Anda di halaman 1dari 51

SI PANDAI BESI & SANG MURID

“ Nah “ , kata sipandai besi kepada


muridnya :
“Besi ini akan aku panaskan diatas tungku
api itu dan bila telah membara akan
kuletakkan diatas landasan tempa.
Nanti bila kepalaku kuanggukkan, maka
pukullah dengan palu besi itu”.
Maka sang murid melakukan apa yang
dikatakan gurunya dan sejak itu ……………
ia menjadi satu satunya pandai besi didesa
itu.
Mahasiswa : "Sudah lama mengemis di sini pak?“
Pengemis : "Ya... lebih kurang sudah 8 tahun , nak .
Mahasiswa : Wah, sudah lama juga ya pak..sehari biasanya dapat berapa pak?“
Pengemis : "Paling sedikit Rp 50.000 nak ...“
Mahasiswa : Banyak juga ya pak.
Pengemis : "Begitulah nak, untuk keluarga...“
Mahasiswa : "Ehhhh...ngomong-ngomong keluarga Bapak ada di mana?“
Pengemis : "Anak bapak semuanya ada 3 orang, yang pertama ada di Universitas
Airlangga di Surabaya, yang kedua ada di Universitas Gajah Mada di Yogyakarta dan
yang ketiga di Institut Teknologi Bandung di Bandung..."
Mahasiswa : "SUBHANALLAH….., sungguh hebat-hebat keluarga bapak ...nih …..
Eh….Anak Bapak tu masih kuliah ?“
Pengemis : “Tidak ..…....semuanya mengemis seperti Bapak...“
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU)

Setelah mengikuti Pelatihan ini


diharapkan peserta mampu
menerapkan Komunikasi efektif
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK)
Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta
mampu :
1. Menyebutkan Pengertian dan Makna Komunikasi
yang Efektif dengan baik & benar
2. Mengidentifikasi hambatan-hambatan dalam
berkomunikasi secara Efektif
3. Menerapkan Prinsip-prinsip Komunikasi Yg Efektif
4. Menerapkan Strategi Berkomunikasi Yg Efektif
Pengertian
KOMUNIKASI
Komunikasi didefinisikan :
1. Suatu transaksi komunikator -
komunikan utk sampaikan info,
pesan, pendpt scr ind-indi, ind-
pok , pok-pok lisan/tertulis, lang
sung/ tdk lang sung agar pesan dpt
dite -rima ( Menembakan
informasi kpd suatu sasaran )
2. Upaya membuat pendapat,
menyampaikan perasaan,
memberikan informasi, dll kepada
orang lain.
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI

Komunikator/Pengirim
Chanel/Saluran/Media
Penerima/Receiver
Mengirim pesan dengan jelas
Memilih Media yang cocok
Meminta Kejelasan pesan telah diterima.
MASALAH PENGIRIM
- PESAN TDK JELAS
- TDK MELIHAT LAWAN BICARA
- PAKSAKAN PENDAPAT DIRI SENDIRI
- MEMBUAT RUMIT PESAN
- BERBICARA TDK JELAS
- TDK MEMPERTIMBANGKAN PERASAAN ORANG LAIN
- WAKTU DAN TEMPAT TDK TEPAT
- ABSTRAK TDK KONGKRIT
- TERLALU BANYAK BICARA
- MEMPERMALUKAN, MENGHINA MENYERANG
- BERANGGAPAN ORANG LAIN SDH TAHU
- INTONASI DATAR, MONOTON MEMBOSANKAN
- TDK BERSEMANGAT
- TDK PEDULI ORANG LAIN BINGUNG
Audio
Visual
Audio - Visual
Menghilangkan Salah Tafsir
Menghindarkan Kebosanan
Menarik Perhatian dan Minat
Mengatasi Keterbatasan obyek
Memberikan Umpan balik
Peran Pengirim dan Penerima selalu
bergantian sepanjang pembicaraan,
yaitu mereka berganti peran.

Tugas Penerima :
Berkonsentrasi pada pesan yang akan diterima
Memberikan Umpan Balik kepada pengirim
MASALAH PENERIMA
- MENDENGAR APA YG DIINGINKAN
- MENDUGA-DUGA NIAT/MOTIVASI/MAKNA
- TDK HORMAT/HARGAI
- POTONG PEMBICARAAN
- TDK MELIHAT LAWAN BICARA
- FOKUS PD PERASAAN/PIKIRAN SENDIRI
- TERPENGARUH PERASAN ORANG LAIN
- PRASANGKA BURUK
- MEMBIARKAN PERDEBATAN
- MERUBAH POKOK PEMBICARAAN
- GELISAH DAN GANGGU PEMBICARA
- TDK CEK PESAN DNG BENAR
- TDK PAHAM TDK ADA PERTANYAAN
HAMBATAN KOMUNIKASI
BEBERAPA FAKTOR YG DPT MENGHABAT KOMUNIKASI :

-TDK SOPAN, MENGANCAM/AGRESIF


- BANYAK GANGGUAN SEKITARNYA
- TDK DISUKAI
- TDK MENARIK
- TERLALU BERSEMANGAT, TEGANG ATAU TAKUT
- TERLALU TEHNIS DAN BAHASA YG SULIT DIMENGERTI
- TDK KONSENTRASI DAN TDK BERSEMANGAT
- TERLALU BANYAK PESAN
SUASANA KOMUNIKASI

IDEAL NEGATIF
- KEHANGATAN - PRASANGKA BURUK
- EMPATI - KECURIGAN BERLEBIHAN
- PENERIMAAN - MENONJOLKAN DIRI
- KERJASAMA - AGRESI
- DUKUNGAN - TDK MENGHARGAI
- KETULUSAN - SOK BERKUASA
- RASA HORMAT - TDK BER EMPATI
HASIL RISET HARVARD BUSINESS SCHOOL

10 % Dari apa yang dibaca


20 % Dari apa yang didengar
30 % Dari apa yang dilihat
50 % Dari apa yang dilihat & didengar
80 % Dari apa yang diucapkan
90 % Dari apa yang diucapkan dan
dilakukan
Hasil riset
Harvard
Business School
Pencecapan 1 %
Perabaan 1,5 %
Penciuman 3,5 %
Pendengaran 11 %
Penglihatan 83 %
PHILOSOPHI KOMUNIKATIF

I h e a r a n d I fo r ge t
I se e a n d I r e m e m b e r
I d o a n d I u n d e r st a n d
PROSES KOMUNIKASI
YANG GAGAL A
A
A1

A2
PENGIRIM

PENERIMA
B
PROSES KOMUNIKASI
A YANG BERHASIL
A
A
A

A
PENGIRIM

PENERIMA
A
MEDIA TULISAN
1. Verbal
Informasi Disampaikan
secara verbal atau lisan

2. Non Verbal
Informasi Disampaikan
menggunakan isyarat,
gerak-gerik,alat bantu
dll
Non Verbal
MEMBANGUN
KOMUNIKASI
YANG EFEKTIF
1. Kejelasan (Clearity)
2. Ketepatan (Acuracy)
3. Konteks (Contex)
4. Alur (Flow)
5. Budaya
KEJELASAN

“Ininya belum
dianukan “

“Punya Pa Amir
lebih besar “
KETEPATAN
Bahasa yang digunakan harus
sesuai dan informasi yang
disampaikan harus benar

Mesin Tik Vs Komputer


KONTEKS
Menyesuaikan dengan keadaan
dan lingkungan

Ma,… tolong ambikan segelas air putih,


papa haus sekali
ALUR
Penyampaian informasi
disampaikan secara teratur
dan terarah.

Contoh :
Orang yang mau pinjam
uang
BUDAYA
Sesuikan dengan kondisi
dan situasi setempat
Contoh :
Diancuk
Haram jadah dll
Gambar Apa ?
1. Kenali Audience
2. Ketahui Tujuan
3. Perhatikan kontek
4. Pahami kultur/budaya
5. Pahami bahasa
1.Kenali Audience

Sadari kita bicara dng


siapa orang tua,
SADARI
anak-anak, laki –
laki / perempuan
termasuk status
sosialnya
2.Ketahui tujuan

Tujuan kita
berkomunikasi akan
sangat menentukan
cara kita
menyampaikan
informasi
3.PERHATIKAN KONTEKS

KEADAAN ATAU
LINGKUNGAN PADA SAAT
BERKOMUNIKASI
4. PAHAMI KULTUR/BUDAYA

Kultur/budaya
habit/kebiasaan
orang/masyarakat juga
perlu diperhatikan dalam
berkomunikasi
5. PAHAMI BAHASA

Bahasa menunjukan Bangsa


atau bahasa dpt menjadi
ciri/identitas suatu
bangsa (harga diri atau
kebanggaan)
BAHASA GAUL
Ciuman Khas JAWA BARAT
CIAWI = Ciuman Manusiawi
CIBULAN = Ciuman butuh Lanjutan
CIPANAS = Ciuman Paling Ganas
CIBUBUR = Ciuman buru-buru
CIAMIS = Ciuman yang manis
CILACAP = MAAF.. !, Anda sudah memasuki
wilayah JAWA TENGAH
Berkomunikasi
Dengan Tamu/Klien/Masyarakat yang sulit
1. Orang yang Gemar Berdebat.
Jangan menunjukkan reaksi bila dia pada pihak
yang salah, karena akan terjadi diskusi yang
panjang.
Bersikap tenang, tidak gugup dan tidak
terpancing.
Membatasi pada masalah pokok.
Mengemukakan argumen yang masuk akal.
2. Orang yang Pendiam dan Banyak
Permintaan.
Mengucapkan salam bila dia datang, bila
melalui telpon gunakan cara terbaik
bertelepon.
Mendengarkan dengan baik permintaannya.
Jelaskan bila dikabulkan atau ditolak.
Segera penuhi permintaannya, jangan salah
janji.
Minta maaf bila dia belum puas.
3. Orang yang Hobi Bicara.
Mengenali kedatangannya dan mengucapkan
salam.
Menawarkan bantuan yang diperlukan.
Bila masih terus bicara, alihkan perhatiannya
pada produk/jasa yang disediakan.
Menwarkan bantuan sekali lagi dan memuji
kehebatannya.
Bila perlu, bergabung dalam pembicaraan dan
sekali-sekali memberikan pujian sambil
menjelaskan produk/jasa kita lagi.
4. Orang yang Tidak Sabar.
Mengenali malalui gelagatnya lalu minta
maaf atas tertundanya pelayanan.
Mengatakan bahwa kita akan membantunya
semaksimal dan segera mungkin.
Cepat menangani situasi, bila perlu
menenangkan orang tersebut
Mengucapkan terima kasih atas
kesediaannya menunggu. Dan sekali lagi
mengucapkannya.
TERHADAP ORANG YANG SULIT
BICARA / GAGAP PETUGAS/
PELAYAN JANGAN TERPAKU PADA
KEADAAN MELAINKAN BERSIKAP
BIASA SAJA.
“Orang baik terlihat
baik
Orang jahat terlihat baik
Kalau kita cukup baik”
TEKNIK BERKOMUNIKASI

1. Senyum
2. Salam
3. Salaman
4. Sapa
5. Sebut Nama
KESIMPULAN
Ciri-ciri Komunikasi yg Efektif :
LANGSUNG (to the point)
ASERTIF (Tidak takut mengatakan apa yg diinginkan dan
mengapa)
CONGENIAL (ramah dan bersahabat)
JELAS (Mudah dimengerti)
DUA ARAH
RESPONSIF (perhatikan keperluan dan pandangan orang lain)
NYAMBUNG (menginterpretasi pesan dengan tepat)
JUJUR
~ seniman ~Bercita ~
~ pemimpin ~ suka hal hal pemikiran
sejati cita tinggi
yang rumit ~pemimpi dan
~ sederhana ~ pemarah tindakan
~ lugas bila
~penuh
daya hayal tertuju
~ jujur pekerjaan
pada
tak
sempurna masalah

Anda mungkin juga menyukai