budaya, maupun faktor lingkungan seperti
sanitasi dan akses terhadap layanan kesehatan.

22
Untuk mencapai target
stunting 14% tahun 2024,
dibutuhkan dukungan dan
kerjasama semua pihak
dalam bentuk gerakan

15
4
Outp
ut

1
Seluruh Sekolah SMP/SMA sederajat dapat
Melaksanakan Aksi Bergizi Disekolah.
2 Dukungan dan Kolaborasi dari seluruh
Stakeholder terkait baik pusat maupun
daerah.
3
Aksi bergizi dapat terselenggara secara
berkesinambungan di Seluruh Sekolah
SMP/SMA Sederajat.
Surat Keputusan
Bersama

Menteri Pendidikan,
Kebudayaan,
Nomor: 03/KB/2022 Riset,
Nomor:
Dan Teknologi,
HK.01.08/MENKES/13
25/2022 Nomor: 835
Menteri
TAHUN 2022
Nomor: 119-5091.A
Kesehatan,
Menteri
TAHUN 2022
Agama,
Menteri Dalam
Tentang:
Penyelenggaraan
Peningkatan Status
Negeri
Kesehatan
Didik
Peserta Republik
Pesan Aksi
Bergizi

Kegiatan
rutin, Tanpa
biaya, Tinggal
koordinasi,
Mudah
dilakukan
Gerakan Nasional Aksi
Bergizi

26 Oktober
2022
Media Publikasi Gerakan Nasional
Aksi Bergizi
Pelaksanaan Gerakan Nasional Aksi
Bergizi di Sekolah
Wa Kegiatan Narasumber Keterang
ktu an

Rundown Gerakan Nasional (W


IB)
Aksi Bergizi PERSIAPAN

06.30 – 07.00 Siswa hadir di sekolah Pihak Sekolah/Pesantren VO MC all


program
07.00 – 07.15 Senam bersama Pihak Sekolah/Pesantren
07.15 – 07.45 Sarapan bersama
SESI 1
07.45 – 08.00 Persiapan penyambutan
Menteri Kesehatan dan
tamu lainnya
08.00 – 08.15 Pembukaan
1. Indonesia Raya 1. Perwakilan Sekolah/Pesantren
2. Doa 2. Perwakilan Sekolah/Pesantren
3. Laporan Kegiatan 3. Direktur Jenderal Kesehatan
4. Sambutan dan arahan Masyarakat
4. Menteri Kesehatan RI

08.15 – 08.30 1. Dialog bersama Menteri 1. Menteri Koordinator Bidang Dilakukan secara
2, Menyapa kepala Pembangunan Manusia dan offline dan
daerah dan perwakilan Kebudayaan online
siswa dari perwakilan 2. Menteri Dalam Negeri
Indonesia Barat, Tengah 3. Menteri PPN/Bappenas
dan Timur 4. Menteri Kesehatan
5. Menteri Agama
6. Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan
Teknologi
08.30 – 08.40 1. Dibuka dengan Flashmob Tim
TTD Aksi
2.Aksi konsumsi Tablet Berg
Tambah Darah (TTD) izi
serentak Tim
Aksi
Berg
izi
08.40 – 08.45 Pemecahan Rekor MURI Menteri
Kesehatan RI
Perwakilan
Rekor MURI
08.45 – 08.50 Penyerahan hadiah Menteri Kesehatan
kepada Sekolah RI Perwakilan
Penandatanganan Sekolah/Pesantren
sertifikat
program Aksi
Bergisi di Sekolah
08.50 – 08.55 Foto bersama dari Seluruh menteri dan siswa
panggung utama
08.55 – 09.00 Acara Sesi 1 selesai Siswa siswi masih stand by di Pemutaran
lapangan Jingle TTD
09.00 – 09.05 Rombongan Menteri
keliling sekolah (UKS,
Display Karya, Aksi
Prestasi)
09.05 – 09.10 Foto bersama Menteri Seluruh menteri bersama Area wall of
perwakilan fame
Tata Tertib Zoom Gerakan Nasional
Aksi Bergizi
SEREM
Tata tertib Zoom:
1. Masuk ke link Zoom yang sudah dikirimkan
ONI
ke email/wa.
2. Akses Zoom akan dibuka 15 menit sebelum
acara dimulai.
3.ID peserta dalam Zoom ini harus
menggunakan nama Sekolah atau institusi,
nama Asal Daerah (Kabupaten/Kota, Provinsi).
Contoh
5. SMK05
Peserta Makassar Sulsel.
agar mengaktifkan Video dan
4.Mic akan dimatikan
menunjukkan kegiatanoleh Panitia
Gerakan danBergizi
Aksi akan 26 Oktober
dibuka jika
Nasional adadilakukan.
yang yang ditunjuk oleh Host. 2022
5. Sertifikat (digital sertifikat) akan diberikan bagi
Anda yang mendaftar dan mengikuti program
hingga selesai & mengisi survei.
Rekor Muri Gerakan Nasional
Aksi Bergizi

 Gerakan Nasional Aksi Bergizi akan


di daftarkan ke rekor Muri dengan
Pelaksanaan Aksi Bergizi dengan
“Aksi Bergizi (minum TTD, sarapan
gizi seimbang, aktivitas fisik) secara
serentak oleh siswa/siswi di Rekor MURI +
Kabupaten/Kota terbanyak” Sosialisasi Aksi
Bergizi Di
Sekolah
Rabu, 26 Okt 2022
07.00 – 10.00
Media Publikasi
Lomba Kreasi
Konten Aksi Bergizi
Media Publikasi
Lomba Kreasi
Konten Aksi Bergizi
Media Publikasi
Lomba Kreasi
Konten Aksi Bergizi
Hadiah lomba Kreasi Konten
Aksi Bergizi

Total Hadiah Rp
40 Juta

Lapt Tabl Smartwa Gift Plak


op et tch Box at
Dewan Juri Lomba Kreasi Konten
Aksi Bergizi

Krisnahari
Director
GuePikirin Creative
Agency
PT Origin Magda
Tria Nuragustina. Inovasi
Jurnalis, Content Creator,
Food Editor
Yuks bikin dan ramaikan lini masa
Twibbon Gerakan Nasional
Aksi Bergizi

kita dengan
1.Ketik https://twb.nz/aksibergizinasional
Twibbon Gerakan Aksi Bergizi, pada
browser
berikut
2.Klik "CHOOSE A PHOTO"
caranya:
3.Geser foto untuk atur posisi yang pas
4.Klik "NEXT"
5.Klik "DOWNLOAD"
6.Tekan icon copy-paste untuk copy caption
7.Klik "DONE"
•Twibbon akan otomatis tersimpan di galeri gawai
Media Publikasi Gerakan Nasional
Aksi Bergizi

@aksi_be
rgizi
Media Publikasi Gerakan Nasional Desain
Aksi Bergizi Photobooth

Desain
Spanduk/Backdrop
Mekanis
me

PROMOSI
KEGIATAN 300 PESER
TA
TERPIL 30 SEMI
FINALIS 100 FINALIS
Juri Utama akan
Penghargaan
peserta: Pemenang
Kategori Video:
Juara 1, Juara 2,
Tim juri internal: IH

0 0
Online & Social Juri internal akan menseleksi semi finalis Juara 3, Favorit,
-Media
Kemenkes RI 1.Peserta posting Foto menseleksi peserta lomba KKAB
dan/atau Video (sesuai Inspiratif Pemenang
- SMP/SMA/ lomba berdasarkan
1. kriteria:
Orisinalitas
syarat lomba) Kategori Foto: Juara
Sederajat KKAB,berdasarkan 2. Keterkaitan
2.Posting di Media 1, Juara 2, Juara 3,
- Media Sosial kriteria: dengan tema Favorit, Inspiratif
Sosial peserta lomba: 1. Kementerian
- Media • Syarat lomba 3. Desain &
Instagram/TikTok Juri Kesehatan
Utama: RI
Nasional
Periode lomba: • Keterkaitan dengan Visualisasi
3.Hashtag 2. Creative Agency
26 Okt– 8 Nop tema 3. Fotografer/
Kriteria penjurian:
2022 #AksiBergizi,
#AksiBergizibik Videografer
Orisinalitas (Materi belum
inglowing, pernah dilombakan dan
#AksiBergiziNa dapat dilakukan saat
sional Gerakan Aksi Bergizi Di
4.Tagged akun Instagram: Sekolah)
@kemenkes_ri Desain/Visualisasi
@dit.promkes, Tiktok: (Menarik)
@kemenkesri Tema (Keterkaitan dengan
@dit.promkes Tema)
5. Registrasi Sekolah yang
berpartisipasi
melalui link form yang
Penghargaan Kepala Daerah
Aksi Bergizi

Provinsi dengan persentase sekolah


terbanyak Kabupaten dengan
persentase sekolah terbanyak Kota
dengan persentase sekolah
terbanyak
E-Sertifikat Peserta Gerakan Nasional
Aksi Bergizi

Anda mungkin juga menyukai